Analisis Pengaruh Kualitas Perairan terhadap Profil Hematologi pada Ikan Gambusia (Gambusia affinis) di Sungai Brantas Wilayah Selatan Jawa Timur

Anasiru, Arief Farhan Kurniawan (2019) Analisis Pengaruh Kualitas Perairan terhadap Profil Hematologi pada Ikan Gambusia (Gambusia affinis) di Sungai Brantas Wilayah Selatan Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sungai Brantas merupakan sungai terpanjang di Jawa Timur, dengan panjang ± 320 km dengan daerah aliran seluas ± 12.000 km2. Jumlah penduduk di wilayah ini ± 14 juta jiwa (40 % dari penduduk Jawa Timur), dimana sebagian besar bergantung pada sumberdaya air, yang merupakan sumber utama bagi kebutuhan air baku untuk konsumsi domestik, irigasi, industri, rekreasi, pembangkit tenaga listrik. Ikan gambusia (Gambusia affinis) merupakan salah satu ikan air tawar yang hidup di sungai brantas. Ikan ini cenderung dapat menggambarkan kondisi lingkungan atau biasa disebut dengan biomarker. Hematologis dapat digunakan untuk mendiagnosis status kesehatan ikan, karena darah merupakan indikator fisiologis dan juga hematologi telah digunakan sebagai biomarker sehingga perlu dilakukan penelitian hematologi ikan dalam menduga pencemaran di sungai brantas khususnya sungai brantas wilayah selatan Jawa Timur. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif dengan teknik pengambilan data yaitu data primer dan sekunder. Pada penelitian ini kualitas air yang diukur yaitu suhu, pH, DO, BOD, Amonia, Fenol, Hg, Pb, Cd. Parameter hematologi yang di amati yaitu Eritrosit, Leukosit dan Mikronuklei. Pengambilan sampel dilakukan satu bulan sekali selama 3 bulan. Pada penelitian ini menggunakan metode analisa regresi linear sederhana yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara hematologi ikan Gambusia (Gambusia affinis) dengan parameter kualitas air yang tidak seusai baku mutu dan dianalisis dengan menggunakan aplikasi SPSS 23.0.. Hasil pengamatan hematologi yaitu untuk eritosit pada stasiun 1 berkisar antara 680.000 – 890.000 sel/mm3 , stasiun kedua berkisar antara 400.000 – 870.000 sel/mm3, stasiun ketiga berkisar antara 410.000-1.190.000 sel/mm3, Leuksit pada stasiun satu berkisar antara 70.150 – 96.050 sel/mm3 , stasiun dua berkisar antara 96.300 – 126.000 sel/mm3, stasiun tiga berkisar antara 69.900-102.000 sel/mm3. Mikronuklei pada stasiun satu berkisar 13 – 28 sel, pada stasiun kedua berkisar antara 10 – 27 sel, pada stasiun ketiga berkisar antara 9-27 sel. Hasil hematologi menunjukan bahwa ikan dalam keadaan yang kurang baik. Hasil pengukuran kualitas air yaitu suhu berkisar antara 27-32 0C, pH berkisar antara 6,3 – 8,4 , DO berkisar antara 5,4 – 8,4 mg/l, BOD berkisar antara 8-18 mg/l, Amonia berkisar antara 0,47 – 1,01 mg/l, Fenol berkisar antara 0,54 – 1,32 mg/l, Pb berkisar antara 0,0002 – 0,0039 mg/l, Hg berkisar 0,0005 – 0,0023 mg/l, Cd berkisar 0,0001 – 0,0014 mg/l. Hasil regresi menunjukan adanya hubungan antara kualitas air dengan parameter hematologi. Sungai brantas pada wilayah ini tergolong kurang baik karena terdapat beberapa parameter kualitas air yang tidak sesuai baku mutu.

English Abstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPIK/2019/497/051904075
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology > 551.4 Geomorphology and hydrosphere > 551.48 Hydrology
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 23 Oct 2020 14:34
Last Modified: 23 Oct 2020 14:34
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/170569
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item