Uyun, Kurrotul (2018) Dampak Variasi Pengemban Untuk Imobilisasi Bakteri Mixed Cultures Dalam Mendegradasi Minyak Bumi Pada Mikrokosmos Sedimen Laut. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tumpahan minyak bumi dapat mengakibatkan dampak negatif terhadap kehidupan berbagai spesies di laut. Salah satu cara efektif menghilangkan kontaminasi minyak bumi adalah dengan bioremediasi yang menggunakan bakteri terimobilisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengemban yang terbaik dari empat jenis pengemban anorganik sebagai matriks pendukung imobilisasi sel bakteri mixed cultures pendegradasi minyak di ekosistem pantai. Pengemban diaktivasi terlebih dahulu dengan perlakuan asam-basa kemudian sel diimobilisasi dengan menginokulasi mixed cultures ke dalam pengemban steril (1:1). Sel bakteri yang terperangkap dalam pengemban dihitung jumlahnya untuk mengetahui kapasitas masingmasing pengemban. Selanjutnya dilakukan uji efektivitas dalam mendegradasi minyak bumi menggunakan mikrokosmos pada skala laboratorium dengan perlakuan empat jenis pengemban dan tiga kontrol. Efektivitas degradasi dievaluasi setiap satu minggu selama 28 hari dengan parameter utama yang diteliti yaitu total petroleum hydrocarbon (TPH). Total sel bakteri dan faktor lingkungan yang meliputi salinitas, suhu dan DO juga diamati. Data dianalisis dengan uji two-way ANOVA: dua faktorial (p < 0,05) menggunakan program SPSS 20.0 for Windows. Hasil menunjukkan bahwa efektivitas degradasi minyak bumi tertinggi diperoleh dari perlakuan dengan pengemban perlite (63,86 %) yang diikuti oleh pengemban vermiculite (51,94 %).
English Abstract
Oil spills negatively impact the living of marine biota in the sea. Bioremediation, as an effective way to remove oil contamination, can be applied by using bacterial immobilized cells. This research aimed to determine the best carrier of four types inorganic carriers as a matrix for immobilization of mixed cultures in marine ecosystems. The carriers were activated and the cells were then immobilized by inoculating mixed bacterial culture into sterile carriers (1:1). Immobilized cells were counted to determine the capacity of each carrier. Each treatment was performed The efficacy of immobilized cells on oil degradation was tested using microcosms on a laboratory scale. Four treatments representing each carrier and three controls were applied. The efficacy of oil degradation was evaluated every week for 28 days with total petroleum hydrocarbons (TPH) as the main parameter observed. Total bacterial cells and environmental factors: salinity, temperature and DO were also examined. Data were analyzed by two-way ANOVA test: two factorial with p < 0,05 using SPSS 20.0 for Windows. The results showed that perlite was the best carrier with the efficacy of oil degradation of 63.86 %, followed by vermiculite with the efficacy of oil degradation of 51.94 %.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/MIPA/2018/278/051807038 |
Uncontrolled Keywords: | Imobilisasi, mixed cultures, pengemban anorganik, TPH, Immobilization, inorganic carrier, mixed cultures, TPH |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 579 Natural history of microorganisms, fungi, algae > 579.3 Prokaryotes |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 07 Jun 2020 07:24 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 08:27 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/168590 |
Preview |
Text
KURROTUL UYUN.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |