Dewantari, Maria Rinonce (2018) Uji Potensi Ekstrak Etanol Bawang Putih (Allium sativum) Sebagai Penghambat Pembentukan Biofilm P. aeruginosa Secara In Vitro. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
P. aeruginosa merupakan salah satu patogen penyebab infeksi nosokomial dengan kasus resistensi antibiotika yang tinggi. Resistensi bakteri tersebut diakibatkan proses pembentukan biofilm. Bawang putih (Allium sativum) sebagai bahan pengganti obat yang memiliki senyawa organosulfur seperti aliin, aliicin, minyak atsiri dan ajoene sebagai antibiofilm melalui mekanisme pencegahan quorum sensing pada bakteri P. aeruginosa . Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi ekstrak etanol bawang putih sebagai penghambat pembentukan biofilm P. aeruginosa secara in vitro. Penelitian ini menggunakan metode tabung dengan 4 kali pengulangan. Terdapat 6 kelompok dengan 5 kelompok perlakuan dengan konsentrasi 7%; 8%; 9%; 10%; 11%, kontrol negatif berisi ekstrak konsentrasi 0%. Hasil dari perlakuan tersebut didokumentasi lalu menghitung mean gray value dengan aplikasi Photoshop CS6. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, secara visual terlihat penipisan cincin biofilm pada tabung dan dengan mean gray value terdapat peningkatan nilai yang searah dengan konsentrasi ekstrak. Uji One Way Anova didapatkan signifikansi p=0,000 (p<0,05) disertai hasil korelasi yang kuat antara konsentrasi dan nilai mean gray value (korelasi, p<0,05). Pada hasil akhir dengan uji regresi didapatkan KHBM 78% (Regresi, p=105,4432). Kesimpulan penelitian ini adalah ekstrak etanol bawang putih dapat menghambat pembentukan biofilm pada bakteri P. aeruginosa secara in vitro dengan signfikan.
English Abstract
P. aeruginosa is one of the pathogens causing nosocomial infections with high cases of antibiotic resistance. The bacterial resistance is caused by the process of biofilm formation. Garlic (Allium sativum) as a substitute for drugs has organosulfur compounds namely aliin, aliicin, volatile oil, and ajoene as antibiofilm through the mechanism of quorum sensing prevention in P. aeruginosa bacteria. The purpose of this study is to determine the potential of ethanol extract of garlic as an inhibitor of P. aeruginosa biofilm formation in vitro. This study used a tube method with four repetitions. There were six groups consisting of five treatment controls with different concentrations (7%; 8%; 9%; 10%; 11%) and a negative control which contained 0% of extract concentration. The results of the treatment were documented and calculated by using Photoshop CS6 application to determine the mean gray value. The results of this study indicated that the biofilm ring appeared to be depleted in the tube. There was also an increase in value which was in line with the extract concentration based on mean gray value. From the results of one-way ANOVA test, it was shown that the significance of p = 0,000 (p <0,05) accompanied by a strong correlation between concentration and mean gray value (correlation, p <0,05). Moreover, the use of regression test showed a result of MBIC which was 78% (regression, p=105,4432). The conclusion of this study is that the ethanol extract of garlic could significantly inhibit biofilm formation in P. aeruginosa bacteria in vitro
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FK/2018/592/051901165 |
| Uncontrolled Keywords: | P. aeruginosa , bawang putih, biofilm, mean gray value, P. aeruginosa , garlic, biofilm, mean gray value. |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 616 Diseases > 616.9 Other disease > 616.929 7 Staphylococcal infections |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 20 May 2020 02:15 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 04:13 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/167964 |
Preview |
Text
Maria Rinonce Dewantari.pdf Download (5MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |