Prasetyo, Muhammad Audi (2019) Implikasi Yuridis Penarikan Diri Sepihak Negara Amerika Serikat Sebagai Peserta Paris Agreement Ditinjau Dari Hukum Perjanjian Internasional. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini menelaah serta mengkaji implikasi yuridis penarikan diri sepihak Negara Amerika Serikat sebagai peserta Paris Agreement ditinjau dari hukum perjanjian internasional. Dalam penelitian ini, peneliti menemukan titik permasalahan yang ada diantaranya yaitu apa implikasi yuridis dari penarikan diri Amerika Serikat dari perjanjian Paris? Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif dengan metode pendekatan perundang-undangan (statute approach) Paris Agreement, Vienna Convention on the Law of Treaties 1969 dan pendekatan “case approach. Pada kenyataan yang terjadi dalam kasus pelanggaran Paris Agreement, Compliance Committee memiliki kekuatan untuk memulai prosedur yudisial, dengan tujuan menyatakan Negara Amerika Serikat melanggar Perjanjian "tidak patuh". Prosedur ini diakhiri dengan pengadopsian rekomendasi oleh Komite yang ditujukan kepada Negara yang melanggar, yang menyarankan langkah-langkah untuk diadopsi guna mematuhi kewajiban perjanjian tersebut karena sebuah pengunduran diri secara sepihak yang menjadikan Amerika Serikat tetap terikat dan berjalan dalam roda Paris Agreement sebagaimana pada pasal 28 ayat 3 yang telah disebutkan bahwa setiap pihak yang mengundurkan diri dari Konvensi akan dianggap juga tetap ditarik dari Perjanjian ini. Hal ini menunjukkan bahwa Amerika Serikat tetap ikut dalam Paris Agreement akan tetapi pihak Amerika Serikat harus tetap ikut terhadap tindakan atau kegiatan apapun terkait dengan Paris Agreement.
English Abstract
This study examines juridical implications. They are considered in terms of international treaty law. In this study, researchers found the existing factors of what is meant by juridical issues of the United States from the Paris agreement? The types of the research used in this study are normative juridical with the statute approach method of the Paris Agreement, the Vienna Convention on the 1969 Treaty Law and the "case approach" method. On the issue that occurred in the case of the abolition of the Paris Agreement, the Compliance Committee had the power to initiate judicial procedures, with the aim of the United States of America being "disobedient". This procedure concludes with the adoption of recommendations by the Committee that is used for the State that allows it, which considers steps to be adopted to enable them to achieve new goals and run in the wheel of the Paris Agreement in article 28 paragraph 3 which has made everyone who resigned from the convention will be remain from this session. This shows that the United States remains involved in the Paris Agreement still part of the Paris Agreement.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FH/2019/109/0519027800 |
Uncontrolled Keywords: | - |
Subjects: | 300 Social sciences > 341 Law of nations > 341.02 Miscellany; treaties, codes, cases > 341.026 Treaties, codes, cases |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 17 Jun 2020 08:00 |
Last Modified: | 17 Jun 2020 08:00 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/169173 |
Actions (login required)
View Item |