Valuasi Ekonomi Ekowisata Mangrove Dengan Travel Cost Method (TCM) (Studi Kasus Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk, Jakarta Utara)

Budiman, Ricki Oktario (2019) Valuasi Ekonomi Ekowisata Mangrove Dengan Travel Cost Method (TCM) (Studi Kasus Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk, Jakarta Utara). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk merupakan kawasan pelestarian alam yang dimanfaatkan untuk kegiatan wisata alam dan berpusat pada pengembangan ekowisata. Kawasan wisata ini terletak di wilayah Kotamadya Jakarta Utara. Saat ini, Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk telah dibebani ijin usaha pemanfaatan wisata alam oleh Murinda Karya Lestari berdasarkan SK. Menteri Kehutanan Nomor 537/Kpts-II/1997 tanggal 22 Agustus 1997, seluas +99,82 Ha. Dengan tujuan untuk mengembangkan kawasan Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk sebagai sarana pariwiata alam sekaligus mempertahankan kelestarian fungsi Mangrove sebagai penunjang sistem penyangga kehidupan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik ekowisata Mangrove Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk, karakteristik pengunjung Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk, persepsi pengunjung Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk, faktor-faktor yang mempengaruhi terhadap jumlah permintaan kunjungan dan mengukur nilai ekonomi yang diperoleh pengunjung Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk dengan Travel Cost Method (TCM). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2018 di Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk, Jakarata Utara. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif serta jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Penentuan jumlah sampel menggunakan linear time function dan metode pengambilan data dengan menggunakan purposive sampling. Metode pengambilan data dengan wawancara, kuesioner, observasi dan dokumentasi. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah untuk variabel dependen yaitu jumlah permintaan kunjungan, sedangkan untuk variabel independen adalah biaya perjalanan, jarak, umur, pendidikan, pendapatan dan hari orang kerja. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah permintaan dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linear berganda dengan aplikasi SPSS yang terlebih dahulu dilakukan uji asumsi klasik. Pendugaan nilai ekonomi dilakukan menggunakan metode Individual Travel Cost Method dengan perhitungan surplus konsumen menggunakan konsep Willingness To Pay. Berdasarkan uji asumsi klasik yang dilakukan, data yang digunakan pada penelitian ini lolos uji asumsi klasik. Hasil analisis regresi yang dilakukan menghasilkan nilai Adjusted R2 sebesar 51,1%. Sedangkan 48,9% dijelaskan oleh variabel lain diluar variabel yang digunakan dalam model regresi. Model regresi yang dihasilkan adalah Y = 0,211 + 1,496X1 + 0,005X2 - 1.117X3 + 0,177X4 - 1,102X5 + 0,009X6 + e. Hal tersebut berarti bahwa variabel yang memiliki korelasi (hubungan) positif terhadap jumlah permintaan kunjungan adalah Biaya Perjalanan, Jarak Tempuh, Pendidikan, Hari Orang Kerja. Sedangkan variabel yang memiliki korelasi (Hubungan) negatif terhadap Jumlah Permintaan Kunjungan adalah Pendapatan dan Umur. Hasil Uji F (simultan) diperoleh F hitung 8,665 dengan nilai signifikansi 0,000 dan nilai F tabel sebesar 2,35 berdasarkan hasil tersebut maka F hitung vii (8,665) > F tabel (2,35) sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel biaya perjalanan, jarak, umur, pendidikan, pendapatan, HOK berpengaruh secara bersama-sama (simultan) terhadap variabel jumlah permintaan kunjungan Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk. Hasil uji t (parsial) yang dilakukan menunjukkan hasil bahwa dari 7 variabel independen yang digunakan yaitu variabel biaya perjalanan, jarak umur, pendidikan, pendapatan dan HOK hanya ada 1 variabel yang berpengaruh signifikan terhadap jumlah permintaan kunjungan. Varabel yg berpengaruh tersebut adalah variabel Biaya Perjalanan. Dari hasil perhitugan didapatkan hasil surplus konsumen per individu/kunjungan yaitu sebesar Rp 312,705 Hal tersebut berarti bahwa kelebihan (surplus) yang dinikmati pengunjung karena kemampuan untuk membayarnya melebihi permintaan aktualnya. Sehingga didapatkan surplus konsumen pertahun sebesar Rp 696,021sehingga didapatkan nilai total ekonomi sebesar Rp 116,319,977,193 / tahun.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPIK/2019/238/051903235
Uncontrolled Keywords: Pariwisata, Pengelolaan, Mangrove,
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.4 Secondary industries and services > 338.47 Services and specific products > 338.479 1 Services and specific products (Geography and travel)
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 03 Oct 2019 02:58
Last Modified: 03 Oct 2019 02:58
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/169920
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item