Analisis Produksi Ikan Demersal Di Perairan Probolinggo Dan Pasuruan Jawa Timur

Hidayati, Tria Lailul (2019) Analisis Produksi Ikan Demersal Di Perairan Probolinggo Dan Pasuruan Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Peningkatan produksi perikanan tangkap menunjukkan bahwa sumberdaya kelautan dan perikanan mulai berpengaruh positif terhadap kuantitatif penangkapan ikan oleh nelayan di laut yang selanjutnya akan meningkatkan jumlah produksi perikanan tangkap. Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Mayangan merupakan salah satu pelabuhan dengan hasil tangkapan yang cukup banyak. Alat tangkap yang dipergunakan yaitu Purse seine, rawai dasar, cantrang dan pancing. Sedangkan PPP Lekok Pasuruan merupakan instalansi dibawah naungan UPT Mayangan. Hasil tangkapan yang diperoleh biasanya ikan kuwe, ikan kuniran, ikan teri nasi. Faktor armada kapal dan lamanya melaut sangat mempengaruhi produksi hasil tangkapan ikan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui gambaran produksi Ikan demersal, mengetahui perbedaan produksi ikan demersal serta mengetahui jumlah kuota penangkapan dalam satu kali trip. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif, Uji T dan pendekatan logika matematik. Jenis alat tangkap yang banyak digunakan untuk menangkap ikan demersal di perairan Probolinggo dan Pasuruan adalah alat tangkap cantrang. Hasil dari penelitian ini adalah Produksi ikan demersal di perairan Probolinggo dan Pasuruan mengalami kenaikan dan penurunan. Pada perairan Pasuruan produksi ikan demersal memilki kisaran rata-rata produksi sebesar 1922 ton, sedangkan di perairan Probolinggo memilki kisaran rata-rata produksi sebesar 5460.593 ton. Berdasarkan hasil penelitian hal tersebut dipengaruhi oleh adanya faktor eksternal yaitu faktor armada serta faktor trip yang dilakukan oleh nelayan di perairan Probolinggo dan Pasuruan yang berbeda. Dari hasil Uji T two sample didapatkan nilai P-value sebesar 0,006 , artinya P-value lebih kecil daripada alfa (0,05) sehingga tolak H0 dan terima H1 yang artinya adanya perbedaan pada hasil tangkapan ikan demersal selama 10 tahun. Dari hasil perbandingan rata-rata dengan MSY diperairan Probolinggo memiliki kisaran rata-rata 5460.59 ton sedangkan nilai Ymsy sebesar 8233.6 toniv dan hasil tangkapan maksimum yang boleh ditangkap tidak boleh melebihi dari nilai Ymsy. Jumlah tangkapan yang diperbolehkan (JTB) didapatkan sebesar 6586.4 ton dan status pemanfaatannya dalam kondisi Fully exploited. Sedangkan untuk perairan Pasuruan didapatkan rata-rata sebesar 1922.53 ton dan nilai Ymsy sebesar 2317 ton, hasil tangkapan maksimum yang boleh ditangkap tidak boleh melebihi dari nilai Ymsy. Jumlah tangkapan yang diperbolehkan (JTB) didapatkan sebesar 1853.23 ton dan status pemanfaatannya dalam kondisi Over exploited. Hasil perhitungan pendekatan logika matematic didapatkan hasil asumsi nelayan 1 trip dalam 1 tahun hanya melaut sebanyak 240 kali. Dalam melakukan penangkapan ikan, setiap 1 kapal dan 1 kali trip nelayan di Probolinggo diperbolehkan sebesar 68 ton, sedangkan untuk nelayan Pasuruan hanya diperbolehkan sebesar 19 ton. Jika hasil yang didapatkan nelayan melebihi kuota yang sudah ditetapkan maka akan dikenakan denda.

English Abstract

-

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPIK/2019/111/051903150
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 07 Jul 2020 08:02
Last Modified: 22 Oct 2021 06:35
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/169745
[thumbnail of TRIA LAILUL HIDAYATI (2).pdf]
Preview
Text
TRIA LAILUL HIDAYATI (2).pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item