Strategi Pengembangan Ekowisata Mangrove Di Taman Wisata Alam Angke Kapuk, DKI Jakarta

Dharo, Dwi Satya Panna (2019) Strategi Pengembangan Ekowisata Mangrove Di Taman Wisata Alam Angke Kapuk, DKI Jakarta. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Mangrove merupakan salah satu ekosistem langka dan khas di dunia, karena luasnya hanya 2% permukaan bumi. Indonesia merupakan kawasan ekosistem mangrove terluas di dunia. Ekosistem ini memiliki peranan ekologi, sosial-ekonomi, dan sosia-budaya yang sangat penting. Fungsi ekologi hutan mangrove meliputi tempat sekuestrasi karbon, remediasi bahan pencemar, menjaga stabilitas pantai dari abrasi, intrusi air laut, dan gelombang badai. Dilihat dari aspek fisiknya Ekosistem Mangrove dapat pula dijadikan kawasan Ekowisata Mangrove, sehingga apabila hal ini terjadi yang perlu diperhatikan adalah bagaimana cara mengelola dan mengembangan ekowisata mangrove ini. Penelitian bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis potensi sumberdaya yang terdapat di Taman Wisata Alam Angke Kapuk, persepsi pengunjung terhadap Ekowisata Mangrove, faktor internal dan eksternal yang dapat mempengaruhi pengembangan Taman Wisata alam Angke Kapuk, dan strategi pengelolaan untuk pengembangan Taman Wisata alam Angke Kapuk. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Metode analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif yaitu dengan analisis SWOT. Jenis dan sumber data sumber data yang digunakan berdasarkan data primer (Observasi, Wawancara, Dokumentasi, dan Kuesioner) dan data sekunder (Penelitian terdahulu, ataupun Arsip-arsip resmi). Metode pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling dengan penentuan responden menggunakan teknik linear time function. Adapun tahapan dalam menyebarkan kuesioner kepada pengunjung adalah yang pertama kali dilakukan melakukan observasi dan melakukan wawancara secara mendalam kepada pihak pengelola, kemudian setelah mendapatkan pernyataan dari pihak pengelola mengenai faktor internal dan faktor eksternal adalah mengolah data tersebut menjadi kedalam bentuk pertanyaan yang kemudian disebarkan kepada pengunjung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Potensi sumberdaya yang terdapat di kawasan TWA Angke Kapuk ini baik, dapat dilihat dari keberadaan flora yang beragam. TWA Angke Kapuk ini dikelola oleh perusahaan swasta yaitu PT. Murinda Karya Lestari Penjaringan, Jakarta Utara. Dalam pengembangan pengelolaan Ekowisata Magrove ini masih mengandalkan media sosial sebagai alat mempromosikan TWA Angke Kapuk. Persepsi dari 36 pengunjung menyatakan setuju dengan diadakannya kawasan ekowisata Mangrove, karena dapat dijadikan sebagai tempat wisata ataupun rekreasi tetapi tetap mengedukasi mengenai pentingnya mangrove. Faktor–faktor internal terdiri dari faktor kekuatan, yaitu: Keragaman Aktifitas Wisata, Kualitas Pemandangan Alam, Ciri Khas Sebagai Tempat PreWedding, Kenyamanan dan Keramahan Terhadap Pengunjung, dan ekosistem mangrove terbesar di Kota Jakarta. Faktor internal kelemahan, yaitu: Fasilitas dan Penataan Tempat Wisata, Kualitas Keahlian Karyawan, Biaya Paket Wisata, Promosi, Kebersihan Lingkungan. Faktor-faktor eksternal yang terdiri dari faktor peluang, yaitu: Tren wisata alam yang meningkat, Dapat memunculkan minat wisatawan mancanegara untuk berkunjung, Memanfaatkan teknologi berbasis internet yang semakin berkembang, Jumlah masyarakat di Kota Jakarta yang banyak dapat mendorong pasar lebih luas untuk berkunjung, regulasi pemerintah yang mendukungviii pengembangan TWA Angke Kapuk. Dan faktor-faktor ancaman, yaitu: Kondisi alam yang tidak menentu, Meningkatnya jenis pariwisata serupa, alat transportasi umum menuju tempat wisata, Infrastruktur jalan menuju lokasi wisata, dan keadaan hewan liar. Strategi pengembangan yang dihasilkan berdasarkan hasil penelitian ini adalah strategi agresif karena titik koordinat terletak di kuadran I. Disini TWA Angke Kapuk memiliki kekuatan (Strenght Opportunities) yaitu memanfaatkan kekuatan sebesar-besarnya untuk memanfaatkan peluang yang ada. Sesuai dengan Matriks SWOT yang sudah dijelaskan sebelumnya, strategi SO yang didapat adalah memanfaatkan tren wisata alam dengan menambah aktifitas wisata sehingga menjadi lebih beragam, pemanfaatan teknologi berbasis internet yang memamerkan pemandangan alam yang dimiliki, pemanfaatan minat wisatawan mancanegara yang muncul dengan mengoptimalkan ciri khas/keunikan tempat PreWedding, menjaga keramahan karyawan agar wisatawan nyaman dan puas dengan layanan yang diterima, dan mengoptimalkan ekosistem mangrove terbesar di Jakarta dengan memanfaatkan regulasi pemerintah. Diharapkan untuk penelitian selajutnya peneliti/mahasiswa dapat melakukan penelitian lebih lanjut mengenai aspek-aspek lain yang berpengaruh terhadap TWA Angke Kapuk guna pengembangan tempat wisata, serta kerjasama yang dilakukan antara pengelola, peneliti, dan pemerintah terkait untuk pengembangan tempat wisata. Untuk pengunjung diharapkan dapat menambah wawasan mengenai mangrove, pentingnya menjaga ekosistem mangrove, dan terus mengekploitasi wisata ini ke media sosial agar lebih dikenal luas oleh masyarakat. Untuk pihak pengelola diharapkan dapat lebih mengenal kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang berpengaruh terhadap TWA Angke Kapuk ini. Selain itu pihak pengelola dapat menggunaka strategi agresif atau strength opportunities dimana menggunakan seluruh kekuatan untuk mendapatkan peluang yang ada dengan cara memanfaatkan tren wisata alam dengan menambah aktifitas wisata sehingga menjadi beragam, pemanfaatan teknologi berbasis internet yang memamerkan pemandangan alamyang dimiliki, pemanfaatan minat wisatawan asing yang muncul dengan mengoptimalkan ciri khas/keunikan tempat wisata, dan menjaga keramahan karyawan agar wisatawan nyaman dan puas dengan layanan yang diterima, serta mengoptimalkan ekosis

English Abstract

-

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPIK/2019/97/051903136
Uncontrolled Keywords: Ekowisata, Strategi, Pengembangan, Mangrove
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.4 Secondary industries and services > 338.47 Services and specific products > 338.479 1 Services and specific products (Geography and travel)
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 02 Oct 2019 02:00
Last Modified: 22 Oct 2021 06:18
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/169963
[thumbnail of DWI SATYA PANNA DHARO (2).pdf]
Preview
Text
DWI SATYA PANNA DHARO (2).pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item