Ahsan, Moh. Syamsu Rofiqi (2018) Pengaruh Lama Pembekuan Telur Pada Proses Kriopreservasi Telur Ikan Lele Dumbo (Clarias Sp.) Dengan Pemberian Dmso (Dimethyl Sulfoxide) Sebagai Krioprotektan Terhadap Daya Fertilisasasi Dan Daya Tetas Telur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dalam budidaya ketersediaan benih ikan merupakan suatu keharusan, namun kematangan gonad jantan kadang–kadang tidak sinkron dengan gonad betina. Salah satu solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah ini adalah dengan melakukan kriopreservasi (Arfah et al., 2006). Kriopreservasi adalah teknik penyimpanan dan pengawetan materi genetik makhluk hidup dengan cara pembekuan ekstrim yang dapat mereduksi aktivitas metabolisme tanpa merusak dan mempengaruhi fungsi morfologis, fisiologis dan biologis makhluk hidup (Suhendra et al., 2014). Keberhasilan proses pengawetan telur ditentukan oleh bahan pengencer (ekstender), bahan pengawet (chryoprotectant), rasio pengencer (dilution ratio), laju pembekuan dan pencairan kembali (freezing dan thawing rate) dan larutan pengencer pada pembuahan (Sutarjo, 2014). Tentunya pengaruh lama pembekuan telur akan memberikan dampak perkembangan yang berbeda terhadap daya fertilitas dan daya tetas telur karena laju pembekuan merupakan salah satu faktor keberhasilan dalam proses kriopreservasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lama pembekuan telur Ikan Lele Dumbo (Clarias sp.) pada proses kriopreservasi dengan menggunakan lama waktu yang berbeda berpengaruh terhadap fertilisasi dan daya tetas telur Ikan Lele Dumbo. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Budidaya Ikan Divisi Reproduksi Ikan gedung D lantai 1 Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya, Malang pada bulan Februari sampai April 2018. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian adalaah metode eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan yang dilakukan yakni lama pembekuan: A (5 menit), B (10 menit), C (15 menit), D (20 menit) dan Perlakuan K (0 menit). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa lama pembekuan telur pada proses kriopreservasi telur ikan Lele dumbo (Clarias sp.) dengan pemberian DMSO sebagai krioprotektan terhadap daya fertilisasi dan daya tetas telur yaitu pada perlakuan A dengan lama pembekuan telur selama 5 menit menunjukkan perlakuan dengan daya fertilisasi tertinggi sebesar 71,50% dan daya tetas telur sebesar 17,5%. Sedangkan pada perlakuan kontrol didapatkan hasil daya fertilisasi telur dan daya tetas telur sebesar 96% dan 61,67%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pada perlakuan lama pembekuan dengan waktu yang berbeda berpengaruh terhadap daya fertilisasi telur ikan Lele dumbo dengan perlakuan kontrol memperoleh hasil R2 sebesar 0,96, sedangkan pada daya teteas telur ikan Lele dumbo didapatkan hasil yang tidak berpengaruh. Berdasarkan hasil penelitian, belum adanya lama waktu pembekuan yang optimal pada proses kriopreservasi. Sehingga disarankan untuk melakukan penelitian lanjutan mengenai pengaruh lama pembekuan dengan waktu yang lebih optimal terhadap fertilisasi telur dan daya tetas telur ikan Lele dumbo. Selain itu diharapkan pada penelitian selanjutnya kebersihan media lebih dijaga untuk menghindari kerusakan telur
English Abstract
-
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPIK/2019/130/051903169 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.3 Culture of cold-blooded vertebrates > 639.37 Culture of amphibians and specific kinds of fishes > 639.374 92 Culture of specific kinds of fishes (Ictaluridae) |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 20 Jul 2020 04:49 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 07:23 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/169648 |
Preview |
Text
MOH. SYAMSU ROFIQI AHSAN (2).pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |