Profil Kualitas Air DAS Brantas Tengah Wilayah Selatan Menggunakan Metode CCME WQI

Berta, Fernanda (2019) Profil Kualitas Air DAS Brantas Tengah Wilayah Selatan Menggunakan Metode CCME WQI. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

DAS Brantas adalah satu kesatuan ekosistem dimana jasad hidup serta lingkungan berinteraksi secara dinamik dan saling ketergantungan dalam antar komponen penyusunnya. Pada daerah aliran sungai brantas tengah mengalami permasalahan sumberdaya alam yang disebabkan oleh faktor ekonomi dan juga faktor sosial yang memicu terjadinya konflik-konflik di tingkat masyarakat maupun pemerintahan. Tujuan dari Analisis kualitas air pada enam daerah ini diperlukan guna menganalisis masing-masing parameter kualitas air sungai brantas dan menganalisis hasil nilai CCME WQI pada daerah aliran sungai brantas. Analisis kualitas air ini juga dilakukan berdasarkan standar baku mutu kualitas air peraturan pemerintah no 82 tahun 2001 tentang baku mutu air Sungai Brantas untuk peruntukan kelas III, di kawasan Sungai. Penelitian dilakukan pada bulan Januari – April 2019 di Sungai Brantas Tengah Wilayah Selatan Jawa Timur yang memiliki Aliran Sungai, yaitu Lodoyo Blitar, Ngunut Tulungagung, Rejotangan Tulungagung, Ploso Jombang, Desa Putih Kecamatan Gampengrejo Kabupaten Kediri, Desa Semampir Kota Kediri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dan purposive sampling. Metode Kualitas air Menggunkan CCME WQI, karena metode ini mengkombinaksikan berbagai variabel atau parameter kualitas air menjadi satu nilai melalui proses normalisasi dan pembobotan terhadap nilai-nilai parameter yang memiliki satuan yang berbeda-beda, dan metode ini membebaskan memilih parameter apa saja yang akan di gunakan, sesuai dengan kebutuhan peneliti. Metode CCME WQI ini juga mempunyai ketentuan yang terdiri dari pengulangan pada metode ini harus 4 kali, dan parameter yang di ambiil minimal 4. Kualitas air yang diukur yaitu Suhu, Amonia, Oksigen Terlarut, Fenol, BOD dan Logam berat Pb, Cd dan Hg. Pengambilan sampel dilakukan sebanyak 4 kali pengulangan, Pengujian kualitas air dan logam berat dilakukan di Laboratorium Kimia Analitik Fakultas MIPA Universitas Brawijaya. Sebanyak 4 parameter utama dari 9 parameter yang diukur melebihi standar baku mutu dengan perincian 78 unit data dari 216 unit data yang dianalisis telah melebihi standar baku mutu yang ditetapkan oleh PP no 82 Tahun 2001. Berdasarkan Analisis perhitungan kesesuaian nilai parameter uji terhadap nilai CCME, diperoleh hasil 32,08 dan kategori perairan buruk (poor). Sungai yang melewati standar baku mutu pada 6 stasiun pengamatan terdiri dari 24 Amonia, 24 Fenol, 24 BOD, 6 logam berat Hg. Parameter Suhu, pH, Oksigen Terlarut, Logam berat Pb dan Cd masih memenuhi standar baku mutu yang ditetapkan untuk lingkungan perairan di sungai. Saran yang diberikan untuk pemerintah diharapkan mampu memberikan sosialisasi dan program untuk masyarakat dapat menjaga lingkungan dengan baik, dan dengan adanya beberapa keterbatasan dalam analisis ini, diharapkan pihak lain mengadakan analisis yang sejenis lebih lanjut dan melakukan pengulangan lebih panjang dan paremeter lebih banyak, agar hasilnya optimal.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPIK/2019/7/051903046
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 628 Sanitary engineering > 628.1 Water supply > 628.11 Sources > 628.112 Lakes, rivers, springs
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 09 Aug 2020 04:42
Last Modified: 23 Oct 2021 07:11
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/169587
[thumbnail of Fernanda Berta.pdf]
Preview
Text
Fernanda Berta.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item