Senastri, Anggi Dhea (2019) Aktivitas Enzim L-Asparaginase Bakteri Paenibacillus Sp. Dan Bacillus Subtilis Rrm-1 Yang Dimutasi Dengan Mutagen Ethyl Methane Sulfonate (Ems). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Enzim L-Asparaginase merupakan enzim yang berpotensi sebagai antikanker. Enzim L-Asparaginase adalah jenis enzim hidrolase yang dapat mengkatalis reaksi hidrolisis L-Asparagin menjadi asam aspartat dan amonia dengan cara memutus ikatan amida. Bakteri Paenibacillus sp. dan Bacillus subtilis RRM-1 merupakan isolat bakteri yang dapat menghasilkan enzim L-Asparaginase. Bakteri Paenibacillus sp. ini merupakan bakteri endofit mangrove yang berasal dari spesies mangrove Sonneratia alba, sedangkan bakteri Bacillus subtilis RRM-1 merupakan bakteri endofit mangrove yang berasal dari spesies mangrove Rizhophora mucronata. Penelitian dilakukan di Laboratorium Keamanan Hasil Perikanan, Laboratorium Parasit dan Penyakit Ikan, Laboratorium Perekayasaan Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, dan Laboratorium Sentral Ilmu Hayati Universitas Brawijaya, Malang. Penelitian ini dilakukan mulai bulan Maret – September 2018. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh mutasi dengan mutagen Ethyl Methane Sulfonate (EMS) terhadap survival rate (%) dan peningkatan aktivitas enzim L-Asparaginase pada bakteri Paenibacillus sp. dan Bacillus subtilis RRM-1. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif eksploratif. Penelitian ini terdiri atas tiga tahap, yaitu peremajaan bakteri, mutasi bakteri, dan skrining enzim L-Asparaginase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai survival rate 1% pada bakteri Paenibacillus sp. dan Bacillus subtilis RRM-1 yang dimutasi dengan mutagen Ethyl Methane Sulfonate (EMS) selama 60 menit didapat pada konsentrasi 60 μL/mL. Pada bakteri Penibacillus sp. didapatkan 6 kultur murni bakteri mutan dan pada bakteri Bacillus subtilis RRM-1 didapatkan 8 kultur murni bakteri mutan. Hasil skrining enzim L-Asparaginase pada keenam kultur murni bakteri mutan Paenibacillus sp. menunjukkan bahwa aktivitas enzim L-Asparaginase paling optimal yaitu pada kultur murni bakteri mutan (EMS-6), sedangkan pada bakteri mutan Bacillus subtilis RRM-1 aktivitas enzim L-Aparaginase yang paling optimal yaitu pada kutur murni bakteri mutan (EMS-4), (EMS-7), dan (EMS-8) dengan ditandai adanya perubahan warna dari kuning menjadi hijau kebiruan hingga biru pekat setelah diinkubasi di incubator shaker selama 72 jam (3 hari). Saran untuk penelitian ini, sebaiknya dilakukan uji lanjut mengenai akitivitas enzim L-Asparaginase pada bakteri Paenibacillus sp. dan Bacillus subtilis RRM-1 menggunakan metode kuantitatif agar dapat digunakan sebagai pembanding dengan metode sebelumnya.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPIK/2019/208/051903297 |
Uncontrolled Keywords: | - |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 579 Natural history of microorganisms, fungi, algae > 579.3 Prokaryotes |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 25 Aug 2020 02:43 |
Last Modified: | 25 Aug 2020 02:43 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/169899 |
Actions (login required)
View Item |