-, Widyawati (2019) Kakas Bantu Perhitungan Kompleksitas Perangkat Lunak Menggunakan Metrik Cognitive Weighted Inherited Class Complexity. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Software maintenance merupakan tahap pengembangan perangkat lunak yang membutuhkan usaha, waktu, dan biaya yang besar. Salah satu penyebab permasalahan pada tahap maintenance adalah kualitas perangkat lunak yang buruk. Salah satu faktor yang menentukan kualitas perangkat lunak tersebut adalah tingginya nilai kompleksitas perangkat lunak. Developer akan kesulitan dalam memahami perangkat lunak saat melakukan pemeliharaan maupun jika ada perubahan ketika kompleksitasnya tinggi. Salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah menentukan konsep pengembangan perangkat lunak yang sesuai yaitu menggunakan pendekatan berorientasi objek. Pada pemrograman berorientasi objek (OO) penggunaan inheritance, encapsulation, coupling, polymorphism, dan lain-lain dapat memudahkan developer dalam membangun perangkat lunak serta dapat meningkatkan kualitas dan keandalan perangkat lunak. Namun, penggunaan inheritance yang tinggi juga dapat mengakibatkan tingginya nilai kompleksitas. Oleh karena itu kompleksitas perangkat lunak harus dipantau selama tahap implementasi, agar tahap maintenance dapat dilakukan dengan lebih optimal, salah satunya yaitu menggunakan software metric untuk menghitung kompleksitas. Perhitungan nilai kompleksitas secara manual pada suatu perangkat lunak akan membutuhkan waktu dan upaya yang besar serta sumber daya manusia yang benar-benar paham pada model perhitungannya. Oleh karena itu dibuatlah kakas bantu perhitungan kompleksitas perangkat lunak menggunakan metrik Cognitive Weighted Inherited Class Complexity (CWICC). Metrik CWICC merupakan metrik kompleksitas perangkat lunak yang berfungsi untuk menghitung kompleksitas berdasarkan bobot pemahaman pada struktur internal kelas yaitu attribute, method, dan inheritance dari suatu kelas. Sistem ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman Java dan juga telah diuji menggunakan metode white box testing dengan teknik basis path testing pada pengujian unit dan pengujian integrasi serta pengujian validasi yang menggunakan metode blackbox testing. Sistem ini memiliki tingkat nilai akurasi sebesar 100% dan waktu untuk melakukan perhitungan kompleksitas menggunakan sistem rata-rata 356 kali lebih cepat dibanding perhitungan manual.
English Abstract
Software maintenance is a software development phase that requires a lot of effort, time, and cost. One of the causes of problems at the maintenance phase is poor software quality. One of the factors that determine the quality of the software is the high value of software complexity. Developers will find difficulty to understand software when performing maintenance phase or if there are any changes when the complexity is high. One effort to overcome this problem is to determine the concept of appropriate software development, namely using an object-oriented approach. In object-oriented programming (OO) the use of inheritance, encapsulation, coupling, polymorphism, etc. can facilitate developers to build software and can improve the quality and reliability of software. However, the use of high inheritance can also result in high values of complexity. Therefore the complexity of software must be monitored during the implementation phase, so that the maintenance stage can be carried out more optimally, one of which is to use software metrics to calculate complexity. Manually calculating the complexity of a software will require considerable time and effort and human resources that really understand model of the calculation. Therefore, this research will develop Tool that can calculate software complexity using the Cognitive Weighted Inherited Class Complexity (CWICC) metric. CWICC metrics are software complexity metrics that function to calculate complexity based on the weight of understanding in the internal class structure, namely attributes, methods, and inheritance of a class. This system is built using the Java programming language and has also been tested using the white box testing method in unit testing and integration testing and then validation testing using the blackbox testing method. This system has an accuracy rate of 100% and the time to calculate complexity uses an average system 356 times faster than manual calculations.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FILKOM/2019/238/051903345 |
Uncontrolled Keywords: | Kompleksitas perangkat lunak, Software maintenace, Metrik Cognitive Weighted Inherited Class Complexity, kode sumber, inheritance-Software Complexity, Software maintenance, Cognitive Weighted Inherited Class Complexity Metric , Source Code, Inheritance. |
Subjects: | 000 Computer science, information and general works > 004 Computer science > 004.068 Information technology--Management |
Divisions: | Fakultas Ilmu Komputer > Teknik Informatika |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 24 Aug 2020 06:45 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 08:45 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/169912 |
Preview |
Text
Widyawati.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |