Effendy, Moh. Wahyu (2019) Dampak Wisata Pantai Camplong Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat di Desa Dharma Camplong Kecamatan Camplong Kabupaten Sampang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kabupaten Sampang merupakan salah satu kabupaten yang terletak di Pulau Madura selain Kabupaten Bangkalan, Pamekasan dan Sumenep. Kabupaten ini terletak pada 113°08’ hingga 113°39’ Bujur Timur dan 06°05’ hingga 07°13’ Lintang Selatan. Batas Daerah, di sebelah utara berbatasan dengan Laut Jawa, di sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Pamekasan, di sebelah selatan berbatasan dengan Selat Madura sedangkan di sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Bangkalan. Kabupaten Sampang mempunyai objek wisata pantai unggulan salah satunya adalah Pantai Camplong. Objek wisata pantai camplong memiliki keindahan alam yang masih terjaga dan serta inovasi taman wisatanya juga menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung. Letak yang strategis di akses jalan nasional Bangkalan – Sumenep sisi selatan, tepat berada di desa Dharma Camplong ± 9 km dari pusat kota, suasana pantai yang nyaman didukung dengan hunian hotel tepi pantai menjadikan pantai Camplong satu-satunya tempat beristirahat dengan suasana resort di Madura. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui deskripsi jenis pekerjaan masyarakat sebelum dan sesudah pembangunan wisata pantai camplong, untuk mengetahui curahan waktu kerja masyarakat sebelum dan sesudah pembangunan wisata pantai camplong, untuk mengetahui tingkat pendapatan masyarakat sebelum dan sesudah pembangunan wisata pantai camplong dan untuk mengatahui dampak sosial yang dirasakan masyarakat sesudah pembangunan wisata pantai camplong. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif (mixed method) dan Cross Section Method. Mixed method merupakan metode penelitian yang mengkombinasikan metode kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan secara bersama-sama pada suatu kegiatan penelitian. Jenis dan Sumber data yang digunakan ialah data primer dan data sekunder. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan adalah Purposive sampling. Sampel dipilih berdasarkan keyakinan peneliti terhadap responden yang dianggap mampu memberikan informasi yang dibutuhkan untuk penelitian yang sedang dilakukan. teknik pengumpulan data yang digunakan observasi, interview, dan kuesioner. Analisis Data yang digunakan antara lain: Analisis Deskriptif Presentase Jenis Pekerjaan, Analisis Curahan Waktu, Analisis pendapatan menggunakan uji normalitas, uji Wilcoxon dan Analisis yang digunakan adalah analisis before after menggunakan SPSS 16.0. Sebelum adanya pembangunan di objek wisata Pantai Camplong, masyarakat mampu memasuki atau menyerap 8 jenis pekerjaan. Sebelum adanya pembangunan yang dilakukan oleh dinas pariwisata daerah, sebagian besar responden menunjukkan bahwa bermata pencaharian sebagai nelayan merupakan jenis pekerjaan terbanyak yang digeluti. Sesudah adanya pembangunan di objek wisata Pantai Camplong, masyarakat mampu memasuki atau menyerap 8 jenis pekerjaan. Sesudah adanya pembangunan yang dilakukan oleh dinas pariwisata daerah, sebagian besar responden menunjukkan bahwa bermata pencaharian masih sebagai nelayan merupakan jenis pekerjaan terbanyak yang digeluti. Sesudah pembangunan objek wisata ini membuat responden yang semula hanya sebagai Ibu Rumah Tangga, kini berubah menjadi pedagang di area wisata Pantai Camplong. Curahan waktu terdiri atas curahan waktu kepala rumah tangga, curahan waktu istri dan curahan waktu anak. Masing-masing curahan waktu dibagi menjadi 3 untuk curahan waktu kepala keluarga ialah waktu On Fishing, Off Fishing dan Non Fishing yang dihitung per tahun. Untuk Curahan Waktu istri dan anak dibagi menjadi Curahan Waktu mencari nafkah, kegiatan rumah tangga dan santai/sosial. Hasil uji Wilcoxon Signed Rank menunjukkan bahwa curahan waktu kepala rumah tangga, dan anak tidak dipengaruhi secara nyata oleh Pembangunan di wisata Pantai Camplong. Sedangkan curahan waktu kerja istri untuk kegiatan mencari nafkah dan kegiatan santai/sosial dipengaruhi secara nyata oleh adanya pembangunan di wisata Pantai Camplong. Pendapatan terdiri atas pendapatan kepala rumah tangga, pendapatan istri dan pendapatan anak. Pendapatan kepala keluarga dibagi menjadi 3 ialah pendapatan On Fishing, Off Fishing dan Non Fishing yang dihitung per tahun. Hasil uji Wilcoxon Signed Rank menunjukkan bahwa pendapatan kepala rumah tangga, dan anak tidak dipengaruhi secara nyata oleh Pembangunan di wisata Pantai Camplong. Sedangkan pendapatan istri dipengaruhi secara nyata oleh adanya pembangunan di wisata Pantai Camplong. Pendapatan total rumah tangga didapatkan rata-rata sebelum pembangunan sebesar Rp. 27.532.279 per tahun, sedangkan pendapatan rata-rata sesudah pembangunan sebesar Rp. 30.744.079 per tahun. Hasil uji Wilcoxon Signed Rank didapatkan bahwa sebesar 17 responden positive rank artinya adanya kenaikan pendapatan rumah tangga dan pembangunan wisata Pantai Camplong berpengaruh secara nyata terhadap pendapatan total rumah tangga. Pembangunan wisata Pantai Camplong juga memberikan dampak sosial masyarakat. Dampak sosial tersebut ada yang positif dan juga negatif. Dampak positif yaitu memberikan kotribusi PAD bagi Kabupaten Sampang, memberikan peluang usaha dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Sedangkan dampak negatifnya yaitu dijadikan tempat pacaran oleh pengunjung, lingkungan yang semakin kotor dan juga dijadikan tempat balapan liar sehingga dapat membahayakan keselamatan pengunjung. Masyarakat atau rumah tangga diharapkan dapat menjaga dengan baik lingkungan dan bekerja sama dengan pihak pengelola dalam hal ticketing sehingga pengelola wisata dapat melakukan pembangunan secara optimal dan berdampak bagi masyarakat secara berkelanjutan. Diharapkan agar ada penelitian lebih lanjut setelah pembangunan ini benar-benar selesai mengenai dampak pembangunan Wisata Pantai Camplong terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat kecamatan camplong Kabupaten Sampang dan pemerintah turut andil memberikan sosialisasi atau edukasi mengenai keterampilan dari hasil laut bagi para ibu rumah tangga sehingga dapat menghasilkan souvenir yang nantinya menjadi pendapatan tambahan bagi rumah tangga masyarakat. Selain itu juga melakukan pembinaan terhadap pelaku ekonomi sehingga mengurangi dampak negatif pedagang dan juga meningkatkan kinerja kelompok sadar wisata agar mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan di lokasi Wisata Pantai Camplong.
English Abstract
-
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPIK/2019/335/051903832 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing > 639.209 2 Fishermen |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 22 Oct 2020 05:30 |
Last Modified: | 23 Oct 2021 05:19 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/170534 |
![]() |
Text
Moh. Wahyu Effendy.pdf Download (5MB) |
![]() |
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg Download (14kB) |
![]() |
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg Download (6kB) |
![]() |
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg Download (2kB) |
![]() |
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg Download (1kB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |