Nugraha, Rafi Yusuf (2018) Efek Ekstrak Etanol Daun Melinjo (Gnetum Gnemon Linn.) Sebagai Penghambat Pembentukan Biofilm Pada Methicillin Resistant Staphylococcus Aureus Secara In Vitro. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Daun melinjo (Gnetum gnemon Linn.) telah diketahui memiliki aktivitas antibakteri dari kandungan stillbenooid, tanpa adanya penelitian yang menguji aktivitas antibiofilmnya. Sehingga, telah dilakukan penelitian mengenai uji aktivitas ekstrak daun melinjo dalam menghambat biofilm Metichillin-Resistant Staphylococcus aureus. Tanin, saponin, flavonoid merupakan kandungan dari daun melinjo yang aktivitas antibiofilm. Menggunakan metode dilusi tabung dan pengamatan dari hasil Mean Gray Value (MGV). Konsesntrasi ekstrak daun melinjo (Gnetum gnemon Linn.) yang digunakan adalah 15%; 12,5%; 10%; 7,5%; 5%; 2,5% (v/v) pada 4 isolat Metichillin-Resistant Staphylococcus Aureus penghasil biofilm yang berbeda. Data analisis statistik menggunakan One-Way ANOVA menunjukkan perbedaan yang signifikan pada setiap perubahan konsentrasi ekstrak daun melinjo (Gnetum gnemon Linn.) terhadap nilai rata-rata MGV dari setiap tabung (p<0,05). Uji korelasi Spearman menunjukkan adanya hubungan positif dan signifikan (r=0,833; p<0,001). Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun melinjo (Gnetum gnemon Linn.) dapat menghambat pembentukan biofilm Methicillin-Resistant Staphylococcus Aureus secara in vitro dengan KHBM 12,5% (v/v).
English Abstract
Melinjo leaf (Gnetum gnemon Linn.) Has been known to have antibacterial activity from the stillbenooid content, without studies that tested its antibiofilm activity. Therfore, research has been conducted on the activity test of melinjo leaf extract in inhibiting Metichillin-Resistant Staphylococcus Aureus biofilm. Tannins, saponins, flavonoids are the content of melinjo leaves which have antibiofilm activity. Using the tube dilution method and observations from the results of Mean Gray Value (MGV). The concentration of melinjo leaf extract (Gnetum gnemon Linn.) used was 15%; 12.5%; 10%; 7.5%; 5%; 2.5% (v/v) in 4 different MetichillinResistant Staphylococcus Aureus isolates. Data from statistical analysis using One-Way ANOVA showed a significant difference in each change in the concentration of melinjo leaf extract (Gnetum gnemon Linn.) On the average value of MGV from each tube (p <0.05). The Spearman correlation test showed a positive and significant relationship (r = 0.833; p <0.001). Based on this study, it can be concluded that the ethanol extract of melinjo leaves (Gnetum gnemon Linn.) can inhibit the formation of Methicillin-Resistant Staphylococcus Aureus biofilms with 12.5% (v/v) of MBIC.
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FK/2018/597/051901170 |
| Uncontrolled Keywords: | Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus, Biofilm, Melinjo, MGV, KHBM, Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus, Biofilm, Melinjo, MGV, KHBM |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 616 Diseases > 616.9 Other disease > 616.929 7 Staphylococcal infections |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 27 May 2020 17:10 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 04:19 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/168031 |
Preview |
Text
Rafi Yusuf Nugraha.pdf Download (5MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |