Reang, Ramba Cadas Sangka (2018) Peran Identitas Sosial FPI Terhadap Prasangka Agama. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat peran identitas sosial FPI (Front Pembela Islam) terhadap prasangka agama. Penelitian ini melibatkan 100 anggota FPI sebagai subjek penelitian dengan teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian dari anggota Front Pembela Islam (FPI) di Kabupaten Malang Selatan dan Kabupaten Sumenep Madura. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini dibuat sendiri oleh peneliti. Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala penelitian identitas sosial yang mengacu pada teori Tajfel (2013) dan skala penelitian prasangka agama dari Rumadjak (2017). Data reliabilitas dari penelitian ini menggunakan koefisien internal yang didasarkan pada nilai koefisien Cronbach’s Alpha didapatkan nilai reliabilitas variabel identitas sosial sebesar 0,696 dan variabel prasangka sebesar 0,935 dengan demikian kedua variabel reliabel. Data uji normalitas dengan menggunakan metode uji Kolmogorov-Smirnov diperoleh bahwa nilai signifikansi dari variabel identitas sosial sebesar 0,003 dan variabel prasangka sebesar 0,001 disimpulkan bahwa tidak terdistribusi normal. Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah menggunakan analisis regresi linier sederhana. Hasil analisis penelitian ini menunjukkan bahwa nilai koefisien p sebesar 0,076 (> 0,05), dengan demikian berarti tidak terdapat peran identitas sosial FPI terhadap prasangka agama. Berdasarkan hasil tersebut didapatkan bahwa terdapat arah yang negatif, Hal ini menunjukkan bahwa identitas sosial memiliki pengaruh sebesar 3,2% terhadap prasangka agama, sisanya sebesar 96,8% dipengaruhi oleh variabel lain.
English Abstract
This study aims to determine whether there is a role for the FPI social identity on religious prejudice. This study involved 100 FPI members as research subjects with sampling techniques using accidental sampling. The sample in this study were part of the members of the FPI in South Malang Regency and Sumenep Madura Regency. The measuring instrument used in this study was made by the researcher himself. The scale used in this study is the scale of social identity research which refers to Tajfel's theory (2013) and the scale of religious prejudice research from Rumadjak (2017). Reliability data from this study uses internal coefficients based on the Cronbach's Alpha coefficient the reliability value of the social identity variable is 0.696 and the prejudice variable is 0.935, so the two variables are reliable. Normality test data using the Kolmogorov-Smirnov test method found that the significance value of the social identity variable was 0.003 and the prejudice variable of 0.001 was concluded that it was not normally distributed. Data obtained in this study were processed using simple linear regression analysis. The results of the analysis of this study indicate that the p coefficient value is 0.076 (> 0.05), which is means that there is no role for FPI's social identity on religious prejudice. Based on these results it was found that there is a negative direction, this shows that social identity has an influence of 3.2% on religious prejudice, the remaining 96.8% is influenced by other variables.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FISIP/2019/231/051902603 |
| Uncontrolled Keywords: | FPI, identitas sosial, prasangka agama FPI, religious prejudices, social identity |
| Subjects: | 300 Social sciences > 302 Social interaction > 302.1 General topics of social interaction |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Psikologi |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 08 Jul 2020 03:06 |
| Last Modified: | 08 Jul 2020 03:06 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/169439 |
Actions (login required)
 |
View Item |