Rekomendasi Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni Menggunakan Metode TOPSIS Studi Kasus Badan Keswadayaan Masyarakat Di Kelurahan Bekasi Jaya”

Mubarak, Muhammad Fakhri (2019) Rekomendasi Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni Menggunakan Metode TOPSIS Studi Kasus Badan Keswadayaan Masyarakat Di Kelurahan Bekasi Jaya”. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Rumah yang tidak layak huni bisa menyebabkan ketidaknyamanan bagi penghuni rumah, dan juga dapat menjadi sumber penyakit yang sebaiknya dihindari oleh penghuni rumah. Permasalahannya masih terdapat keluarga yang tidak memiliki keuangan berlebih untuk memperbaiki rumahnya. Untuk menanggulangi hal tersebut, pemerintah masing-masing daerah menyiapkan berbagai macam program untuk membantu masyarakat yang kurang mampu yang salah satunya ditanggungjawabkan kepada Badan Keswadayaan Masyarakat. Sayangnya, dana tersebut tidak bisa diberikan kepada seluruh pengaju dikarenakan tidak seimbangnya jumlah pengaju perbaikan rumah tidak layak huni, dengan dana yang dimiliki oleh Badan Keswadayaan Masyarakat. Maka, Badan Keswadayaan Masyarakat membutuhkan sebuah sistem yang digunakan untuk membantu memberikan rekomendasi untuk rumah yang lebih diutamakan untuk diperbaiki. Penerapan metode TOPSIS (Technique For Order Preference by Similarity to Ideal Solution) akan digunakan untuk mendapatkan rekomendasi perbaikan rumah yang akan diperbaiki. Sistem ini menggunakan data sebanyak 50 data yang menjadi dasar dalam perhitungan dan 8 data rekomendasi rumah yang menjadi data uji. Penerapan metode TOPSIS dalam menentukan rekomendasi perbaikan rumah tidak layak huni ini menggunakan beberapa faktor kriteria, yaitu: status rumah, dinding rumah, lantai rumah, atap rumah dan penghasilan keluarga. Dari penelitian ini didapatkan akurasi sebesar 75% yang didapatkan dari pengujian dari data pengambil keputusan di Badan Keswadayaan Masyrakat dan pemeringkatan menggunakan metode TOPSIS.

English Abstract

Houses that are not habitable can cause discomfort for residents of the house, and can also be a source of disease that should be avoided by residents. The problem is that there are still families who do not have excessive financial resources to repair their homes. To overcome this, the governments of each region prepared a variety of programs to help disadvantaged communities, one of which was responsible to the Community Self-Sufficiency Agency. Unfortunately, these funds cannot be given to all applicants for improper housing improvements, due to the imbalance in the number of applicants for improper housing improvements, with funds owned by the Community Self-Sufficiency Agency. So, the Community Self-Reliance Agency needs a system that is used to help provide recommendations for homes that are preferred to be repaired. The application of the TOPSIS (Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution) method will be used to get home improvement recommendations that will be repaired. This system uses data as much as 50 data which form the basis of calculations and 8 home recommendation data which become test data. The application of the TOPSIS method in determining recommendations for repairing uninhabitable homes uses several criteria factors, namely: the status of the house, the wall of the house, the floor of the house, the roof of the house and family income. From this study, it was obtained an accuracy of 75% obtained from testing of decision-making data in the Community Empowerment Agency and ranking using the TOPSIS method.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FILKOM/2019/26/051902196
Uncontrolled Keywords: Rekomendasi, Perbaikan rumah tidak layak huni, metode TOPSIS-Recommendations, improper home improvement, TOPSIS method
Subjects: 300 Social sciences > 363 Other social problems and services > 363.5 Housing
Divisions: Fakultas Ilmu Komputer > Teknik Informatika
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 09 Jun 2020 06:44
Last Modified: 19 Oct 2021 09:26
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/168858
[thumbnail of Muhammad Fakhri Mubarak.pdf]
Preview
Text
Muhammad Fakhri Mubarak.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item