Redesain Rusunawa Mahasiswa Pada Universitas Muhammadiyah Ponorogo Dengan Pendekatan Kenyamanan Termal

Darohma, Sella Ayu (2017) Redesain Rusunawa Mahasiswa Pada Universitas Muhammadiyah Ponorogo Dengan Pendekatan Kenyamanan Termal. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Rusunawa Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Ponorogo berlokasi di Jalan Pramuka Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur. Universitas yang berbasis agama islam serta memiliki berbagai macam perminatan jurusan. Sebagai fasilitas pendidikan tinggi terfavorit dikalangan masyarakat di Kabupaten Ponorogo maupun di luar Kabupaten Ponorogo, Universitas dituntut untuk mampu menyediakan bangunan hunian bagi mahasiswanya. Keberadaan rusunawa bagi mahasiswa merupakan suatu jawaban atas kebutuhan tersebut. Rusunawa seharusnya mempunyai tingkat kenyamanan yang tinggi ditinjau dari fungsinya sebagai tempat hunian. Kenyamanan termal dipengaruhi oleh faktor iklim, faktor individu, dan desain bangunan. Kenyamanan termal tersebut dapat tercapai jika bangunan memenuhi kriteria desain pasif bangunan yaitu memanfaatkan potensi aliran angin dan matahari. Permasalahan pada rusunawa terutama pada orientasi bangunan dan bukaan yang menghadap Timur dan Barat. Penelitian yang dilakukan untuk mengetahui tingkat kenyamanan termal penghuni rusunawa serta untuk mengetahui rekomendasi desain bangunan yang dapat meningkatkan kenyamanan termal penghuninya. Penelitian yang dilakukan yaitu pengukuran langsung pada sampel kamar terpilih pada saat cuaca cerah, dengan waktu pengukuran pada 13.00-15.00 WIB untuk mengetahui temperatur, kelembaban, dan kecepatan angin di dalam dan luar ruangan kamar. Pembagian kuesioner juga dilakukan untuk mengetahui sensai termal, tingkat kepuasan, aktivitas, pakaian yang digunakan, dan perlakuan terhadap buka-tutup jendela serta pembayang internal. Corrected effective temperature (CET) yang sudah memasukkan tempertur, kelembaban dan kecepatan angin digunakan untuk menganalisis hubungan antara faktor individu dengan faktor iklim. Analisis yang dilakukan yaitu untuk mengetahui hubungan faktor individu dengan faktor iklim menggunakan regresi linier sederhana dengan program scatter chart dari Microscoft Excel 2007, hubungan faktor individu dengan faktor bangunan, serta hubungan faktor iklim dengan faktor desain bangunan. Sehingga, didapatkan kriteria rekomendasi desain yang akan dibuktikan dengan simulasi menggunakan software Ecotect Analysis 2011. Hasil penelitian yaitu pada rusunawa, kondisi kenyamanan termal belum tercapai. Rekomendasi yang diberikan yaitu memperluas bukaan yang mendekati standar SNI, dengan luas jendela 3m2 serta ventilasi selebar 1,3m2. Kemudian mengganti pembayang eksternal dengan sudut 450 sepanjang 0,9 m agar bukaan dapat terbayangi sepenuhnya. Hasil pengukuran lapangan pada pukul 13.00-15.00 WIB dibandingkan dengan hasil simulasi eksisting dengan perbedaan hasil pengukuran lapangan dan simulasi digital sebesar 0,6-7,1%. Simulasi dilakukan pada kondisi bangunan eksisting rusunawa, kemudian dibandingkan dengan hasil rekomendasi menunjukkan penurunan temperatur 0,020C-0,80C. Ditambahkan juga rekomendasi desain tata lansekap di area timur bangunan dengan menambahkan pohon bungur dengan jarak antar pohon 3 m. Jarak antara bangunan dan pohon selebar 3 m untuk mempermudah aliran angin yang masuk ke dalam ruangan. Untuk perkerasan halaman rusunawa diganti dengan paving jenis grass block agar rumput bisa tumbuh di sela-sela paving. Serta pelebaran area penghijauan, sehingga perkerasan hanya pada area sirkulasi dan parkir.

English Abstract

The dormitory buildings of Universitas Muhammadiyah Ponoorogo are situated in Pramuka Street, Ponorogo, East Java. Universitas Muhammadiyah Ponorogo is an Islamic Univesity that has various courses. As the most favorite university inside as well as outside Ponorogo, this University is required to provide residential buildings for its students. The existing of dormitory buildings for the students is an answer for the requirement. The dormitory buildings should have a high level of comfort in terms of its function as a residential place. Thermal comfort is affected by several factors such as climate, individual, and buildings design. The thermal comfort can be reached if those buildings have buildings passive design criteria including the potential utilization of wind flow and sun. The problems on the dormitory buildings are its orientation and openings that face east and west. This research was conducted to find out the thermal comfort level of occupants of the dormitory buildings and to discover the recommendation for building design that could increase the occupants’ thermal comfort. This research was conducted by direct measuring the rooms sample when it was sunny at 13.00-15.00 WIB. Distributing questionnaires was also done to find out thermal sensation, level of satisfaction, activities, clothes used, and open-and-close window treatments and internal shading. Corrected effective temperature (CET) by putting in temperature, humidity and air velocity is used to analyze the relation between individual factor and climate factor. The analysis done that was to discover the relation between individual factor and climate factor using simple linier regression with Microsoft Excel 2007 scatter chart program, the relation between individual factor and buildings factor, and the relation between climate factor and buildings design factor. Thus, it get design recommendation criteria that would be proved by Ecotect software simulation. The research result showed that thermal comfort of the dormitory buildings of Universitas Muhammadiyah Ponorogo had not been reached yet. The recommendation given was to expand the openings to be closer to SNI standard which is 3m2 for the windows and 1.3 m2 for the ventilations. Then, to replace, the shading device with 450 along 0,9 m in order to make east and west openings become completely be visible . The result of field measurement at 13.00-15.00 WIB was compared with the result of existing simulation with the difference of the measurement result and the digital simulation is 0.6-7.1 %. The simulation was done on an existing condition of dormitory buildings. While, the rooms that that have openings orientation to west showed air temperature decrease by 0,030C-0,80C. In addition, landscape design recommendation for the east area of the buildings by adding crape myrtle trees with the distance between trees 3m. The distance between the buildings and the trees was 3m for facilitating air flow into the rooms. For hardening the dormitory buildings’ yard, it was replaced by grass block paving so that grass could grow in the sidelines of paving. Furthermore, widening the green area so that the hardening was only on the circulation area and the park.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2017/623/051707216
Uncontrolled Keywords: Rusunawa Mahasiswa, Desain Pasif, Kenyamanan Termal
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 697 Heating, ventilating, air-conditioning engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Arsitektur
Depositing User: Yusuf Dwi N.
Date Deposited: 25 Aug 2017 07:00
Last Modified: 18 Sep 2020 05:39
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/1700
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item