Iman, Mutiara Nurul (2019) Pendugaan Pencemaran Di Sungai Kalisat Berdasarkan Analisis Residu Pestisida Dan Index Storet. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pestisida merupakan bahan atau zat kimia yang biasa digunakan petani untuk memberantas hama. Pestisida tetap digunakan untuk hal tersebut walaupun pestisida bersifat racun bagi semua makhluk hidup. Namun penggunaan pestisida sesuai dosis dapat mengurangi dampak negatif bagi lingkungan sekitar. Pestisida bersifat racun bagi semua makhluk hidup karena pestisida mengandung bahan aktif atau senyawa kimia beracun. Biasanya pestisida masuk ke dalam aliran sungai karena terbawa oleh air limpasan (run off) dan akan mencemari sungai. Pestisida yang masuk ke dalam sungai dengan konsentrasi tinggi maupun konsentrasi rendah, dapat meracuni hingga membunuh organisme didalamnya. Tingginya penggunaan pestisida di perkebunan jeruk disekitar Sungai Kalisat, maka perlu dilakukannya penelitian residu pestisida dan analisis kualitas pada sungai tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui residu pestisida pada air dan sedimen pada Sungai Kalisat, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang serta mengetahui kualitas air pada Sungai Kalisat, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kimia Universitas Muhammadiyah Malang dan Jasa Tirta I bulan Januari – Februari 2019. Metode yang digunakan dalam Skripsi ini adalah metode deskriptif dan metode survey. Metode deskriptif digunakan agar dapat mendeskripsikan, menggambarkan secara sistematis, factual dan actual. Metode survey digunakan agar pengumpulan data primer dapat diperoleh secara langsung dari sumber penelitian. Untuk penentuan kualitas air menggunakan index STORET dan pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian residu pestisida didapatkan dua bahan aktif yaitu Beta Siflutrin dan Karbamat. Bahan aktif karbamat ditemukan 10 golongan antara lain Temik Sulfoksida, Aldoksikarb, Oksamil, Methomil, 3 Hidroksikarbofuran, Aldikarb, Propoksur, Karbofuran, Karbaril dan Metmerkapturon. Hasil residu pestisida pada air dinyatakan tidak tercemar karena memenuhi baku mutu, namun hasil residu pestisida pada sedimen dinyatakan tercemar karena melebihi baku mutu yang ditentukan. Pada hasil pengukuran kualitas air, hampir semua memenuhi baku mutu, kecuali ammonia, semua hasil ammonia melebihi baku mutu yang ditentukan. Pada hasil skoring kualitas air dengan index STORET, didapatkan stasiun 1, stasiun 4 dan stasiun 5 yaitu termasuk kategori cemar ringan sedangkan stasiun 2 dan stasiun 3 termasuk kategori cemar sedang. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah pendugaan pencemaran berdasarkan residu pestisida didapatkan tercemar ringan dikarenakan pada air masih memenuhi baku mutu namun pada sedimen didapatkan melampaui baku mutu. Sedangkan berdasarkan index STORET didapatkan cemar ringan dan cemar sedang. Cemar ringan didapatkan pada stasiun 1, stasiun 4 dan stasiun 5 sedangkan cemar sedang didapatkan pada stasiun 2 dan stasiun 3.ix Saran yang dapat diberikan pada penelitian selanjutnya yaitu menggunakan alat yang lebih canggih agar dapat menganalisis lebih banyak residu pestisida didalam perairan, dilakukannya analisis kualitas air secara berkala agar kualitas air tetap terjaga, serta dilakukannya penyuluhan terhadap warga sekitar agar tidak membuang sampah sembarangan ke sungai.
English Abstract
-
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPIK/2019/189/051903278 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 363 Other social problems and services > 363.7 Environmental problems > 363.73 Pollution > 363.739 Pollution of specific environments > 363.739 4 Water pollution |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 16 Jul 2020 03:30 |
| Last Modified: | 25 Oct 2021 08:56 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/169760 |
Preview |
Text
MUTIARA NURUL IMAN (2).pdf Download (6MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |