Kepentingan Nasional Australia dalam Ratifikasi Perjanjian Lombok Sebagai Bentuk Kerjasama Kontra-Terorisme Bilateral Indonesia Dan Australia

Adjie, Moch. Fiqih Prawira (2019) Kepentingan Nasional Australia dalam Ratifikasi Perjanjian Lombok Sebagai Bentuk Kerjasama Kontra-Terorisme Bilateral Indonesia Dan Australia. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Maraknya kasus terorisme internasional pasca tragedi pemboman WTC di Amerika Serikat tahun 2001 menjadi salah satu perhatian dari Australia sebagai salah satu negara sekutu militer Amerika Serikat, terutama ketika wabah terorisme internasional tersebut mulai terjadi di Indonesia pada Bom Bali tahun 2002 yang merupakan negara tetangga yang dekat dengan Australia. Paska terjadinya Bom Bali 1 ini kemudian Australia dan Indonesia mulai menjalin hubungan kerjasama dalam upaya kontra-terorisme melawan jaringan teroris yang ada di Indonesia maupun di kawasan, hingga pada tahun 2006 kedua negara merumuskan sebuah perjanjian yang bernama Perjanjian Antara australia dan Republik Indonesia Tentang Kerangka Kerjasama Keamanan atau juga disebut Perjanjian Lombok, dimana perjanjian ini merupakan bentuk kerjasama bilateral kedua negara dalam upaya memberantas kasus-kasus terorisme yang mewabah pada masa itu Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka dengan data-data sekunder. Data-data diperoleh dari Buku, Artikel Berita, Terbitan Resmi Pemerintahan, Jurnal, serta data-data resmi lainnya dari instansi terkait. Data diperloeh dan dianalisa menggunakan metode eksplanatif untuk menjelaskan bentuk kepentingan nasional Australia terkait ratifikasi Perjanjian Lombok pada rentang waktu yang ditentukan. Untuk menjelaskan, digunakan konsep Kepentingan Nasional milik Donald E. Nuechterlein. Berdasarkan analisa dan penelitian yang dilakukan, didapat kesimpulan bahwa bentuk kepentingan nasional Australia dalam ratifikasi perjanjian lombok dengan Indonesia sebagai bentuk kerjasama kontra-terorisme bilateral dengan menggunakan landasan konseptual Kepentingan Nasional milik Donald E. Nuechterlein adalah kepentingan yang didasari oleh keamanan dan tatanan dunia, dimana berdasarkan isu kontra-terorisme yang melatarbelakangi perjanjian tersebut yang berdasarkan konsep Nuechterlein berada pada tahapan isu mayor

English Abstract

The rise of international terrorism cases after the tragedy of the 2001 WTC bombing in the United States became one of the concerns of Australia as one of the United States military allies, especially when the international terrorism outbreak began to occur in Indonesia in the 2002 Bali Bombing which was close to Australia. After the Bali Bombing 1, Australia and Indonesia began to establish collaborative relations in counter-terrorism efforts against terrorist networks in Indonesia and in the region, until in 2006 when the two countries formulated an agreement called the Agreement Between Australia and the Republic of Indonesia on the Framework for Security Cooperation or also know as the Lombok Treaty, this agreement serve as a form of bilateral cooperation framework between the two countries in an effort to eradicate terrorism cases that’s often found back then. This study uses a literature research method with secondary data. The data is obtained from Books, News Articles, Official Publications, Journals, and other official data from the relevant agencies. The data is analyzed using an explanatory method to explain the form of Australia's national interests related to the ratification of the Lombok Agreement in the specified timeframe. To explain the phenomenon, the concept of the National Interest of Donald E. Nuechterlein was used. Based on the analysis and research conducted, it was concluded that Australia's national interest in the ratification of the Lombok agreement with Indonesia as a form of bilateral counter-terrorism cooperation using Donald E. Nuechterlein's National Interest conceptual foundation is an interest based on security and world order keeping interest, which is based on the counter-terrorism issue underlying the agreement which based on the Nuechterlein concept is at the stage of the major issue

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FISIP/2019/201/051902573
Uncontrolled Keywords: Perjanjian Lombok, Kontra-Terorisme, perjanjian, kepentingan nasional, Indonesia, Australia Lombok Agreement, Counter-Terrorism, agreements, national interests, Indonesia, Australia
Subjects: 300 Social sciences > 327 International relations > 327.099 405 98 International relations (Australia-Indonesia)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 01 Aug 2019 03:19
Last Modified: 26 Feb 2024 03:13
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/169828
[thumbnail of Moch. Fiqih Prawira Adjie (2).pdf] Text
Moch. Fiqih Prawira Adjie (2).pdf

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item