Implementasi Etika Bisnis Islam Pada Pelaku Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah (Umkm) Makanan Dan Minuman Di Kabupaten Tuban

Sari, Dwi Hardika (2019) Implementasi Etika Bisnis Islam Pada Pelaku Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah (Umkm) Makanan Dan Minuman Di Kabupaten Tuban. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah praktik bisnis yang dilakukan oleh para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) muslim khususnya di bidang makanan dan minuman di Kabupaten Tuban telah sesuai dengan prinsip-prinsip etika bisnis Islam serta apa saja kendala yang dihadapi. Penerapan etika bisnis Islam diukur melalui lima prinsip yaitu prinsip tauhid, kejujuran, kebermanfaatan, bertanggung jawab, dan keadilan. Para pelaku UMKM makanan dan minuman dikatakan telah menerapkan etika bisnis Islam apabila memenuhi kelima prinsip dalam praktk bisnis yang dijalankan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode interaksi simbolik. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan wawancara serta menggunakan teknik analisis data Miles dan Huberman. Terdapat lima pelaku UMKM yang dijadikan informan kunci dalam penelitian ini dan juga beberapa informan pendukung yaitu karyawan maupun konsumen dari informan kunci. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa etika bisnis Islam belum diterapkan oleh para pelaku UMKM makanan dan minuman di Kabupaten Tuban. Karena, dalam aktivitas bisnisnya belum menerapkan sepenuhnya kelima prinsip dari etika bisnis Islam. Tidak diterapkannya kelima prinsip dari etika bisnis Islam disebabkan terdapat beberapa kendala yang dihadapi. Kendala dalam penerapan prinsip tauhid adalah dalam proses produksi yang tidak bisa untuk ditinggalkan sehingga dalam pelaksanaan ibadah sholat tidak bisa dilakukan dengan segera dan harus bergantian. Kejujuran belum diterapkan karena harga bahan baku yang terus mengalami kenaikan sehingga salah satu cara adalah melakukan penimbunan terhadap bahan baku untuk menekan biaya produksi. Kebermanfaatan belum diterapkan karena kurangnya kemampuan dalam mengelola limbah dengan baik sehingga dapat mencemari lingkungan dan mengganggu aktivitas masyarakat. Bertanggung jawab belum diterapkan karena jarak dan waktu, terbatasnya tenaga kerja dan mesin menyebabkan kurang tepatnya dalam memenuhi jangka waktu pemesanan kepada konsumen. Serta, prinsip keadilan belum diterapkan karena terdapat beberapa tindakan curang yang mampu merugikan pihak lain serta dalam aktivitas bisnisnya merugikan pihak lain yaitu masyarakat seperti adanya limbah

English Abstract

The purpse of this study is to find out whether business practices which carried out by micro, small, and medium-sized Muslims enterprise (MSMEs) especially in the food and beverage sectors in Tuban Regency are in accordance with the principles of Islamic business ethics and the obtacles of implementation. The thorugh five principle, namely the principle of tauhid, fairness, benefit, responsibility, and justice. The food and beverage MSMEs are said to have applied Islamic business ethics when they fulfill all of the principle in practice. This study used qualitative approach with symbolic interaction methods. The data collection used observation and interview technique and then used Miled and Huberman techniques to analyse the data. There are five MSME actors who were made key informants and also some supportings informants in this study. The result shows that Islamic business ethis have not been applied by food and beverage MSMEs in Tuban Regency. Because, in its business activities, it has not fully implemented the five principles of Islamic business ethics. There are several reasons that those principles of Islamic business ethics are not implemented yet. The constraints in the application of the principle of tauhid are in the production process that can not be abandoned so that implementation of prayer can not be done immediately and must take turns. Fairness has not been implemented because the prices of raw materials always increased so one way to cover production cost is to stockpile raw materials. Benefit has not been implemented due to lack of ability to manage waste properly so that it can pollute the environment and disrupt community activities. Responsibility has not been implemented because time and distance, labor and machine cause inaccurate fulfillment of the order period for consumers. Last, the principle of justice has not been implemented because there are some fraudulent actions that can be a prejudice to the other praties namely the community, such as waste.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FEB/2018/88/051903525
Uncontrolled Keywords: Etika Bisnis Islam, Praktik Bisnis, UMKM, Islamic Business Ethuics, Business Pratice, MSME’s.
Subjects: 100 Philosophy, parapsychology and occultism, psychology > 174 Occupational ethics > 174.4 Business ethics
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ilmu Ekonomi
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 02 Oct 2020 02:29
Last Modified: 21 Oct 2021 04:55
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/170246
[thumbnail of Dwi Hardika Sari.pdf]
Preview
Text
Dwi Hardika Sari.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item