Biosintesis Nanopartikel Perak Menggunakan Ekstrak Buah Mangrove Sonneratia Alba Sebagai Senyawa Antibakteri

Tamam, Khoirut (2019) Biosintesis Nanopartikel Perak Menggunakan Ekstrak Buah Mangrove Sonneratia Alba Sebagai Senyawa Antibakteri. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Nanopartikel perak adalah material yang memiliki skala ukuran dari 1-100 nm. Nanopartikel perak seringkali dijumpai pada bidang biologis, fisika, medis. sehingga nanopartikel perak bisa dijadikan solusi bagi kemajuan teknologi. Biosintesis menggunakan ekstrak tumbuhan dianggap sebagai pendekatan alternatif karena memiliki sejumlah manfaat diantaranya sederhana, hemat biaya, ramah lingkungan. Nanopartikel perak dari hasil proses biosintesis bisa diaplikasikan sebagai anti bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari ekstrak buah mangrove Sonneratia alba dalam pembentukan nanopartikel perak dan untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari nanopartikel perak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif eksploratif. Penelitian ini terdiri dari tiga tahapan penting, yaitu tahapan pertama adalah ekstraksi dari buah mangrove Sonneratia alba. Tahapan kedua yaitu biosintesis menggunakan bagian buah mangrove Sonneratia alba, dengan konsentrasi dan waktu pengamatan yang berbeda, dan uji karakterisasi. Tahapan ketiga yaitu uji aktivitas antibakteri dari ekstrak buah mangrove Sonneratia alba yang sudah mengalami pembentukan nanopartikel perak. Ekstrak dari buah mangrove Sonneratia alba yang telah dilakukan biosintesis, menunjukkan perubahan warna dari coklat muda menjadi coklat gelap pada waktu 10 menit dengan konsentrasi 10 mM. dari pembentukan warna tersebut dapat diidentifikasi telah terjadi pembentukan nanopartikel perak. Pada uji karakterisasi dengan menggunakan UV-Vis didapatkan hasil pada konsentrasi 1 mM, 5 mM, 10 mM yaitu memiliki Panjang gelombang 321 nm, 670 nm, 746 nm. Pada uji FT-IR didapatkan hasil puncak 3447.32 cm-1, 1638.21 cm-1, 1508.99 cm-1, 1429.92 cm-1, 951.6 cm-1, 712.45 cm-1. Pada pengujian SEM terlihat ukuran nanopartikel pada perbesaran 50.000x sebesar 60-200 nm. Pada Uji aktivitas antibakteri menunjukkan adanya zona hambat yang lebih baik pada bakteri gram negatif yaitu bakteri Escherichia coli sebesar 19.05 daripada bakteri gram positif yaitu pada bakteri Staphylococcus aureus sebesar 16.05. Dapat disimpulkan bahwasannya pada buah Sonneratia alba menunjukkan adanya pembentukan nanopartikel perak dengan waktu 10 menit pada konsentrasi AgNO3 10 mM, yang semula berwarna coklat muda hingga berubah menjadi coklat gelap, sedangkan pada penghambatan bakteri, menunjukkan adanya penghambatan lebih baik pada bakteri gram negatif yaitu pada bakteri Eschericia coli daripada bakteri gram positif yaitu pada bakteri Staphylococcus aureus.

English Abstract

Silver nanoparticles is a material that have a size scale from 1-100 (nm). Silver nanoparticles are often found in the biological field, physics, medical. so that silver nanoparticles can be a solution to technological advancements. Biosynthesis using plant extracts is considered an alternative approach because it has a number of benefits including simple, cost-effective, environmentally friendly. Silver nanoparticles from biosynthesis processes can be applied as antibacterial. The purposes of this study was to determine the effect of Sonneratia alba mangrove fruit extract in the formation of silver nanoparticles and knowing antibacterial activity from silver nanoparticles. The method used in this research was descriptive exploratory. This research consists of three important stages, the first stage is extracting from Sonneratia alba mangrove fruit. The second stage is biosynthesis using Sonneratia alba mangrove fruit, with concentration and different observation time, and characterization test. The third stage is the antibacterial activity test of Sonneratia alba mangrove fruit extract which has undergone the formation of silver nanoparticles. Extract from Sonneratia alba mangrove fruit which has been biosynthesis, showed a change in color from light brown to dark brown at 10 minutes at a concentration of 10 mM. from the formation of these colors can be identified has formed the formation of silver nanoparticles. The characterization test using UV-Vis result in a concentration of 1 mM, 5 mM, 10 mM, that is to have a wavelength 321 nm, 670 nm, 746 nm. In the FT-IR test, peak result 3447.32 cm-1, 1638.21 cm-1, 1508.99 cm-1, 1429.92 cm-1, 951.6 cm-1, 712.45 cm-1. SEM testing the size of the nanoparticles was seen at a 50,000x magnification of 60-200 nm. The antibacterial activity test showed a better inhibition zone in gram negative bacteria Escherichia coli at 19.05 rather than gram-positive bacteria that is in the Staphylococcus aureus bacteria at 16.05. It can be concluded, the Sonneratia alba fruit shows the formation of silver nanoparticles with a time of 10 minutes at 10 mM AgNO3 concentration. At first light brown colored to change dark brown. On bacterial inhibition, showed better inhibition of gram negative bacteria, Escherichia coli bacteria rather than gram-positive bacteria that is in the Staphylococcus aureus.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPIK/2019/67/051903106
Uncontrolled Keywords: Nanopartikel perak, Buah Sonneratia alba, AgNO3, Biosintesis, Antibakteri-Silver nanoparticles, Sonneratia alba fruit , AgNO3 , Biosynthesis, Antibacterial
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 577 Ecology > 577.6 Aquatic ecology > 577.69 Saltwater wetland and seashore ecology > 577.698 Mangrove swamp ecology
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Teknologi Hasil Perikanan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 18 Oct 2020 13:38
Last Modified: 23 Oct 2021 06:30
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/169772
[thumbnail of Khoirut Tamam.pdf]
Preview
Text
Khoirut Tamam.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item