Analisis Kelimpahan Dan Pola Distribusi Mikroplastik Akibat Pengaruh Pasang Surut Di Muara Perancak Dan Perairan Pengambengan, Kabupaten Jembrana, Bali

Astuti, Putu Ayu Weda (2019) Analisis Kelimpahan Dan Pola Distribusi Mikroplastik Akibat Pengaruh Pasang Surut Di Muara Perancak Dan Perairan Pengambengan, Kabupaten Jembrana, Bali. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Mikroplastik diartikan sebagai plastik yang berukuran <5 mm, yang merupakan kontaminan baru yang sangat berbahaya bagi ekosistem perairan. Penelitian yang telah dilakukan beberapa tahun terakhir menunjukkan mikroplastik telah menyebar luas hampir di seluruh habitat perairan. Tingginya aktivitas antropogenik sepanjang sungai dan wilayah pesisir diprediksi menjadi jalur distribusi mikroplastik ke perairan, dimana arus pasang surut dipercaya dapat sangat memengaruhi waktu tinggal dan transport dari mikroplastik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelimpahan dan distribusi mikroplastik dengan menganalisis pengaruh dari arus pasang surut serta mengidentifikasi sumber-sumber aktivitas antropogenik yang berpotensi menghasilkan mikroplastik. Penelitian ini dilakukan dari tanggal 21 Januari – 19 Februari 2019. Pengambilan sampel air dilakukan pada waktu pasang purnama dan pasang perbani pada 10 titik stasiun di Muara Perancak dan Perairan Pengambengan. Analisis mikroplastik dilakukan di Laboratorium Kualitas Perairan, Balai Riset dan Observasi Laut, Bali. Sampel air disaring dengan saringan 300 µm, kemudian material tersaring dikeringkan pada suhu 90°C selama 24 jam/lebih hingga menghasilkan berat tetap/stabil. Sampel kemudian diberi perlakuan kimia dengan larutan H2O2 30% dan Fe (II) 0.05 M untuk menghilangkan bahan organik pada sampel, dan diberi NaCl untuk pemisahan densitas mikroplastik. Selanjutnya sampel disaring kembali dengan saringan 300 µm, dan diidentifikasi menggunakan mikroskop digital. Jenis polimer mikroplastik dianalisis menggunakan FTIR (Fourier Transform Infrared). Mikroplastik yang teridentifikasi dihitung nilai kelimpahan per jenis dan dianalisis pola distribusinya. Data sumber mikroplastik dan kondisi cuaca pada lokasi selama waktu penelitian dari hasil observasi lapangan dan wawancara digunakan sebagai data penunjang. Mikroplastik ditemukan pada sampel air dengan rata-rata kelimpahan mikroplastik sebesar 240.5 partikelm-3. Mikroplastik terdistribusi dalam kisaran ukuran dan kelimpahan yang bervariasi antar stasiun baik waktu pasang purnama maupun pasang perbani. Jenis mikroplastik yang mendominasi adalah fiber (64%), diikuti fragmen (20%), dan film (16%). Secara umum distribusi kelimpahan mikroplastik pada waktu pasang purnama menunjukkan kisaran nilai yang lebih tinggi dibandingkan pada waktu pasang perbani. Kelimpahan dan pola distribusi mikroplastik diduga dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya karakteristik perairan, keberadaan sumber mikroplastik, ukuran partikel, curah hujan dan arus perairan. Mikroplastik yang ditemukan membuktikan bahwa aktivitas antropogenik disekitar lokasi penelitian (kegiatan penangkapan ikan, pemukiman, industri, pariwisata, usaha tekstil dan pelabuhan (PPN Pengambengan)) merupakan sumber potensial dalam menambah mikroplastik di lokasi.

English Abstract

-

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPIK/2019/152/051903191
Subjects: 300 Social sciences > 363 Other social problems and services > 363.7 Environmental problems > 363.73 Pollution > 363.739 Pollution of specific environments > 363.739 4 Water pollution
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 21 Oct 2020 11:47
Last Modified: 25 Oct 2021 09:01
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/169937
[thumbnail of PUTU AYU WEDA ASTUTI (2).pdf]
Preview
Text
PUTU AYU WEDA ASTUTI (2).pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item