Murti, Devi Ari (2018) Penurunan Kandungan Logam Berat (Pb, Cd dan Hg) Kupang Putih (Corbula faba. H) dengan Penambahan Konsentrasi Arang Yang Berbeda. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kupang putih termasuk dalam kelas Pelecypoda komoditas lokal yang dapat ditemukan di perairan daerah Surabaya yang selama ini dimanfaatkan untuk keperluan konsumsi. Olahan yang berasal dari kupang putih sampai saat ini masih cukup sederhana yaitu sebagai lontong sayur. Beberapa perkembangan yang dilakukan pada olahan kupang putih di antaranya adalah diambil kaldunya dan dibuat kerupuk dan petis kupang. Arang adalah hasil pembakaran bahan yang mengandung karbon yang berbentuk padat dan berpori. Sebagian besar porinya masih tertutup oleh hidrogen, ter, dan senyawa organik lain yang komponennya terdiri dari abu, air,nitrogen, dan sulfur. Proses pembuatan arang sangat menentukan kualitas arangyang dihasilkan, Logam berat yang ada diperairan laut adalah Pb, Cd dan Hg. Timbal (Pb) merupakan bahan toksik yang mudah terakumulasi dalam organ manusia dan dapat mengakibatkan gangguan kesehatan berupa anemia, gangguan fungsi ginjal, gangguan system syaraf, otak dan kulit. Pb yang masuk kedalam tubuh dapat dalam bentuk Pb organik seperti tetra etil Pb dan Pb anorganik seperti oksida Pb. Toksisitas Pb baru akan terlihat bila orang mengkonsumsi Pb lebih dari 2 mg perhari, ambang batas dari Pb yang boleh dikonsumsi adalah 0,2 – 2,0 mg per hari Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui berapa konsentrasi terbaik penambahan arang pada saat proses perebusan kupang putih Untuk mengetahui pengaruh penambahan arang terhadap kandungan logam pada kupang. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Nutrisi dan Hasil Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Malang. Laboratorium Fisika MIPA Universitas Brawijaya Malang pada bulan Oktober – Desember 2017. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Metode eksperimen merupakan bentuk investigasi atau penelitian khusus yang digunakan untuk menentukan variabel-variabel apa saja serta bagaimana bentuk hubungan antara satu dengan yang lainnya. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah konsentrasi arang aktif yang ditambahkan, sedangkan untuk variabel terikat adalah kandungan logam berat (Pb, Cd dan Hg). Pada penelitian ini proses perebusan kupang putih dengan penambahan arang aktif sebanyak 3%, 5%, dan 7% memberikan pengaruh terhadap kandungan logam berat (Cd, Hg, dan Pb). Kandungan logam berat Cd terendah didapat dari penambahan arang aktif sebesar 7% dengan nilai 0.46%. Kemudian untuk kandungan logam berat Hg di dapat nilai terendah dari penambahan arang aktif sebesar 7% dengan nilai 0.68%. Sedangkan untuk kandungan logam berat Pb nilai terendah didapat dari penambahan arang katif 7% dengan nilai 0.86%.
English Abstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPR/2018/1001/051902062 |
| Uncontrolled Keywords: | - |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.4 Mollusk fisheries and culture |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
| Depositing User: | soegeng sugeng |
| Date Deposited: | 03 Jun 2020 14:08 |
| Last Modified: | 03 Jun 2020 14:08 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/167918 |
Actions (login required)
 |
View Item |