Pratama, Rofiandanoza (2019) Analisis Perubahan Garis Pantai di Wilayah Jabon, Sidoarjo, Jawa Timur dengan Menggunakan Rumus Manohar. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pantai adalah daerah di tepi perairan yang dipengaruhi oleh air pasang tertinggi dan air surut terendah. Pantai memiliki potensi yang dapat dimanfaatkan di dalam berbagai bidang. Hal ini menyebabkan pantai menjadi wilayah yang rentan dengan terjadinya perubahan morfologi, salah satunya adalah perubahan garis pantai. Perubahan garis pantai merupakan sebuah proses berubahnya garis pantai dari waktu ke waktu sejalan dengan perubahan alam, seperti adanya aktivitas gelombang, angin, pasang surut, dan arus serta sedimentasi. Perubahan garis pantai bisa terjadi karena adanya angkutan sedimen. Untuk itu, salah satu cara mengetahui perubahan garis pantai harus dikaji besarnya transpor sedimen yang terjadi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan garis pantai yang telah terjadi di wilayah Kecamatan Jabon, mengetahui kondisi hidrooseanografi, mengetahui karakteristik jenis sedimen, dan memprediksi perubahan garis pantai yang akan terjadi dalam 5, 10, dan 25 tahun yang akan datang. Lokasi penelitian terletak di sepanjang garis pantai Jabon, Sidoarjo, Jawa Timur. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif purposive sampling, yaitu metode penelitian yang dilaksanakan dengan menentukan titik pengambilan sampel dengan cara menetapkan ciri-ciri khusus yang sesuai dengan tujuan penelitian. Penelitian ini menggunakan dua jenis data, yakni data primer yang didapatkan dari hasil pengambilan data langsung ke lokasi penelitian serta data sekunder yang didapatkan dari citra satelit. Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan, diketahui bahwa Perairan Jabon memiliki kecepatan arus yang kecil, yakni 0,16 m/detik dan tipe pasang surut adalah campuran condong harian ganda. Selain itu gelombang tertinggi di Perairan Jabon adalah 0,18 meter dengan periode 5,2 detik dan gelombang terendah adalah 0,15 meter dengan periode 5,45 detik. Jenis sedimen di perairan ini adalah pasir sedang hingga lempung, namun secara keseluruhan di dominasi oleh lanau. Perubahan garis pantai yang terjadi selama 14 tahun terakhir dari tahun 2004 hingga 2018 di Pantai Jabon adalah akresi dan erosi. Erosi hanya terjadi di Stasiun B1 dan di stasiun lain mengalami akresi. Hasil prediksi perubahan garis pantai pada 5, 10, dan 25 tahun yang mendatang, wilayah Jabon akan mengalami akresi dengan jarak yang kecil, diprediksi bahwa akresi terbesar akan terjadi di Stasiun B2 sebesar 3,82 m/tahun.
English Abstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPIK/2019/20/051903059 |
Uncontrolled Keywords: | - |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology > 551.4 Geomorphology and hydrosphere > 551.45 Plane and coastal regions > 551.458 Shorelines |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Ilmu Kelautan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 20 Jul 2020 04:44 |
Last Modified: | 23 Oct 2021 07:04 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/169631 |
Preview |
Text
Rofiandanoza Pratama.pdf Download (24MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |