Praktik Sosial Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Ritual Adat “Pring Lurik” di Desa Punten, Kecamatan Bumiaji-Kota Batu

Amalia, Rima (2019) Praktik Sosial Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Ritual Adat “Pring Lurik” di Desa Punten, Kecamatan Bumiaji-Kota Batu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian mengenai praktik sosial pemberdayaan pemuda-pemudi berlandaskan ritual adat Pring Lurik ini, bertujuan untuk menganalisa agen-agen yang bekerja dalam melakukan penanaman kembali nilai-nilai ritual adat Pring Lurik melalui kegiatan rutin di Padepokan Gadung Melati (PGM). Alat analisa pada penelitian ini menggunakan teori praktik sosial Anthony Giddens, dengan disertai konsep pemberdayaan dan strategi pemberdayaan. Metode yang digunakan pada penelitian pemberdayaan pemuda-pemudi ini adalah kualitatif, pendekatan studi kasus dengan fokus intrinsik. Kemudian disajikan menggunakan tahapan seperti pembuatan deskripsi detail, penafsiran langsung, menetapkan pola, dan pada tahap terakhir dengan menggeneralisasikan hasil-hasil temuan. Teknik Penentuan informan pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, serta menggunakan keabsahan data dengan teknik triangulasi sumber. Hasil dari penelitian pemberdayaan pemuda-pemudi ini menunjukkan bahwa dari proses agensi yang dilakukan oleh expert agent dengan agen-agen pemberdaya mampu menciptakan kesadaran diskursif pemuda-pemudi di Desa Punten, dengan didorong oleh sumberdaya dengan diperkuat melalui struktur Pring Lurik. Kemudian, pada proses agensi yang dilakukan expert agent dan lay agent dalam menghidupkan kembali ritual adat Pring Lurik, dilihat melalui relasi signifikasi, dominasi, dan legitimasi dalam kegiatan pemberdayaan pemuda-pemudi Desa Punten. Hasil dari proses agensi yang dilakukan dengan menggunakan beberapa strategi yang digunakan agen-agen terkait, mampu menciptakan kesadaran diskursif pemuda-pemudi Desa Punten. Terciptanya struktur Pring Lurik yang dijalankan pemuda-pemudi Desa Punten merupakan bentuk dari pemberdayaan pemuda-pemudi di Desa Punten. Pemberdayaan pemuda-pemudi di Desa Punten inilah yang menjadikan praktik sosial pemberdayaan pemuda-pemudi di Desa Punten berbasis ritual adat Pring Lurik.

English Abstract

The study of the social practice of youth empowerment based on the traditional rituals Pring Lurik aims to analyze the agents working in revealing the values of the Pring Lurik traditional ritual through regular activities in Padepokan Gadung Melati (PGM). The analysis tool in this study uses Anthony Giddens's theory of social practice, supported by empowerment concept and strategies. The method used in this youth empowerment research is qualitative, a case study approach with an intrinsic focus. Then it is presented using stages such as making detailed descriptions, conducting direct interpretation, setting patterns, and the last stage is generalizing the findings. The informant determination technique in this study used purposive sampling technique and used the validity of the data with source triangulation techniques. The results of this youth empowerment research show that the agency process carried out by expert agents with empowering agents is able to create discursive awareness of youth in Punten Village, supported by resources by being strengthened through the Pring Lurik structure. Then, in the agency process carried out by expert agents and lay agents in reviving the traditional rituals of Pring Lurik, through the point of view of a relationship among significance, dominance, and legitimacy in the empowerment activities of the Punten Village youth. The results of the agency process carried out using several strategies used by the relevant agent were able to create a discursive awareness of the Punten Village youth. The creation of the Pring Lurik structure organized by youth in Punten Village is a form of youth empowerment in Punten Village. Youth empowerment in Punten Village makes the social practice of youth empowerment in Punten Village based on the traditional ritual named Pring Lurik.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FISIP/2019/278/051902650
Uncontrolled Keywords: ritual adat, pemberdayaan pemuda-pemudi, praktik sosial traditional rituals, youth empowerment, social practices
Subjects: 300 Social sciences > 305 Groups of people > 305.2 Age groups
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 11 Jul 2020 10:05
Last Modified: 11 Jul 2020 10:05
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/169563
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item