Komunitas Mikroalga Perifiton sebagai Penduga Status Mutu Perairan Ranu Pakis Kabupaten Lumajang, Jawa Timur

Zsalzsabil, Nur Aliya Nabila (2019) Komunitas Mikroalga Perifiton sebagai Penduga Status Mutu Perairan Ranu Pakis Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ranu Pakis merupakan danau yang terletak di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur. Ranu Pakis memiliki luas sekitar 112 ha. Bagi masyarakat sekitar Ranu Pakis dimanfaatkan sebagai irigasi, wisata pemancingan, budidaya keramba jaring apung (KJA), terkadang sebagai MCK. Berbagai kegiatan masyarakat sekitar Ranu Pakis dapat memberikan dampak penurunan kualitas air baik fisika, kimia dan biologi. Komunitas perifiton dapat dijadikan bioindikator untuk menentukan status mutu perairan Ranu Pakis. Penelitian mengenai penentuan status mutu perairan dilaksanakan pada tanggal 28 Desember - 25 Februari 2018. Penelitian dilakukan di Ranu Pakis kabupaten Klakah Provinsi Jawa Timur, sedangkan analisis kualitas air dilakukan di Laboratorium Hidrobiologi Divisi Lingkungan dan Bioteknologi sedangkan pengamatan mikroalga perifiton di Laboratorium Hidrobiologi Divisi Biota Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui status mutu perairan Ranu Pakis berdasarkan komunitas mikroalga perifiton dan mengetahui pengaruh parameter fisika-kimia terhadap kelimpahan mikroalga perifiton. Pengetahuan status mutu diharapkan memberi informasi rekomendasi untuk pengelolaan Ranu Pakis. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif dengan jenis penelitian bersifat survei dan metode pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan mikroalga perifiton di Ranu Pakis terdiri dari 3 divisi yaitu Chrysophyta 51,1%, Chlorophyta 38,9%, dan Cyanophyta 9,9%.Kelimpahan mikroalga perifiton berkisar 8.261-52.261 sel/cm2. Indeks keanekaragaman yang diperoleh 2,7-4,3, indeks keseragaman berkisar 0,32-0,51, dan indeks dominasi berkisar 0,07-0,08. Kualitas air di perairan Ranu Pakis termasuk optimum untuk pertumbuhan mikroalga perifiton dengan kisaran suhu sebesar 29,5–30,25°C, kecerahan 75–220 cm, pH 87,8–7,85, DO 9,39–9,91mg/L, karbondioksida 0,1–0,35 mg/L, nitrat 0,063-0,182 mg/L dan orthofosfat 0,01-0,095 mg/L. Pada bulan Januari - Februari 2019 di Ranu Pakis mengindikasikan perairan bersih-tercemar ringan. Hubungan karbondioksida, kecerahan, nitrat, orthofosfat, dan suhu secara simultan terhadap kelimpahan mikroalga perifiton sebesar 0,938 termasuk dalam kategori kuat sedangkan pengaruhnya sebesar 87,9% dan sisanya 12,1% dipengaruhi faktor lain. Parameter kecerahan dan orthofosfat secara parsial signifikan dan berpengaruh terhadap kelimpahan mikroalga perifiton sedangkan suhu, karbondioksida dan nitrat berpengaruh tetapi tidak signifikan terhadap kelimpahan mikroalga perifiton.

English Abstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPIK/2019/58/051903097
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 579 Natural history of microorganisms, fungi, algae > 579.8 Algae / Algae culture / Microalgae--Cultures and culture media
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 18 Oct 2020 02:01
Last Modified: 23 Oct 2021 06:40
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/169735
[thumbnail of Nur Aliya Nabila Zsalzsabil.pdf]
Preview
Text
Nur Aliya Nabila Zsalzsabil.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item