Sukoco, Berlyna Ariadne (2019) Pengaruh Media Air Ledeng Dan Air Sungai Terhadap Kelainan Morfologi Dan Fisiologi Organ Embrio Ikan Zebra (Brachydanio rerio). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Ikan zebra (Brachydanio rerio) merupakan ikan air tawar berukuran kurang lebih 30 mm, berasal dari India dan Bangladesh. Garis-garis pada ikan berfungsi untuk adaptasi terhadap lingkungannya melalui mekanisme kamuflase. Siklus hidup ikan zebra dibagi menjadi empat yaitu embrio, larva, anak-anak dan dewasa. Ikan zebra banyak dilakukan penelitian dalam bidang biomedis, hal ini dikarenakan ikan tersebut mudah berkembang biak, mudah dipelihara, embrionya transparan dan organogenesisnya cepat. Penggunaan media air ledeng dikarenakan air ledeng merupakan air bersih yang digunakan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari sedangkan air sungai menjadi tempat untuk membuang limbah hingga sampah rumah tangga. Penelitian ini perlu dilakukan untuk menganalisa pengaruh media air ledeng dan air sungai terhadap fisiologi dan morfologi embrio ikan zebra (Brachydanio rerio) yang meliputi detak jantung, mortalitas, abnormalitas, malformasi, survival rate dan daya tetas. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai April 2019 yang berlokasi di Laboratorium Reproduksi Ikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan dan Laboratorium Sentral Ilmu Hayati (LSIH) Universitas Brawijaya, Malang Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimen. Metode eksperimen adalah suatu metode dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi agar menghasilkan penelitian yang dapat bermanfaat untuk jangka panjang. Pengambilan data pada penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan ANOVA, bila terjadi perbedaan signifikan dilanjutkan dengan menggunakan Tukey Test. Penelitian ini menggunakan lima kali perlakuan dengan konsentrasi yang berbeda. Berdasarkan hasil penelitian perkembangan embrio ikan zebra (Brachydanio rerio) setelah pemaparan air ledeng dan air sungai pada masing-masing perlakuan konsentrasi 0%, 25%, 35%, 45% dan 55% mempengaruhi perkembangan embrio. Pemaparan air ledeng menimbulkan mortalitas sebesar 34% sedangkan air sungai menimbulkan mortalitas sebesar 64,5%. Ikan zebra mengalami abnormalitas pada konsentrasi 45% air sungai, sedangkan pada media air ledeng tidak mengalami malformasi, telur menetas dengan sempurna. Tingkat daya tetas pada air sungai lebih cepat dibandingkan dengan air ledeng. Detak jantung pada air sungai mengalami penurunan yang signifikan hingga 88/second. Hasil analisis statistik menggunakan one-way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Tukey menunjukkan bahwa perbedaan konsentrasi memberikan pengaruh yang berbeda nyata (p<0,05) terhadap daya tetas, detak jantung (heart beats), mortalitas, abnormalitas, dan survival rate. Lamanya waktu pemaparan dapat mempengaruhi tingkat daya tetas, detak jantung, mortalitas dan survival rate embrio ikan zebra. Penggunaan media air sungai terhadap embrio menyebabkan kelainan pada bagian tulang belakang.
English Abstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPIK/2019/285/051903415 |
| Uncontrolled Keywords: | Ikan Zebra (Brachydanio rerio), Organ Embrio, Media Air Ledeng, Air Sungai, Kelainan Morfologi, Kelainan Fisiologi |
| Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 597 Cold-blooded vertebrates > 597.4 Miscellaneous superorders of Actinopterygii > 597.48 Cypriniformes > 597.482 Cyprinidae (Carp family) |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
| Depositing User: | soegeng sugeng |
| Date Deposited: | 13 Sep 2019 02:24 |
| Last Modified: | 23 Oct 2021 06:05 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/169890 |
Preview |
Text
Berlyna Ariadne Sukoco.pdf Download (7MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |