Fikri, Imam Risalul (2019) Dari Koeboeran Soekoen menjadi TPU Sukun Nasrani: Sebuah Catatan Produksi Sosial atas Ruang Kota. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Salah satu topik yang tidak banyak diangkat dalam konteks masyarakat perkotaan adalah persoalan tentang tempat pemakaman terutama di kota-kota kolonial di Indonesia. Penelitian ini mengkaji tentang produksi ruang sosial dari sebuah tempat pemakaman yang dulu dikenal sebagai koeboeran soekoen pada masa penjajahan Hindia-Belanda dan Jepang hingga kemudian berubah menjadi TPU Sukun Nasrani pasca kemerdekaan Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan extended case method. Pengumpulan data penelitian dilakukan melalui wawancara, studi dokumentasi dan observasi. Data temuan tersebut kemudian dikerangkakan dalam kerangka berpikir produksi ruang sosial dari Henri Lefebvre melalui triad concept yaitu representasi ruang, praktis spasial, dan ruang representasional. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa produksi ruang sosial di koeboeran soekoen terus berubah mengikuti wacana dan kepentingan dari pemerintah kota yang berkuasa terhadap ruang. Produksi ruang sosial di tempat pemakaman ini selalu diawali melalui representasi terhadap ruang yang kemudian berdampak pada praktik spasial dan ruang representasional.
English Abstract
One of the rarest topic in the context of urban society is the issue of burial sites, especially in colonial cities in Indonesia. This study examines the production of the social space of a cemetery that was known as koeboeran soekoen during the Dutch East Indies and Japanese colonization and later changed to the TPU Sukun Nasrani after Indonesian independence. The method used in this study is qualitative with an extended case method approach. Data research collection was conducted through interviews, documentation studies, and observations. The finding data is then framed in the framework of thinking the production of the social space of Henri Lefebvre through triad concept, which consists of a representation of space, spacial practise, and representational space. The results of this study show that the production of social space in koeboeran soekoen continues to change following the discourse and interests of the city government that has power over space. The production of social spaces at the cemetery always begins with a representation of space which then impacts on spatial practices and representational space.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FISIP/2019/266/051902638 |
Uncontrolled Keywords: | tempat pemakaman, produksi ruang, ruang kota cemetery, production of space, urban space |
Subjects: | 300 Social sciences > 307 Communities > 307.7 Spesific kinds of communities |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 18 Oct 2020 12:59 |
Last Modified: | 18 Oct 2020 12:59 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/169545 |
Actions (login required)
View Item |