Sari, Aprilia Nur Indah (2019) Kajian Tingkat Produktivitas Primer Fitoplankton Pada Ekosistem Mangrove Di Kawasan Teluk Gilimanuk. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan di kawasan Teluk Gilimanuk, kelurahan Gilimanuk, Kabupaten jembrana Provinsi Bali. Tujuan penelitian ini adalah 1. Mengetahui konsentrasi klorofil di Teluk Gilimanuk. 2. Mengetahui tingkat kerapatan mangrove. 3. Mengetahui hubungan antara Produktivitas Primer fitoplankton dengan kerapatan mangrove. Metode pada penelitian ini yaitu dengan metode deskriptif. Teknik pengambilan data yaitu dengan purposive sampling dengan lima pengambilan titik stasiun. Data yang didapat yaitu data primer berupa dokumentasi dan analisis kualitas air waktu di lapang, data sekunder berupa hasil analisis menggunakan ANOVA (Analysis of Variance). Pengambilan data lapang yang bertempat di teluk Gilimanuk, Taman Nasional Bali Barat, beberapa spesies yang ditemukan diantaranya Ceriops tegal, Avicenia marina, Avicenia offcinalis, Bruguiera cylindrica, Bruguiera gymnorizha, Soneratia alba, Rhizopora mucronata, Rhizophora stylosa, dan Rhizopora apiculata. Adapun nilai total kerapatan mangrove terbesar yaitu pada stasiun 4 dengan nilai 25876 (Ind/Ha). Sedangkan nilai terkecil ada pada stasiun 1 dengan nilai 2188 (Ind/Ha). Sehingga dapat disimpulkan bahwa mangrove di kawasan teluk Gilimanuk termasuk dalam kelas lebat. Adapun nilai produktivitas primer fitoplankton didapatkan nilai tertinggi 147,327 g C m-2 d-1 dan terendah 77,25 g C m-2 d-1. Hasil dari data pendukung kualitas air (suhu, pH, kecerahan, salinitas, nitrat dan orthofosfat) yaitu suhu bernilai 240 – 280 C, pH bernilai 8, Salinitas bernilai 30-35, nitrat 0,022-0,25 mg/l dan orthofosfat 0,022 – 0,23 mg/l. Nilai kulaitas air tersebut masih dalam keadaan wajar menurut menteri Negara lingkungan hidup no.51 tahun 2004. Berdasarkan hasil nilai produktivitas primer fitoplankton tersebut dapat disimpulkan nilai status trofik pada perairan teluk Gilimanuk termasuk dalam kelas Mesotrof dengan nilai rata- rata mencapai 108,346 mgC/m3/hari. Sedangkan untuk tingkat kerapatan mangrove didapatkan hasil sesuai dengan kriteria baku kerapatan mangrove oleh Menteri Negara Lingkungan Hidup Tahun 2004, mangrove di kawasan teluk Gilimanuk termasuk dalam kriteria sedang hingga tinggi. tingkat (keeratan) hubungan linear antara variabel terikat dengan seluruh variabel bebas secara bersama-sama yaitu 0,59. Sedangkan nilai standart error didapatkan yaitu 5. Nilai F didapatkan 0,53, jika taraf nyata ditetapkan 5 % maka dapat disimpulkan bahwa unsur hara N dan P pada ekosistem mangrove secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap produktivitas primer.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPIK/2019/162/051903201 |
Uncontrolled Keywords: | - |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 579 Natural history of microorganisms, fungi, algae > 579.8 Algae / Algae culture / Microalgae--Cultures and culture media > 579.817 76 Phytoplankton |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 20 Jul 2020 04:32 |
Last Modified: | 31 Jul 2020 04:41 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/169586 |
Actions (login required)
View Item |