Patguri, Mayova (2018) Pengaruh Tingkah Laku Seksual Terhadap Produksi Semen Pada Sapi Peranakan Ongole (PO). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sapi peranakan ongole (PO) merupakan sapi lokal hasil persilangan yang dibudidayakan cukup lama di Indonesia. Peningkatan populasi sapi PO dibutuhkan untuk meningkatkan potensi sapi lokal yang ada. Salah satu cara meningkatkan populasi sapi PO adalah memproduksi semen beku dengan penyediaan pejantan unggul yang memenuhi syarat reproduktif dan memiliki tampilan prestasi reproduksi yang baik. Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) yang terletak di daerah Singosari, Malang, Jawa Timur merupakan balai yang menyediakan semen beku dari berbagai bangsa sapi lokal dan eksotik. Kualitas dan produksi semen dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan. Spermatozoa dengan kualitas dan kuantitas bagus, dapat diperoleh salah satunya dengan pembangkitan tingkah laku seskual sebelum kopulasi. Parameter tingkah laku seksual meliputi lama libido dan lama ejakulasi. Hal ini berpengaruh terhadap kualitas semen karena dapat memberikan informasi tentang kebutuhan sapi dalam reproduksinya serta informasi untuk mendapatkan semen dengan kualitas baik yang digunakan sebagai acuan iv dalam penanganan pejantan saat proses penampungan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara tingkah laku seksual terhadap produksi spermatozoa pada sapi PO. Materi penelitian yang digunakan meliputi sapi pejantan PO dengan kriteria umur 4-5 tahun sebanyak 3 ekor dengan bobot badan 500-600 kg. Semen ditampung setiap seminggu 2 kali menggunakan metode vagina buatan. Kualitas semen diamati setelah penampungan meliputi total spermatozoa dan total spermatozoa motil. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional. Pengamatan dilakukan pada 3 ekor sapi PO dengan penampungan semen 2 kali perminggu sebanyak 5 kali penampungan. Parameter tingkah laku seksual meliputi lama libido dan lama ejakulasi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) terdiri dari empat perlakuan dan 10 ulangan. Perlakuan merupakan individu 1 (Bromo), individu 2 (Alindo) dan individu 3 (Akbar). Apabila terdapat perbedaan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan (UJBD). Lama ejakulasi dan lama libido dikorelasikan dengan total spermatozoa dan total spermatozoa motil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkah laku seksual yaitu lama libido tidak memberikan perbedaan yang nyata antar individu (P>0,05) dengan rataan 0,21±0,24 hingga 0,68±0,83 menit. Lama ejakulasi memberikan perbedaan yang sangat nyata antar individu (P<0,01) dengan rataan 3,07±0,99 hingga 7,28±4,15 menit. Total spermatozoa memberikan perbedaan yang sangat nyata antar individu (P<0,01) dengan rataan 6.729,93±2.305,49 hingga 10.787,38±2.542,86 juta. Total spermatozoa motil memberikan perbedaan yang sangat nyata antar individu (P<0,01) dengan rataan 4.893,48±1.645,06 hingga 7.182,72±1.843,39 juta.
English Abstract
Ongole crossbred is local cattle from cross that have been breed for a long time in Indonesia. One strategy to increase population is to produce good quality frozen semen. The quality and production of semen is influenced by reaction time and ejaculation time. The purpose of this study to determine the relationship and sexual behavior of semen production in cattle. The research material includes 3 bulls aged 4-5 years with body weight 500-600 kg. Semen is collected every twice a week using artificial vaginal method. The produce of semen observed after storage includes total of semen and total of semen motility. The method used in this research is observational. Sexual behavior parameters include of reaction time and ejaculation time. The data were analyzed using Randomized Block Design Consisting of 3 treatments and 10 replications. If there is difference continued with Duncan’s Multiple Range Test. The percentage variables of reaction time and ejaculation time were correlated with total semen and motile semen. Based on the research, it can be ii concluded the effect of sexual behavior on the produce of semen is different on the third bulls. Reaction time and ejaculation time have a positive correlation with total semen and total semen motile on the third bulls. The reaction time of bulls are 0,48 minute; ejaculation 4,11 minute; total semen is 7.755,8 million/ejaculation and total semen motile is 5.271,33 million/ejaculation.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPT/2018/522/051809939 |
Uncontrolled Keywords: | ejaculation time, ongole crossbred, reaction time, sexual behavior |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.08 Specific topics in animal husbandry > 636.082 Breeding > 636.082 4 Breeding and reproduction methods |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 08 Jul 2019 02:14 |
Last Modified: | 28 Mar 2022 02:24 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/168472 |
![]() |
Text
168472-Mayova Patguri.pdf Download (2MB) |
![]() |
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg Download (72kB) |
![]() |
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg Download (26kB) |
![]() |
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg Download (6kB) |
![]() |
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg Download (1kB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |