Pengaruh Kebijakan Gsp (Generalized System Of Preferences) Terhadap Daya Saing Ekspor Udang Indonesia Ke Uni Eropa

Permatasari, Hesti (2019) Pengaruh Kebijakan Gsp (Generalized System Of Preferences) Terhadap Daya Saing Ekspor Udang Indonesia Ke Uni Eropa. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sejak diberikannya fasilitas GSP pada tahun 2011 kepada perikanan Indonesia, khususnya komoditas udang diharapkan fasilitas ini dapat meningkatkan volume dan nilai ekspor udang Indonesia. Selain itu, melihat pentingnya komoditas udang dalam perdagangan internasional tersebut menyebabkan perlu adanya penanganan yang tepat dalam peningkatan daya saing ekspor udang Indonesia supaya dapat menghadapi persaingan di pasar intersnasional khususnya Uni Eropa. Maka tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh dari kebijakan GSP yang diberikan Uni Eropa kepada Indonesia khususnya terhadap komoditas udang serta apakah komoditas udang Indonesia mampu bersaing di pasar Uni Eropa. Tujuan dari penelitian adalah untuk menganalisis pengaruh kebijakan GSP yang diberikan Uni Eropa kepada Indonesia terhadap nilai ekspor udang, menganalisis pengaruh kebijakan GSP yang diberikan Uni Eropa kepada Indonesia terhadap volume ekspor udang, dan menganalisis daya saing komoditas udang Indonesia di pasar Uni Eropa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang didapatkan dari sumber-sumber resmi berskala nasional maupun internasional. Analisis dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linier berganda variabel dummy dan rumus RCA (Revealed Comparative Advantage) dan RSCA (Revealed Symetric Comparative Advantage). Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel bebas, variabel terikat, dan variabel dummy. Variabel bebas yang digunakan adalah tarif, variabel terikat yang digunakan adalah nilai dan volume ekspor udang Indonesia ke Uni Eropa, dan variabel dummy adalah tahun diberlakukannya kebijakan GSP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel tarif dan variabel dummy tahun diberlakukannya kebijakan GSP tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai dan volume ekspor udang Indonesia ke Uni Eropa. Hal ini diduga karena adanya hambatan non tarif yang berpengaruh terhadap laju pertumbuhan nilai dan volume ekspor udang Indonesia ke Uni Eropa. Penelitian ini didukung oleh beberapa penelitian terdahulu yang mengatakan bahwa terdapat kebijakan zero tolerance yang dinilai menghambat kegiatan ekspor udang dari Indonesia ke Uni Eropa. Kebijakan tersebut berupa Sanitary Phytosanitary (SPS) dan Technical Barrier Trade (TBT) yang merupakan standar keamanan pangan yang harus dipenuhi sebelum masuk ke pasarviii Uni Eropa. Sebelumnya, banyak diantara industri ekspor udang Indonesia mengalami penolakan-penolakan untuk memasuki pasar Uni Eropa. Namun, lambat laun dengan memanfaatkan kebijakan penurunan tarif dan perbaikan-perbaikan dalam budidaya atau teknik pengembangan yang mengikuti aturan-aturan yang berlaku Indonesia dinilai mampu menjaga komitmennya untuk mengurangi residu antibiotik. Hal ini membuat European Commision mencabut kebijakan kewajiban periksa terhadap produk udang Indonesia. Hasil dari perhitungan daya saing menunjukkan bahwa Indonesia memiliki daya saing diantara negara-negara pesaing yaitu India, Thailand, Vietnam, dan China. Meskipun pada perhitungan RSCA Indonesia menempati urutan ke empat, nilai RCA dan RSCA menunjukkan angka yang berfluktuatif meningkat beberapa tahun belakangan ini. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia terpacu untuk terus meningkatkan produk udang yang mampu berdaya saing tinggi di pasar internasional khususnya Uni Eropa. Saran bagi pemerintah Indonesia untuk terus mendukung industri-industri ekspor khususnya udang dapat berupa kerjasama bilateral dengan negara-negara di Uni Eropa supaya Indonesia bisa mendapatkan pasar di Uni Eropa yang lebih luas, selain itu kerjasama bilateral diharapkan mampu mendorong fasilitas-fasilitas perdagangan khususnya yang dapat menguntungkan baik bagi Indonesia maupun Uni Eropa. Saran bagi peneliti selanjutnya dapat menggunakan penelitian ini sebagai salah satu referensi mengenai pengaruh kebijakan tarif terhadap ekspor suatu komoditas dan bisa menambah variabel lainnya yang lebih beragam.

English Abstract

-

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPIK/2019/133/051903172
Subjects: 300 Social sciences > 320 Political science (Politics and government) > 320.6 Policy making
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 20 Jul 2020 04:52
Last Modified: 22 Oct 2021 07:29
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/169656
[thumbnail of HESTI PERMATASARI (2).pdf]
Preview
Text
HESTI PERMATASARI (2).pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item