Pengaruh Sistem Perkandangan Individu dan Koloni pada Anak Kambing Peranakan Etawah (PE) Periode Post-Weaning terhadap Status Fisiologis dan Heat Tolerance Coefficient

Wardana, Puja Restu (2018) Pengaruh Sistem Perkandangan Individu dan Koloni pada Anak Kambing Peranakan Etawah (PE) Periode Post-Weaning terhadap Status Fisiologis dan Heat Tolerance Coefficient. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kepadatan yang terlalu tinggi akan berefek negatif yaitu stres secara fisiologis sebagai akibat suhu dan kelembaban yang tinggi, serta sirkulasi udara yang buruk, dan menurunnya pertumbuhan ternak. Tujuan dari penelitian ini yaitu, untuk mengetahui pengaruh pemeliharaan kambing PE periode post weaning dengan sistem perkandangan individu dan koloni terhadap status fisiologis dan Heat Tolerance Coefficient. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi pedoman atau kajian ilmiah dalam memilih sistem perkandangan yang sesuai untuk budidaya dan dapat menjadi acuan manajemen pemeliharaan kambing Peranakan Etawa PE periode post weaning. Materi yang digunakan adalah kambing PE periode post weaning berjumlah 39 ekor dengan rataan umur 3-4 bulan. Penelitian dilaksanakan dipeternakan milik Bapak Azis Dusun Dadapan, Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji, Kabupaten Batu pada 4 Februari – 01 April 2018. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah percobaan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) tersarang, dengan 2 faktor yaitu Faktor I (pagi, siang dan sore) sedangkan Faktor II (kandang individu, koloni kecil an koloni besar). Penelitian ini terdiri dari 3 perlakuan dan 3 ulangan pada masing-masing perlakuan, sehingga terdapat 9 kelompok percobaan. Variabel yang diukur adalah status fisiologis (suhu rektal, laju pernapasan dan denyut jantung) dan HTC. Pengambilan data dilakukan pada waktu yang sudah ditentukan yaitu, pagi (06.00-08.00), siang (12.00-14.00) dan sore (16.00-18.00). Data yang diperoleh dianalisi menggunakan analisis ragam, jika terdapat berbedaan akan dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan (UJBD). Hasil penelitian menunjukan bahwa Faktor I (pagi, siang dan sore) memberikan pengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap status fisiologis dan HTC anak kambing PE periode post weaning. Faktor II (kandang individu, koloni kecil dan koloni besar) memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap denyut jantung dan memberikan pengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap laju pernapasan, suhu rektal dan HTC anak kambing PE periode post weaning. Kesimpulan pada penelitian ini adalah kandang individu, koloni kecil dan koloni besar pada kambing PE periode post weaning memberikan pengaruh terhadap denjut jantung, namun tidak berpengaruh terhadap suhu rektal, laju pernapasan dan HTC. Waktu (pagi, siang dan sore) memberikan pengaruh yang sangat nyata pada status fisiologis dan HTC. Saran dari penelitian ini adalah pada manajemen pemeliharaan kambing PE harus memperhatikan luasan kandang dan temperatur lingkungan untuk meningkatkan produktifitas.

English Abstract

The purpose of this research has to know the effect of housing system on Etawah Crossbred post-weaning period on the physiological status and HTC. Thirty-nine Etawah Crossbred at post-weaning period was used in this research, with three treatment individual pens (T1= 1 head goat/pens), small colonies (T2= 3 head goat/pens) and large colonies (T3= 9 head goat/pens). The data analysis was using ANOVA by nested design and continued Duncan’s Multiple Range Test if there was a significantly different result. The results showed Factor I (morning, noon and afternoon) were highly significant effect (P<0,01) to physilogical status and HTC. Factor II (individual pens, small colonies and large colonies) significant effect (P<0,05) to heart rate, not significant effect (P>0,05) to respiration rate, rectal temperature and HTC. The conclusion of this effect individual and colonies housing system on Etawah Crossbred post-weaning period gave effect on heart rate, but not effect on respiration rate, rectal temperature and HTC. Time of day (morning, noon and afternoon) gave highly significant on physilogical status and HTC. Suggestion, the Etawah Crossbred goat on post weaning period must be carrying capacity of housing and temperature environment for their productivity.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	SKR/FPT/2018/400/051807851
Uncontrolled Keywords:	Etawah Crossbred Goat, Housing System, Respiration Rate, Heart Rate, Temperature Rectal
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.08 Specific topics in animal husbandry > 636.083 Care, maintenance, training > 636.083 1 Housing
Divisions:	Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User:	soegeng sugeng
Date Deposited:	05 Jul 2019 07:28
Last Modified:	13 Jul 2022 06:39
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/168216

Text Puja Restu Wardana.pdf Download (2MB)

Actions (login required)

View Item