Analisis Pengembangan Usaha Pembesaran Ikan Koi (Cyprinus Carpio) Pada Kelompok Tanipranggang Koi Farm Di Desa Pranggang, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri

Resita, Elva Yuni (2018) Analisis Pengembangan Usaha Pembesaran Ikan Koi (Cyprinus Carpio) Pada Kelompok Tanipranggang Koi Farm Di Desa Pranggang, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perkembangan ikan koi di Kabupaten Kediri sudah mampu mendekati sentra-sentra yang ada di Blitar dan Surabaya dengan jumlah produksi pembenihan ikan koi sebesar 54.731.484 ekor/th dan produksi pembesaran ikan koi sebesar 37.365.742 ekor/th. Yang tersebar dibeberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Kediri yaitu Kecamatan Plosoklaten, Badas, Wates, Kandat, Pare, Ringinrejo dan Ngadiluwih. Penghasil ikan hias koi terbenyak adalah Kecamatan Plosoklaten dimana di sana dibagi menjadi beberapa kelompok tani salah satunya Kelompok Tani Pranggang Koi Fram (PKF). Tujuan dari penelitian ini yaitu : 1) Mengetahui proses pelaksanaan usaha pembesaran ikan koi dari aspek teknis, aspek manajemen, aspek pemasaran, dan aspek finansial pada kelompok tani Pranggang Koi Farm. 2) Mengidentifikasi faktor-faktor SWOT dalam usaha pembesaran ikan koi di Kelompok Tani Pranggang Koi Farm. 3) Mengetahui strategi pengembangan usaha pembesaran ikan koi pada kelompok tani Pranggang Koi Farm. 4) Menyusun perencanaan finansiil dalam pengembangan usaha pembesaran ikan koi pada kelompok tani Pranggang Koi Farm. Metode yang akan dilakukan yaitu metode deskriptif. Teknik pengambilan data dengan cara wawancara, observasi, kuisioner dan dokumentasi. Jenis data yang digunkan yaitu data primer dan data sekunder yang ada pada usaha ini. Analisis data mengunakan deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Penelitian dilakukan pada studi kasus salah satu pembudidaya terbaik yang ada pada Kelompok Tani Pranggang Koi Farm yaitu Pak Aris. Usaha pembesaran ikan koi milik Pak Aris ini dimulai pada tahun 1992. Usaha ini sejak awal berada di Desa Pranggang Kecamatan Plososklaten Kabupaten Kediri. Bermodalkan uang Rp 200.000 yang berasal dari pinjam orang tua. Pak Aris merupakan pembudiya terbaik di Desa Pranggang. Saat ini beliau memiliki 25 kolam. Aspek teknis dalam usaha ini terdiri dari persiapan kolam, penebaran benih ikan koi, pemberian pakan, pengelolaan kualiats air, manajemen kesehatan ikan dan pemanenan ikan koi. Aspek pemasaran yang terdiri dari strategi pemasaran dalam usaha ini yaitu dengan membuat 4 segmentasi pasar sesuai kualitas ikan koi yang ada. Dalam bauran pemasaran terdiri dari 4P dimana produk dari usaha ini yaitu ikan koi, tempat dari usaha ini terletak di desa pranggang kecamatan plosoklaten, harga yang ditetapkan berbeda-beda sesaui viii kualitasnya dan promosi yang dilakukan melalui mulut kemulut, perlombaan ikan koi dan media sosial. Saluran pemasaran dalam usaha ini hanya melewati satu tangan yaitu dari pembudidaya langsung ke konsumen. Aspek manajemen terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan. Dalam usaha ini untuk kolam ukuran 20 x 20 m menggunakan 10.000 benih dengan ukuran 1 cm, dan menggunakan pakan pelet. Masa buddiaya yang dilakukan kinimal 2 bulan. Semua kegiatan dilakukan oleh Pak Aris dan 1 pegawai. Aspek finansial dalam usaha ini terdiri dari jangka pendek dan jangka panjang. Dimana untuk jangka pendek diperoleh hasil biaya produksi sebesar Rp 189.266.858, penerimaan sebesar Rp 289.600.000, R/C sebesar 1,5, keuntungan Rp 100.333.142, BEP total Rp 37.985.388 sedangkan BEP sales dan unit kualitas A Rp 7.926.834 dan 32 ekor, BEP sales dan unit kualitas B Rp 15.853.668 dan 317 ekor, BEP sales dan unit kualitas C Rp 6.341.467 dan 1.268 ekor, BEP sales dan unit kualitas D Rp 15.790.253 dan 7895 ekor, rentabilitas 53%. Sedangkan jangka panjang diperoleh hasil NPV sebesar Rp 284.330.180, Net B/C 2,09, IRR 26%, PP 2,9 tahun. Analisis SWOT yang diperoleh dari menganalisis faktor internal dan eksternal mendapatkan titik kordinat sumbu X (2,85) dan sumbu Y (2,3). Setelah di gambarkan pada diagram SWOT maka letak titik kordinat terletak pada kuadran 1. Dimana artinya strategi yang harus dilakukan yaitu strategi agresif dengan cara memaksimalkan kekuatan untuk memanfaatkan peluang yang ada dalam usaha tersebut atau strategi Strenghts Opportunities (SO). Perencanaan finansiil yang dilakukan untuk pengembangan usaha pembesaran ini dilakukan peningkatan 10% terhadap jumlah benih dan pakan yang diberikan. Pada dalam perhitungan finansiil perencanaan yang dilakukan dikatakan layak dan menguntungkan untuk dijalankan. Saran yang dapat diberikan : 1) Perlunya dukungan pemerintah daerah kepada para pembudidaya yang ada di Kelompok Tani Pranggang Koi Farm dalam menjalankan usaha ini. Dukungan dapat berupa materi dan moril. 2) Perlunya pengetahuan dan informasi lebih banyak dalam mengatasi penyakit dan hama yang sering menyerang. 3) Perlu adanya penelitian lebih lanjut terhadap cara penanganan penyakit dan hama yang dapat menghambat.

English Abstract

-

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2018/1004/051904212
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.3 Culture of cold-blooded vertebrates > 639.37 Culture of amphibians and specific kinds of fishes > 639.374 83 Culture of specific kinds of fishes (Cyprinus carpio (Common carp))
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 24 Oct 2019 02:20
Last Modified: 24 Oct 2019 02:20
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/170446
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item