Analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi Menggunakan Metode Process Costing (Studi Kasus Pada Air Minum Dalam Kemasan “Asa”)

Pratam, Anugrah Tjahja (2019) Analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi Menggunakan Metode Process Costing (Studi Kasus Pada Air Minum Dalam Kemasan “Asa”). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Peningkatan persaingan usaha air minum dalam kemasan di Indonesia saat ini semakin kuat. Perusahaan dituntut menghasilkan produk air minum dalam kemasan yang berkualitas dengan harga yang kompetitif. Salah satu cara perusahaan untuk menghasilkan harga yang kompetitif adalah melakukan perhitungan biaya produksi secara tepat. Air minum dalam kemasan “ASA” merupakan salah satu unit bisnis yang dimiliki oleh Perum Jasa Tirta I Malang yang bergerak dalam industri air mineral. Produk dari “ASA” terdiri dari kemasan 120ml, 240ml, 330ml, 500ml dan galon. Di dalam menjalankan bisnisnya, perusahaan air minum dalam kemasan “ASA” telah melakukan perhitungan harga pokok produksi, namun masih terdapat komponen biaya yang belum dimasukkan dalam perhitungan tersebut. Selain itu, perusahaan juga tidak memperhitungkan barang dalam proses awal dan barang dalam proses akhir dalam melakukan perhitungan harga pokok produksi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan membandingkan perhitungan harga pokok produksi yang diterapkan perusahaan dengan metode process costing. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sumber data penelitian terdiri dari sumber data primer dan sumber data sekunder, sedangkan jenis datanya adalah data kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan, teknik analisis data yang digunakan adalah perhitungan harga pokok produksi dengan menggunakan metode Process Costing. Berdasarkan hasil penelitian, perhitungan harga pokok produksi menurut perusahaan pada kemasan 120 ml sebesar Rp 10.829, kemasan 240 ml sebesar Rp 12.414, kemasan 330 ml sebesar Rp 20.785, kemasan 500 ml sebesar Rp 25.044 dan kemasan galon sebesar Rp 3.634. Sedangkan, hasil perhitungan harga pokok produksi menggunakan metode process costing pada kemasan 120 ml sebesar Rp 10.243, kemasan 240 ml sebesar Rp 11.947, kemasan 330 ml sebesar Rp 20.474, kemasan 500 ml sebesar Rp 23.434 dan kemasan galon sebesar Rp 8.856. Perbedaan perhitungan harga pokok produksi antara perhitungan menurut perusahaan dengan metode process costing menghasilkan selisih harga pokok produksi yang lebih tinggi dan rendah. Hal tersebut terjadi dikarenakan perusahaan belum memasukan komponen biaya yang seharusnya dibebankan dan perusahaan tidak melakukan perhitungan pada barang dalam proses awal dan barang dalam proses akhir.

English Abstract

The competition in bottled drinking water business in Indonesia is getting stronger. Companies are required to produce quality bottled water at competitive prices. One way for them to produce competitive prices is calculating production costs appropriately. ASA is a bottled drinking water product of a business unit of Perum Jasa Tirta I Malang, which is engaged in mineral water industry. The product comes in 120 ml, 240 ml, 330 ml, 500 ml, and a gallon. In running its business, the company has calculated the cost of production, but there are still cost components that have not been included in the calculation. In addition, the company also did not take into account goods in the initial process and goods in the final process in its production cost. Therefore, this study aims to identify the calculation of cost of goods manufactured made by the company and compare it with process costing method. The data of this descriptive study are quantitative from primary and secondary data sources collected through observation, interviews, and documentation. Process costing method was used to analyze the calculation of the cost of production. This study finds that the production costs as calculated by the company are 10,829 IDR for 120 ml, 12,414 IDR for 240 ml, 20,785 IDR for 330 ml, 25,044 IDR for 500 ml, and 3,634 IDR for a gallon. The costs of goods manufactured calculated using process costing method are 10,243 IDR for 120 ml, 11,947 IDR for 240 ml, 20,474 IDR for 330 ml, 23,434 IDR for 500 ml, and 8,856 IDR for a gallon. Calculation result differences between the company’s calculation and process costing method occur, either higher or lower, because the company did not include cost components that should be charged and the company did not calculate goods in the initial process and goods in the final process.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FEB/2019/184/051903663
Uncontrolled Keywords: Harga Pokok Produksi, Process Costing, cost of production, process costing
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management > 658.1 Organization and financial management > 658.15 Financial management > 658.151 Financial control > 658.151 1 Managerial accounting
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 25 Jul 2020 01:14
Last Modified: 25 Jul 2020 01:14
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/170067
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item