Pengaruh Perbedaan Kecepatan Sentrifugasi Terhadap Pemisahan Spermatozoa Ikan Betok (Anabas Testudineus)

Jannati, Elok Wasifah (2019) Pengaruh Perbedaan Kecepatan Sentrifugasi Terhadap Pemisahan Spermatozoa Ikan Betok (Anabas Testudineus). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sumber daya ikan diharapkan menjadi salah satu tumpuan ekonomi nasional dimasa mendatang. Subsektor perikanan budidaya menjadi salah satu penggerak utama perekonomian Indonesia. Ikan-ikan yang awalnya hidup di perairan bebas menjadi banyak dibudidayakan di kolam budidaya. Ikan betok (Anabas testudineus) merupakan ikan asli Indonesia yang hidup pada habitat perairan tawar seperti rawa, sungai, danau dan genangan air lainnya. Ikan ini adalah salah satu jenis ikan penetap (blackfishes) yang umumnya hidup liar di perairan rawa. Namun, saat ini kerusakan habitat, pengalihan fungsi lahan, eksploitasi berlebih dan pembangunan waduk dapat menyebabkan penurunan populasi ikan bahkan dapat menyebabkan kepunahan spesies. Melihat adanya kondisi ini, dikhawatirkan pada masa yang akan datang keberadaan ikan betok akan terancam. Dengan demikian, kearifan lokal perlu dijaga dengan dibekali kajian ilmiah agar dapat mendukung upaya pelestarian jenis ikan lokal tersebut. Sehingga kajian tentang reproduksi ikan betok ini perlu diulas lebih lengkap agar bisa membudidayan ikan betok dengan teknik yang tepat dan dapat meningkatkan produksi ikan betok. Reproduksi yang dibahas dalam penelitian ini yaitu tentang pemisahan spermatozoa dengan metode sentrifugasi dimana akan memisahakan spermatozoa X dan Y yang akan diaplikasikan dalam proses fertilisasi buatan. Sentrifugasi merupakan suatu cara memisahkan spermatozoa dari bahan-bahan lain yang dapat mempengaruhi terhadap kualitas sperma. Metode sexing yang saat ini sering dilakukan untuk sexing spermatozoa X dan Y adalah gradien densitas percoll dengan dasar perbedaan berat jenis spermatozoa X dan Y yang dipisah dengan cara sentrifugasi. Hal ini dilakukan agar mengetahui karakteristik spermatozoa X dan Y dan hasil persentase pemisahan terbaik. Penelitian ini dilaksanakan di UPT Laboratorium Kesehatan Ikan dan Lingkungan di Umbulan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur yang dilaksanakan pada bulan Desember 2018 – Februari 2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan yang digunakan yaitu perbedaan kecepatan sentrifugasi yaitu K (perlakuan kontrol tanpa kecepatan sentrifugasi), A (perlakuan kecepatan sentrifugasi sebesar 500 rpm), B (perlakuan kecepatan sentrifugasi sebesar 1.000 rpm), C (perlakuan kecepatan sentrifugasi sebesar 1.500 rpm), D (perlakuan kecepatan sentrifugasi sebesar 2.000 rpm). Karakter sperma pada ikan betok yaitu bewarna putih susu kental, memiliki pH 7, konsentrasi sebesar 9,17 x 109 dan pergerakan sperma (+++) aktif bergerak cepat. Tingkat pergerakan spermatozoa Y lebih cepat daripada spermatozoa X dimana dapat dilihat dari tingkat motilitasnya yaitu motilitas rata-rata tertinggi Y sebesar 69,67% dan motilitas rata-rata tertinggi X sebesar 66,67%. Perlakuan sentrifugasi spermatozoa memberi pengaruh yang sagat nyata terhadap pemisahan spermatozoa X dan Y. Kecepatan sentrifugasi terbaik pada penelitian ini terdapat pada perlakuan D dimana mengahsilkan persentase X sebesar 77,08% (dari 48 ekor terdapat 37 ekor betina) dan persentasi Y sebesar 78,43% (dari 51 ekor terdapat 40 ekor jantan).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPIK/2019/84/051903123
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 597 Cold-blooded vertebrates > 597.4 Miscellaneous superorders of Actinopterygii
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 17 Oct 2020 10:20
Last Modified: 17 Oct 2020 10:20
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/169634
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item