Performans Produksi Kambing Persilangan Boer Betina Produktif Di Desa Sidomulyo Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan

Saputra, Muhammad Rizal (2018) Performans Produksi Kambing Persilangan Boer Betina Produktif Di Desa Sidomulyo Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui performans produksi kambing persilangan Boer betina produktif di Desa Sidomulyo Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan. Materi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kambing persilangan Boer betina produktif milik peternak dengan total 77 ekor yang terdiri dari kambing Boerawa 36 ekor (umur 1-1,5 tahun 14 ekor, umur 1,5-2 tahun 11 ekor, umur 2,5-3 tahun 11 ekor). Kambing Boerka 41 ekor, (umur 1-1,5 tahun 22 ekor, umur 1,5-2 tahun 10 ekor, umur 2,5-3 tahun 9 ekor). Penentuan umur berdasarkan pergantian gigi permanen. Metode yang digunakan adalah studi kasus. Peralatan yang digunakan untuk penelitian ini adalah pita ukur, tongkat ukur dan timbangan gantung. Variabel yang digunakan adalah tinggi badan, panjang badan, lingkar dada, dan bobot badan. Analisis data yang digunakan adalah analisis ragam (ANOVA) dari Rancangan Acak Lengkap (RAL). Apabila hasil analisis menunjukkan perbedaan yang nyata atau sangat nyata diantara kelompok umur, maka dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rataan bobot badan kambing Boerawa betina adalah 38,90±4,77 kg dan rataan bobot badan kambing Boerka betina adalah 33,14±5,25 kg. Rataan tinggi gumba kambing Boerawa betina adalah 62,06±4,02 cm dan rataan tinggi gumba kambing Boerka betina adalah 61,95±3,95 cm. Rataan panjang badan kambing Boerawa betina adalah 61,91±8,38 cm dan rataan panjang badan kambing Boerka betina adalah 60,16±6,36 cm. Rataan lingkar dada kambing Boerawa betina adalah 73,10±4,18 cm dan rataan lingkar dada kambing Boerka betina adalah 70,82±5,03 cm. Performans produksi kambing persilangan Boer betina , dan menunjukkan bahwa rataan bobot badan dan statistik vital pada berbagai tingkat umur berbeda sangat nyata (P<0,01). Berdasarkan hasil uji Beda Nyata Terkecil (BNT) didapat bahwa perbedaan tingkat umur kambing persilangan Boer betina berpengaruh terhadap performans bobot badan dan statistik vital. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kambing hasil persilanga kambing Boer dengan kambing lokal yaitu performans produksi kambing Boerawa betina produktif pada umur antara 1,5-2,5 tahun dan performans produksi kambing Boerka betina produktif pada umur antara 1,5-2,5 tahun. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan untuk memilih kambing boerawa betina produktif dengan ukuran bobot badan minimal 38 kg dan pada umur 1,5-2,5 tahun dan memilih kambing boerka betina produktif dengan ukuran bobot badan minimal 33 kg dan pada umur 1,5-2,5 tahun.

English Abstract

This research was conducted to find out production performance of productive female Cross Boer goat. The research material used in this study is the production of productive female Cross Boer goat belonging to rancher with a total 77 goats which consists of Boerawa 36 goats and Boerka goat 41 goats. The methods that used are case studies. The analysis data that used is a analysis of variance (ANOVA) Random Designs of complete (CDR). The results showed that the average female body weight of Boerawa goats is 38,90±4,77 kg and the female body weight of Boerka goats is 33,14±5,25 kg. The high rate of female Boerawa gumba is 62,06±4,02 cm and the high rate of female Boerka goat is 61,95±3,95 cm. The average length of Boerawa female body is 61,91±8,38 cm and the mean body length of Boerka female goats is 60,16±6,36 cm. The average cross bred of goat Boerawa goats is 73,10±4,18 cm and the average female Boerka goats breasts chest is 70,82±5,03 cm. Performance production Cross Boer goat female productive , , and showed that average body weight and vital statistics at different age levels were very significant (P <0.01). The conclusion of this research is goats from Boer goat breeding with local goat that is productive performance of Boerawa productive female goats at age between 1.5-2,5 years and productive performance of Boerka productive female goats at age between 1.5-2,5 years. Based on the results of the study, it is recommended to choose a productive female Boerawa goat with a minimum body weight of 38 kg and at the age of 1.5- 2.5 years and choose a productive female boer goats with a minimum body weight of 33 kg and at age 1.5-2 ,5 years.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2018/447/051807538
Uncontrolled Keywords: Cross Boer goats, vital statistics, body weight, Boerka, Boerawa
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.3 Sheep and goats > 636.39 Goats
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: soegeng Moelyono
Date Deposited: 08 Nov 2019 03:10
Last Modified: 15 Dec 2020 01:42
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/168299
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item