Analisis Risiko Produksi Pengolahan Siomay Udang Pada Yamois Industry Indoprima Di Kelurahan Cemorokandang, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang

Azhari, Farah Nadhira (2019) Analisis Risiko Produksi Pengolahan Siomay Udang Pada Yamois Industry Indoprima Di Kelurahan Cemorokandang, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Udang vanname merupakan salah satu komoditi perikanan yang sangat berprospek baik untuk dikembangkan. Produksi udang vanname di Indonesia khususnya Jawa Timur yang semakin meningkat dari tahun ke tahunnya disebabkan oleh karakteristik udang vanname yang lebih mudah dibudidayakan daripada udang jenis lainnya. Namun, tidak semua wilayah di Indonesia dapat membudidayakan udang vanname. Sehingga udang vanname dapat dikonsumsi dalam bentuk produk olahan seperti bakso udang maupun siomay udang. Potensi udang vanname yang sangat besar berpengaruh terhadap kemajuan usaha-usaha perikanan, termasuk home industry karena udang vanname dapat dijadikan bahan baku dalam usahanya. Seiring berkembangnya home industry di Indonesia maupun di Kota Malang, semakin berkembang pula home industry di bidang perikanan. Salah satunya Yamois Industri Indoprima. Yamois Industry Indoprima khusus memproduksi olahan hasil perikanan dengan produk andalan siomay tuna, siomay tenggiri, siomay udang, siomay ayam, siomay cumi, siomay salmon, tahu tuna, dan ikan segar. Siomay udang merupakan produk siomay yang memiliki permintaan paling tinggi di pasar, sehingga produksi siomay udang juga semakin tinggi. Namun, sebuah usaha produksi tidak terlepas dari ancaman risiko produksi. Risiko produksi tersebut apabila tidak ditangani dengan baik maka akan berpengaruh pada kualitas produk yang menurun dan mengakibatkan kerugian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi sumber-sumber yang menjadi risiko produksi pengolahan siomay udang, menganalisis tingkat prioritas penanganan dari sumber-sumber risiko produksi siomay udang, dan menganalisis strategi penanganan terhadap sumber risiko produksi siomay udang pada home industry Yamois Industry Indoprima. Penelitian ini dilaksanakan pada Yamois Industry Indoprima Di Kelurahan Cemorokandang, Kecamatan Kedungkandang Kota Malang pada tanggal 6 Maret-2 April 2019. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Menggunakan data primer dan data sekunder. Subjek penelitian yang digunakan untuk memperoleh informasi mengenai risiko produksi adalah home industry Yamois Industry Indoprima. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan observasi, kuisioner, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ada 2 yaitu analisis data kualitatif dan kuantitatif. Analisis deskriptif kualitatif digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang menjadi sumber risiko produksi pengolahan siomay udang pada Yamois Industry Indoprima, analisis strategi penanganan risiko menggunakan diagram fishbone. Sedangkan analisis kuantitatif terdiri dari penggunaan metode FMEA untuk mengetahui nilai prioritas penanganan risiko dan menggunakan diagram pareto untuk menentukan prioritas penanganan dengan melihat risiko yang termasuk di dalam perpotongan di atas nilai kritis RSV dan RPN. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan 14 sumber-sumber risiko produksi pengolahan siomay udang di Yamois Industry Indoprima. Berdasarkan vii perhitungan nilai RPN dan RSV maka ditemukan 4 sumber risiko produksi yang menjadi sumber risiko prioritas yang harus ditangani lebih lanjut karena berada di atas titik kritis RSV 26,58 yaitu sebesar dan di atas titik kritis RPN yaitu sebesar 120,589. Keempat sumber risiko prioritas tersebut adalah kulit siomay yang mudah rusak dengan nilai RPN sebesar 405 dan nilai RSV sebesar 45. Risiko produksi mati air dengan nilai RPN sebesar 247,5 dan nilai RSV sebesar 45. Risiko produksi listrik padam dengan nilai RPN sebesar 234 dan nilai RSV sebesar 52. Risiko produksi mesin sealer yang terlalu panas dengan nilai RPN sebesar 253,125 dan nilai RSV sebesar 56,25. Saran yang dapat peneliti berikan kepada pengusaha adalah untuk menerapkan usulan penanganan risiko produksi yang diberikan. Strategi penanganan berupa strategi preventif maupun mitigasi dengan tujuan untuk mengurangi kegagalan akibat risiko produksi. Tentunya mempertimbangkan faktor-faktor produksi lain seperti tenaga kerja, dan biaya. . Strategi penanganan risiko produksi yang dapat diusulkan untuk menghindari risiko mesin sealer adalah adalah dengan menetapkan SOP yang berkaitan dengan pengoperasian mesin dengan benar dan memberi arahan kepada tenaga kerja untuk menggunakan mesin sealer dengan tepat Untuk mengurangi dampak air mati dan listrik padam adalah dengan menampung air, menggunakan generator, atau melakukan kegiatan lain yang tidak membutuhkan air dan listrik. Sedangkan untuk mengurangi dampak dari kulit siomay yang mudah rusak adalah dengan mempertimbangkan untuk mengganti supplier kulit siomay dan memanfaatkan kulit siomay tersebut menjadi pakan unggas.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPIK/2019/78/051903117
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.5 Crustacean fisheries > 639.58 Crustacean fisheries (Natantia (Shrimps))
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 18 Oct 2020 13:12
Last Modified: 02 Aug 2022 02:02
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/169738
[thumbnail of Farah Nadhira Azhari (2).pdf] Text
Farah Nadhira Azhari (2).pdf

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item