Penerapan Pasal 33 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman Modal Mengenai Larangan Pinjam Nama Dalam Kepemilikan Saham Pendirian Perseroan Terbatas

Rafi, Muhammad (2019) Penerapan Pasal 33 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman Modal Mengenai Larangan Pinjam Nama Dalam Kepemilikan Saham Pendirian Perseroan Terbatas. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada skripsi ini, penulis rnengangkat permasalahan terkait Penerapan Pasal 33 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman Modal Mengenai Larangan Pinjam Nama Dalam Kepemilikan Saham Pendirian Perseroan Terbatas. Latar belakang dipilihnya terra tersebut adalah untuk mengetahui hambatan-hambatan dalam penerapan Pasal 33 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman Modal Mengenai Larangan Pinjam Nama Dalam Kepemilikan Saham Pendirian Perseroan Terbatas, yang dibahas dari sudut pandang: Notaris, Pendiri Perseroan Terbatas dan juga Peraturan Perundang-undangan. Berdasarkan War belakang diatas, maka permasalahan hukum yang dapat dikemukakan dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana penerapan Pasal 33 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman Modal mengenai larangan pinjam nama dalam kepemilikan saham pendirian perseroan terbatas (2) Apa hambatan yang dihadapi oleh Notaris dan Pemegang Saham dalam hal penerapan Pasal 33 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman Modal mengenai larangan pinjam nama dalam kepemilikan saham pendirian perseroan terbatas ? (3) Apa upaya untuk mengatasi hambatan oleh Notaris dan Pemegang Saham dalam hal penerapan Pasal 33 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman Modal mengenai larangan pinjam nama dalam kepemilikan saham pendirian perseroan terbatas ? Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis empiris. Data primer dan data sekunder yang diperoleh penulis kemudian dilakukan analisis dengan teknik analisis data deskriptifkualitatif. Berdasarkan Pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa Penerapan Pasal 33 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman Moda1 belum terlaksana secara efektif dikarenakan terdapat hambatan-hambatan pada (1) Notaris (2) Pendiri Perseroan Terbatas dan (3) Masyarakat. Maka dari itu upaya untuk menyelesaikannya dengan cara melakukan sosialisasi kembali kepada masyarakat, meningkatkan pengawasan terhadap akta-akta yang telah dibuat Notaris, dan melakukan penindakan secara tegas kepada pelaku yang melakukan perjanjian pinjam nama ini

English Abstract

In this thesis, the author discusses related to the application of Article 33 of Law Number 25 of 2007 concerning Investment concerning Prohibition of Borrowing Names in the Shareholding of the Establishment of Limited Companies. The background for choosing the terra is to consider the obstacles in the application of Article 33 of Law Number 25 of 2007 concerning Investment concerning Prohibition of Borrowing Names in Limited Establishment of Share Ownership, which are supported from the point of view: Notary, Founder of Legislation. Based on the War Behind above, the legal debate that can be stated in this study is are (1) How is the application of Article 33 of Law Number 25 of 2007 concerning Investment concerning the prohibition of borrowing names in the establishment of limited liability company shares (2) What are the obstacles faced by Notaries and Shareholders in terms of applying Article 33 of Law Number 25 In 2007 concerning Investment concerning the prohibition of borrowing names in the ownership of the establishment of a limited liability company? (3) What are the efforts to overcome the obstacles by Notaries and Shareholders in terms of the application of Article 33 of Law Number 25 of 2007 concerning Investment concerning the prohibition of borrowing names in the ownership of the establishment of limited liability companies? This study uses an empirical juridical research method. Primary data and secondary data obtained by the author are then analyzed by qualitative descriptive data analysis techniques.Based on the discussion, it can be concluded that the Application of Article 33 of the Act Law Number 25 of 2007 concerning Moda Planting1 has not been implemented effectively because there are obstacles to (1) Notaries (2) Founders of Limited Liability Companies and (3) Communities. So from that effort to solve it by way of re-socializing to the community, increasing the supervision of the deeds that have been made by the Notary, and taking strict action to the perpetrators who make the agreement to borrow this name

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2019/202/051902893
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 300 Social sciences > 346 Private law > 346.09 Investment and negotiable instruments > 346.092 Investment > 346.092 2 Specific types of investments
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 15 Jun 2020 08:03
Last Modified: 01 Sep 2023 08:00
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/169131
[thumbnail of Muhammad Rafi.pdf] Text
Muhammad Rafi.pdf

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item