Nur ‘Afifah, Alfin (2018) Evaluasi Fermentasi Onggok Menggunakan Aspergillus Niger Terhadap Konsentrasi Nh3 Dan Kecernaan In Vitro. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Onggok merupakan hasil samping dari industri pembuatan tepung tapioka yang berasal dari ubi kayu atau singkong. Onggok dapat digunakan sebagai salah satu bahan penyusun pakan konsentrat yang ketersediannya melimpah di Indonesia. Namun demikian, limbah onggok memiliki faktor pembatas dalam penggunaannya sebagai bahan pakan dikarenakan kandungan protein yang rendah serta kandungan serat kasar yang tinggi, selain itu kandungan HCNnya juga masih cukup tinggi. Diperlukan pengolahan lebih lanjut agar onggok memiliki kualitas yang baik dan dapat digunakan sebagai bahan pakan konsentrat. Salah satu cara untuk meningkatkan nilai nutrisi onggok adalah dengan cara fermentasi menggunakan kapang Aspergillus niger. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penggunaan kapang Aspergillus niger dengan level 1%, 2% dan 3% terhadap konsentrasi NH3, kecernaan bahan kering (KcBK) dan kecernaan bahan organik (KcBO). Materi penelitian yang digunakan adalah onggok, kapang Aspergillus niger, urea dan mineral mix. Penelitian dilakukan dengan metode percobaan laboratorium.Pembuatan fermentasi onggok dan pengujian konsentrasi NH3, kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organik dilakukan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya, mulai bulan April sampai Mei 2018. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan yaitu; P0 sebagai kontrol (tanpa perlakuan), P1: onggok + 1% Aspergillus niger, P2: onggok + 2% Aspergillus niger dan P3: onggok + 3% Aspergillus niger. Data yang diperoleh diolah menggunakan analisis ragam (ANOVA), dilajutkan dengan uji Jarak Berganda Duncan (UJBD) dan analisis regresi. Hasil analisis menunjukkan bahwa paling sedikit ada satu perlakuan yang memberikan respon berbeda dengan perlakuan lainnya. Perlakuan dengan penambahan Aspergillus nigerlevel 1%, 2% dan 3% dapat meningkatkan konsentrasi NH3, KcBK dan KcBO onggok murni. Nilai konsentrasi NH3 P0: 4,08±0,10 mM, P1: 15,25±1,06 mM, P2: 15,32±0,81 mM dan P3: 13,00±70,94mM. KcBK P0: 48,31±4,29%, P1: 73,70±4,94%, P2: 74,30±3,28% dan P3: 67,84±2,56%. KcBO P0: 48,29±3,74%, P1: 77,01±5,32%, P2: 75,48±3,89% dan P3: 70,58±2,57%. Perlakuan terbaik terdapat pada P1 dikarenakan penambahan kapang Aspergillus niger level 1% dapat meningkatkan konsentrasi NH3, KcBK dan KcBO. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penambahan kapang Aspergillus niger pada fermentasi onggok dapat meningkatkan konsentrasi NH3, KcBK dan KcBO. Saran yang dapat diberikan adalah perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai fermentasi onggok dengan kapang Aspergillus nigeryang diaplikasikan langsung terhadap ternak.
English Abstract
Cassava waste fermentation was reported to be used as an expensive alternative feed additive. The purpose of this research was to determine the effect of Aspergillus niger level to cassava waste fermentation on NH3 consentration, dry matter digestibility (DMD) and organic matter digestibility (OMD) by in vitro. The research subjects were cassava waste, Aspergillus niger, urea and mineral mix. The experimental laboratory was used in this research. The research was carried out in Nutrition and Feed Livestock Laboratory, Animal Science Faculty, Brawijaya University. The treatments tested were P0: cassava waste as control, P1: cassava waste + Aspergillus niger1%, P2: cassava waste + Aspergillus niger 2% and P3: cassava waste + Aspergillus niger 3%. Parameter measured were NH3 consentration, DMD and OMD. Data was analyzed by Analysis of Variance (ANOVA) with Randomized Block Design (RBD), continue used Duncan Multiple Range and followed by Regression Test. The result showed a high significant effect (P<0.01) on NH3 consentration with production between 4.08 – 15.32 mM, DMD with production between 48.31%-74.30% and OMD with production between 48.29%-77.01%. The conclusion of this research was the use of Aspergillus nigerwith 1% level on cassava waste fermentation can increase the NH3 consentration, DMD and OMD.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPT/2018/483/051809049 |
| Uncontrolled Keywords: | ammonia, Aspergillus niger, cassava waste, fermentation, digestibility |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.08 Specific topics in animal husbandry |
| Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 01 Jun 2020 02:46 |
| Last Modified: | 18 Mar 2022 03:17 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/168255 |
Preview |
Text
168255-Alfin Nur ‘Afifah-2.pdf Download (5MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |