Puspitasari, Weni (2019) Analisa Usaha Dan Komposisi Spesies Lobster Di Kabupaten Tuban Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Lobster merupakan hewan avertaberata anggota filum Arthopoda yang hidup di dalam air. Hewan ini memiliki eksoskeleton yang keras dengan delapan pasang kaki pejalan. Pada umumnya lobster merupakan hewan yang hidup di laut dan hanya sebagian kecil yang mampu hidup di habitat air tawar. Secara ekologis, lobster berperan penting dalam rantai makanan ekosistem laut, mulai dari zona fotik dan zona afotik. Metode yang digunkan penelitian ini menggunakan metode analisa deskriptif yaitu menguji data dengan cara menggagambarkan atau mendeskripsikan keadaaan secara nyata. Data yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan data primer dan data skunder. Selanjutnya, perhitungan komposisi untuk mengetahui variasi jumlah individu antar spesies dengan menggunakan analisa inferansia yaitu menguji hipotesa dengan menggunakan uji independent t-test untuk mengetahui variabel mana yang memeiliki perbedaan signifikan atau nyata. Hasil penelitian ini adalah di peroleh hasil tangkapan lobster dengan menggunakan alat tangkap jaring pejer (gill net) sebanyak 2 jenis spesies yang di dominasi oleh Panulirus ornatus dan Panulirus penicillatus. Komposisi hasil tangkapan lobster adalah jenis lobster mutiara (Panulirus ornatus) dengan jumlah 646 ekor dengan komposisi berat 48% dan loster batu (Panulirirus penicillatus) dengan jumlah 694 ekor dengan komposisi berat 52%. Berdasarkan data analisis pada uji independent t-test menunjukkan bahwa nilai perhitungan sig (2-tailed) sebesar 0,053 maka sesuai dasar pengembalian keputusan uji independent t-test dapat di simpulkan bahwa dimana nilai ini lebih besar dari 0,05 yang artinya H0 di terima dan tolak H1, sehingga tidak perlu melakukan uji lanjutan dikarenakan merupakan spesies dominan. Besarnya rata-rata pendapatan atau penerimaan yang diperoleh nelayan Desa Kradenan Palang Kecamatan Palang Kabupaten Tuban dalam usaha lobster dengan menggunakan alat tangkap jaring pejer sebesar Rp 157.300.000,- Keuntungan yang diperoleh dalam usaha penangkapan lobster di Desa Kradenan Kecamatan Palang Kabupaten Tuban Rp 106.007.786,-/tahun. Hasil dari perhitungan B/C ratio pada usaha penangkapan lobster dengan alat tangkap jaring pejer >1, yang berarti bahwa usaha penangkpan lobster layak dilakukan. Hasil dari perhitungan B/C ratio menunjukkan nilai rata-rata sebesar 3,06 nilai lebih dari satu (B/C > 1 ). Usaha perikanan tangkap dengan menggunakan alat tangkap jaring pejer sudah menguntungkan dan artinya bahawa rata-rata setiap nelayan lobster melakukan operasi penangkapan hanya memperoleh penerimaan sebesar 3,06 kali lipat atas biaya yang di keluarkan atau memperoleh penerimaan sebesar 306 % dari biaya yang di keluarkan. Perhitungan ratio rentabilitas usaha penangkapan lobster dengan menggunakan alat tangkap jaring pejer di peroleh rata-rata ratio rentabilitas sebesar 4,11 yang berarti bahwa nilai tersebut > 1 sehingga usaha tersebut dapat di katakan sudah efisien dalam beroperasi.
English Abstract
-
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPIK/2019/260/051903311 |
| Uncontrolled Keywords: | Lobster, Hasil Tangkapan, Panulirus ornatus, Panulirus penicillatus |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.5 Crustacean fisheries > 639.54 Lobster fishing |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 31 Jul 2019 02:46 |
| Last Modified: | 25 Oct 2021 08:27 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/169573 |
Preview |
Text
WENI PUSPITASARI (2).pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |