Kajian Aspek Biologi Ikan Cakalang (K. pelamis Linnaeus, 1758) Di Perairan Samudra Hindia Yang Didaratkan Di PPN Prigi Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur

Lestari, Asdiana Dwi (2019) Kajian Aspek Biologi Ikan Cakalang (K. pelamis Linnaeus, 1758) Di Perairan Samudra Hindia Yang Didaratkan Di PPN Prigi Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perairan laut Indonesia berada pada garis khatulistiwa dan beriklim tropis yang menjadikan Indonesia kaya akan sumberdaya baik sumberdaya hayati maupun non hayati. Salah satu sumberdaya hayati terbesar di Indonesia adalah perikanan. Potensi perikanan di Indonesia menjadi perhatian masyarakat perikanan dunia, terutama terkait dengan perikanan tuna (Thunnus sp), tongkol (Euthynnus sp) dan cakalang (K. pelamis). Komoditas TTC (Tuna, Tongkol dan Cakalang) merupakan ikan ekonomis penting. Indonesia memegang peranan penting dalam perikanan TTC dunia. Berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan Perikanan RI Nomor KEP.45/MEN/2011 tentang estimasi potensi sumberdaya ikan di wilayah pengelolaan perikanan negara republik Indonesia diketahui bahwa tingkat pemanfaatan potensi produksi maksimum lestari atau Maximum Suistinable Yield (MSY) ikan cakalang (K. pelamis) di WPP 571, 572, dan 573 berada pada status moderate. Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui analisis isi lambung ikan, dan aspek biologi ikan cakalang (K. pelamis) yang meliputi hubungan panjang berat, nisbah kelamin, tingkat kematangan gonad, indeks kematangan gonad, panjang pertama kali ikan matang gonad, panjang pertama kali ikan tertangkap dan laju pertumbuhan ikan cakalang (K. pelamis) yang didaratkan di PPN Prigi kecamatan Watulimo kabupaten Trenggalek. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah simple random sampling. Hasil pengukuran panjang dan berat pada ikan cakalang (K. pelamis) sebanyak 129 ekor selama melakukan penelitian dan diperoleh ukuran panjang cagak (FL) berkisar antara 24 cmFL sampai 64,5 cmFL dan kisaran berat antara 800 sampai 4730 gram. Analisis data hubungan panjang berat menggunakan rumus W = aLb dimana berat ikan merupakan fungsi dari panjang. Hasil keseluruhan yang diperoleh yaitu nilai koefisien determinasi atau R square (R2) sebesar 0.9957 dan nilai W didapatkan sebesar 0.0418L1.682 sehingga didapatkan laju pertumbuhan yang bersifat allometrik negatif. Berdasarkan analisis terhadap 129 ekor ikan cakalang (K. pelamis) dari hasil perhitungan data diperoleh nilai Lc ikan cakalang (K. pelamis) sebesar 49.5 cm. Ukuran pertama kali matang gonad (Lm) cakalang (K pelamis) betina yang tertangkap di Samudra Hindia pada perairan Prigi adalah 59,60 cmFL dengan kisaran panjang antara 44,75 cmFL sampai 62,95 cmFL. Pada panjang ukuran pertama kali matang gonad (Lm) cakalang (K pelamis) jantan adalah 42,22 cmFL dengan kisaran panjang antara 39,15 sampai 55,35. Pada panjang ukuran pertama kali matang gonad (Lm) cakalang (K pelamis) jantan dan betina yang tertangkap di Samudra Hindia pada perairan Prigi adalah 59,61 cmFL dengan kisaran panjang antara 40,75 cmFL sampai 63,25 cmFL. Pengamatan gonad terhadap sampel cakalang (K. pelamis) sebanyak 26 ekor didapatkan cakalang (K. pelamis) jantan sebanyak 13 ekor dan betina sebanyak 13 ekor. Perbandingan antara jenis kelamin jantan dan betina menunjukkan perbandingan 1 : 1 (50% jantan dan 50% betina). Proporsi tingkat kematangan gonad (TKG) pada ikan cakalang (K. Pelamis) didapatkan proporsi ikan yang belum matang gonad (immature) dan matang gonad (mature) dengan menggunakan analisis proporsi total yaitu sebesar 65% dan 35%, dan indeks kematangan gonad dari analisis IKG pada ikan sampel dapat diketahui bahwa proporsi rerata IKG tertinggi pada bulan Januari dengan nilai 2.11%. Parameter laju pertumbuhan pada ikan cakalang (K. pelamis) yang didaratkan di PPN Prigi memiliki panjang asimtotik (L∞) sebesar 80 cm dan koefisien laju pertumbuhan (K) sebesar 0,5 tahun dan t0 sebesar -0,494 cm. Makanan utama pada ikan cakalang (K. pelamis) yang didaratkan di PPN Prigi pada periode Desember 2018 sampai Maret 2019 yaitu Engraulidae sp dan Metapenaeus sp dengan proporsi sebesar 62,2%. Makanan pelengkap yaitu Cyanophyta dengan proporsi 16,0%, Ochrophyta dengan presentase 12,4 % dan Ciliophora dengan presentase 4,4%. Jenis makanan tambahan pada ikan cakalang (K. pelamis) yaitu plankton jenis lain dengan keseluruhan jumlah proporsi 1,0-0,1%.

English Abstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPIK/2019/6/051903045
Uncontrolled Keywords: Ikan Cakalang, K. pelamis Linnaeus, Aspek Biologi
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 597 Cold-blooded vertebrates > 597.7 Perciformes > 597.78 Scombroidei > 597.782 Scombridae
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 31 Jul 2019 03:16
Last Modified: 23 Oct 2021 07:11
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/169643
[thumbnail of Asdiana Dwi Lestari.pdf]
Preview
Text
Asdiana Dwi Lestari.pdf

Download (5MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item