Etika Ekoiogi Tradisi Petik Laut Kelurahan Brondong kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan

Rahmawati, Arminajeng (2019) Etika Ekoiogi Tradisi Petik Laut Kelurahan Brondong kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Masyarakat adalah kesatuan Yang diikat derigan norms aktbat dari sejarah, tradisi dan agama. Kemunculan dari sebuah tradisi mengandung unsur nitai dan kearifan tokai yang khas. Ritual bag pengabdian dan ketulusan penyembahan terhadap Tuhan. Salah satu tradisi masyarakat merupakan wujud yaitu petik taut. Tradisi tersebut masih ate di masyarakat Kelurahan Brondong. Tujuan dari tradisi Petik Laut nelayan dan memohon agar m adalah wujud syukur masyarakat tahun‐tahun endapatkan berkah serfs keselamatan serta pada yang akan datang bisa mendapatkan hasil lautan lebih ban Terdapat nilai yang terkandung di dalamnya, nitai‐ y g yak. nilai tersebut terkait dengan permasalahan dan perhatian masyarakat terhadap suatu fenomena seperti masalah lingkungan. Dalam hal ini, masyarakat dapat men el lingkungan perikanan dan kelautan melalui tradisi p , etik laut karena di dalamnya terdapat kegiatan yang dapat melestarikan alam secara optimal. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Brondong Kabupaten Lamongan pada bulan Januari hingga Februari 2019. Penelitian ini secara umum bertujuan julaki mendeskripsikan pelaksanaan tradisi Petik Laut, mendeskripsikan lingkungan tradisi Petik Laut, menjelaskan peran masyarakat dalam konsep an pada tradisi Petik Laut dan menganalisis tradisi Petik Laut se aga etika yang berad dalam koridor pengelolaan sumberdaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan obyek penelitian adalah masyarakat Desa Brondong. Jenis dan sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengambilan data dengan melakukan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisa data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan atau verifikasi. Teknik pengambilan sampel yaitu didasarkand • pa a tujuan dengan menentukan key informan dengan menggunakan purposive dan snowball sampling. Hasil yang di dapat Bari penelitian ini adalah sejarah petik laud pada masyarakat pesisir Kelurahan Brondong dimulai dengan sejarah petik taut. Petik taut awal mula disebut dengan Sedekah Laut, namun berganti nama menjadi Tutup La yang pada tahun 1992 dan pada tahun 1998 berganti nama menjadi Petik Laut. Pada zaman dulu masyarakat masih membuang sesajen di tengah taut dan menancapkan kepala kerbau di pinta masuk kapal sebagai persembahan bagi penguasa taut. Namun pada tahun 2010 tradisi tersebut dihilangkan karena menurut masyarakat Kelurahan Brondong tidak sesuat dengan ajaran agama.. Meskipun sudah tidak ada tradisi pelarungan sesaji an ncapan kepala kerbau narnun tradisi petik taut tetap dilestankan ode pena h masyarakat karena sudah menjadi bu aya an ada di Kelurahan Brondong. Tradisi petik taut dilaksanakan sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan Yang sera seba ai wujud en horrnatan Mafia Esa dan mernotion keselamatan se g p g terhadap lingkungan. Hubungan yang harmonis terhadap lingkungan khususn laut maka kehidupan masyarakat akan terjamin di mass ‐mass rnendatang. Kegiatan yang dilaksanakan pada acara petik laut adalah dos bersama, hiburan grup musk dangdut, bersih‐bersih lingkungan, kegiatan sosial, dan pengajian umum. Tradisi Petik Laut mengalami perubahan akibat dari perkembangan zaman. Tradisi petik taut memiliki nitai‐nilai yang terkandung di dalamnya, yaitu nilai sosial kemasyarakatan, nilai keagamaan, nilai pendidikan (pendidikan religi, nilai pendidikan sosial dan nilai pendidikan sejarah), nilai ekonomi dan nilai kebudayaan. Nilai‐nilai tersebut menjadi pedoman bagi masyarakat Kelurahan Brondong dalam menjalani kehidupan. Pelaksanaan petik taut di Kelurahan Brondong mengundang banyak pengunjung untuk hadir dan memeriahkan acara. Pengunjung tidak hanya berasal dari Kelurahan Brondong saja melainkan dari beberapa daerah di Lamongan. 17 Rukun Nelayan yang ada di pantura Lamongan juga hadir dan memriahkan acara tersebut. Peran masyarakat dalam etika lingkungan yang ada di Kelurahan Brondong adalah dengan membersihkan lingkungan pesisir dan menanam rumah ikan demi keberlangsungan sumberdaya ikan yang ada di taut. Meskipun peran masyarakat dalam menjaga lingkungan belum maksimal namun sudah sedikit membantu dalam mengatasi permasalahan lingkungan. Peran seluruh masyar kat akan membantu mengatasi permasalahan lingkungan. Analisis tradisi petik taut bagi pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan yang a di Kelurahan Brondong memiliki makna sebagai ritual untuk mengatur kehidupan masyarakat dalam menjaga kelestarian sumberdaya perikanan dan kel‐utan. <iiai solidaritas yang dimiliki oleh masyarakat dapat membantu keselaras n alam dan dapat mengelola sumberdaya perikanan. Kesimpulan Bari penelitian ini adalah bahwa tradisi petik taut sudah ada sejak nenek moyang dan tetap dilestarikan meskipun terdapat perubahan akibat dari perkembangan zaman. Tradisi berkembang di masyarakat memiliki nilai‐nilai yang terkandung di dalamnya. tersebut dapat menjadi pedoman bagi masyarakat dalam kehidupan. Eksistens tradisi harus diupayakan agar terus bertahan meskipun mengalami perubahan. Peran masyarakat sangat dibutuhkan dalam menjaga pelestarian alam dan juga pelestarian budaya. Pengelotaan lingkungan melalui tradisi petik laut merupakan upaya yang dilakukan oleh masyarakat Kelurahan Brondong. Pelaksanaan petik taut menguncOng banyak pengunjung yang datang Bari berbagai wilayah di Lamongan. Saran yang dapat diberikan yaitu diharapkan masyarakat selalu mengelola clan melestarikan sumberdaya slam metalui tradisi yang dimiliki dan diharapkan adanya dukungan dari berbagai pihak untuk tetap peduli dengan keanekaragaman budaya yang dimiliki oleh masyarakat.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPIK/2019/166/051903205
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 300 Social sciences > 392 Customs of life cycle and domestic life
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Agrobisnis Perikanan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 03 Aug 2020 02:34
Last Modified: 23 Oct 2021 06:27
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/169804
[thumbnail of Arminajeng Rahmawati( file rusak).pdf]
Preview
Text
Arminajeng Rahmawati( file rusak).pdf

Download (269kB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item