Pengaruh Penambahan Ekstrak Daun Rhizophora Mucrotana Dalam Permen Karet Terhadap Aktivitas Antibakteri Steptococcus Mutans Dan Streptococcus Viridans

Sipayung, Jesika Klara (2019) Pengaruh Penambahan Ekstrak Daun Rhizophora Mucrotana Dalam Permen Karet Terhadap Aktivitas Antibakteri Steptococcus Mutans Dan Streptococcus Viridans. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Rhizophora mucronata merupakan mangrove yang dikenal sebagai bakau hitam ini tumbuh di tanah berlempung yang berbatu karang dan terletak di dalam dekat laut. Tanaman mangrove Rhizophora sp. berpotensi untuk dijadikan sebagai bahan antibakteri karena mengandung senyawa antibakteri karena mengandung senyawa antibakteri seperti tanin, saponin, terpenoid, alkaloid dan flavonoid. Ekstrak daun bakau hitam memiliki aktivitas antibakteri tinggi terhadap bakteri. Bakteri uji pada ekstrak daun bakau hitam ini bakteri Streptococcus mutans dan Streptococcus viridans bakteri penyebab karies gigi. Karies gigi merupakan penyakit pada jaringan keras gigi yang terjadi akibat infeksi oleh Streptococcus mutans dan bakteri lainnya. Pencegahan karies gigi saat ini kebanyakan menggunakan obat ataupun alat modern. Penggunaan obat dan alat modern memiliki resiko terhadap kesehatan sehingga diperlukan pengembangan produk terhadap karies gigi sepeti permen karet. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk membuat produk permen karet yang dapat di manfaatkan sebagi antibakteri pada Streptococcus mutans penyebab karies gigi. Tujuan khusus penelitian ini adalah untuk menentukan aktivitas antibakteri ekstrak daun mangrove Rhizophora mucronata terhadap Streptococcus mutans dan Streptococcus viridans. Menentukan konsentrasi minimum yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans dan Streptococcus viridans. Menentukan dosis ekstrak daun mangrove Rhizophora mucronata yang dapat ditambahkan ke permen karet dan aktivitas antibakteri Streptococcus mutans dan Streptococcus viridans. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2018 di Laboratorium Penanganan Hasil Perikanan dan Laboratorium Keamanan Hasil Perikananan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Malang. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Pada penelitian ini dilakukan 2 tahap pengujian. Pengujian tahap pertama penentuan dosis konsentrasi ekstrak daun mangrove, aktivitas antibakteri zona hambat MIC (Minimum Inhibitor Concentration), dan rendemen. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Penelitian tahap kedua dilakuan pengujian aktivitas antibakteri zona hambat pada permen karet dan organoleptik (uji heidonik dan skoring) Hasil dari data penelitian kemudian dianalisis dengan menggunakan ANOVA (Analysis of Variance) dan jika terdapat hasil yang berbeda nyata maka dilakukan uji Tukey pada taraf 5% dengan SPSS versi 20. Kemudian dilakukan pemilihan perlakuan yang terbaik pada hasil penelitian dengan menggunakan metode de garmo. Pada penelitian tahap pertama ektraksi di dapatkan sebesar 3,6 %, kadar air sebesar 96,3% Nilai uji aktivitas antibakteri Streptococcus mutans konsetrasi dosis ektrak daun mangrove 5 mg/ml, 10 mg/ml, 15 mg/ml, 20 mg/ml, 25mg/ml dengan nilai berturut-turut sebesar 6,15 mm; 8,14 mm; 8,89 mm; 9,78 mm; dan 11,35 mm. Nilai uji aktivitas antibakteri Streptococcus viridans konsetrasi dosis ektrak daun mangrove 5mg/ml, 10mg/ml, 15mg/ml, 20mg/ml, 25mg/ml dengan nilai berturut-turut sebesar 11,86 mm; 15,63 mm; 17,10 mm; 19,38 mm; dan 23,74 mm. Nilai MIC aktivitas antibakteri Streptococcus mutans di dapat sebesar 0,65 mg/ml dan nilai MIC aktivitas viii antibakteri Streptococcus viridans di dapat sebesar 0,78 mg/ml. Sedangkan pada penelitian tahap kedua didapatkan nilai uji permen karet ekstrak daun mangrove pada aktivitas antibakteri Streptococcus mutans dengan konsentrasi 2 MIC, 3 MIC, 4 MIC, 5 MIC dengan daya hambat berturut-turut sebesar 6,02 mm; 7,67 mm; 8,89 mm; dan 10,22 mm. Nilai uji permen karet ekstrak daun mangrove pada aktivitas antibakteri Streptococcus viridans dengan konsentrasi 2 MIC, 3 MIC, 4 MIC, 5 MIC dengan daya hambat berturut-turut sebesar 7,6 mm; 9,76 mm; 13,82 mm; dan 16,91 mm. Rata- rata nilai LC50 dari setiap ulangan diperoleh sebesar 8.102 mg/ml, 8.336 mg/ml, 10. 502 mg/ml, 10.548 mg/ml, dan 20. 941 mg/ml. Nilai skoring yang di sukai dengan parameter warna, rasa, dan tekstur pada konsentrasi 2 MIC dengan nilai berturut-turut sebesar 4,6; 5; dan 3,75. Nilai hedonik yang di sukai dengan parameter warna, rasa, tekstur dan keseluruhan pada konsentrasi 2 MIC dengan nilai berturut-turut sebesar 3,4; 3,55; 3,1; dan 3,6. Serta nilai pembobotan terbaik pada konsentrasi 2 MIC dengan rata-rata sebesar 0,52.. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa nilai MIC (Minimum Inhibitor Concentration) ekstrak mangrove Rhizophora mucronata terhadap bakteri Streptococcus mutans sebesar 0,65 mg/ml dan terhadap bakteri Streptococcus viridans sebesar 0,78 mg/ml. Hasil penelitian uji aktivitas antibakteri permen karet ekstrak daun mangrove Rhizophora mucronata daya hambat tertinggi pada pertumbuhan Streptococcus mutans dan Streptococcus viridans adalah pada konsentrasi 5 MIC sebesar 10,22 mm yang tergolong sangat kuat dan 16,91 mm yang tergolong sangat kuat. Rata- rata nilai LC50 dari setiap ulangan diperoleh sebesar 8.102 mg/ml, 8.336 mg/ml, 10.502 mg/ml, 10.548 mg/ml, dan 20. 941 mg/ml. Permen karet yang dihasilkan tidak bersifat toksik. Permen karet yang disukai panelis dilihat dari nilai skoring rasa, warna, tekstur dan nilai hedonik rasa, warna, tekstur dan keseluruhan ialah permen karet dengan penambahan ekstrak daun mangrove 2 MIC sebesar 1,56 mg/ml. Hasil penentuan perlakuan terbaik yaitu pada perlakuan dengan penambahan ekstrak mangrove 2 MIC dengan rata-rata sebesar 0,52.. Saran yang dapat diberikan dari penelitian ini adalah sebaiknya dilakukan pengujian lebih lanjut terhadap permen karet untuk mengetahui masa daya simpan permen karet dan perlu adanya penambahan rasa agar permen karet yang dihasilkan tidak terasa pahit pada penelitian selanjutnya.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPIK/2019/582/051904171
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 579 Natural history of microorganisms, fungi, algae > 579.3 Prokaryotes > 579.35 Gram-positive cocci > 579.353 Staphylococcus
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 22 Oct 2020 13:54
Last Modified: 22 Oct 2020 13:56
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/170594
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item