Pramono, Augustine Lutvianti (2018) Perbandingan Efek Antibakteri Ekstrak Daun Putri Malu (Mimosa Pudica) dengan Berbagai Metode Ekstraksi Terhadap ESBL Escherichia Coli. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Infeksi saluran kemih merupakan penyakit infeksi yang sering kali disebabkan oleh bakteri Escherichia coli. Studi 30 tahun terakhir menunjukkan peningkatan terjadinya resistensi antimikroba terhadap Escherichia coli , sehingga dibutuhkan alternatif terapi infeksi bakteri, yakni dengan tanaman obat. Daun putri malu (Mimosa pudica) diketahui mengandung senyawa metabolit sekunder yang berpotensi sebagai antimikroba. Untuk itu dibutuhkan metode ekstraksi untuk menarik senyawa metabolit sekunder tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode ekstraksi terhadap aktivitas antibakteri yang dihasilkan terhadap ESBL Escherichia coli . Dalam penelitian ini digunakan metode ekstraksi maserasi, sonikasi, dan microwave assisted extraction (MAE) untuk menghasilkan ekstrak etanol 96% daun putri malu yang kemudian dibandingkan kandungan senyawa fitokimianya menggunakan kromatografi lapis tipis dan aktivitas antibakterinya terhadap ESBL Escherichia coli menggunakan metode dilusi agar. Penelitian ini menunjukkan ketiga metode mampu menarik senyawa alkaloid, flavonoid, tanin, dan saponin yang diduga berpotensi sebagai agen antimikroba meskipun terdapat perbedaan profil senyawa metabolit yang dihasilkan berdasarkan analisis secara kualitatif. Ekstrak dari metode ekstraksi maserasi memberikan efek yang paling baik dibandingkan dengan ekstrak sonikasi dan MAE, ditunjukkan dengan tercapainya KHM pada konsentrasi ekstrak maserasi yang rendah yakni 30-40 mg/mL. Analisis statistik menggunakan One Way Anova menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara kadar hambat yang dihasilkan ekstrak maserasi terhadap ekstrak sonikasi (p=0.001) dan ekstrak MAE ( p=0.017), namun ekstrak sonikasi dan MAE dikatakan tidak berbeda secara signifikan (p=0.079). Dapat disimpulkan bahwa metode esktraksi maserasi dianggap memberikan manfaat yang paling baik, dilihat dari tercapainya kadar hambat pada konsentrasi terendah dari ekstrak terhadap Escherichia coli.
English Abstract
Urinary tract infections is severe public health problem, frequently caused by Escherichia coli. According to the last thirty years study, the number of Escherichia coli’s resistant to antibiotic significantly increased and it is important to find alternative agent to treat bacterial infection. Mimosa pudica known as a plant contained secondary metabolites associated with antibacterial activity against bacteria. Due to the fact, extraction process is needed to isolate the active component of the plant. The objective of this study is for acknowledging the impact of different extraction method on antibacterial effect against ESBL Escherichia coli. Maceration, sonication, and Microwave Assisted Extraction method was used in this study to produced ethanolic 96% Mimosa pudica extract which is used as an antimicrobial agent against Escherichia coli. The antimicrobial effect was determined by agar dilution method and the secondary metabolites was observed with thin layers chromatography. Although, showed the different result of qualitative analysis from each three different extraction method, this study showed all extraction method are effective to isolated secondary metabolites contains which is known for their potentions against bacteria. Maceracion extract giving the best result against ESBL Escherichia coli compared with other extraction method due to their lower minimum inhibitory concentration (MIC) numbers. Statistical analysis using One Way Anova showed significant relation between minimum inhibitory concentration (MIC) from maceration extract compared with MIC from sonication extract (p= 0.001) and MAE’s extract (p=0.017) and there wasn’t significant correlation between minimum inhibitory concentration (MIC) values from sonication dan MAE method (p= 0.079). Maceration method was known giving the greatest advantage from its antimicrobial activity based on the lowest concentration values agains ESBL Escherichia coli.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FK/2018/329/051808227 |
Uncontrolled Keywords: | Maserasi, Sonikasi, Microwave Assisted Extraction, Antibakteri, Mimosa pudica-Maceration, Sonication, Microwave Assisted Extraction, Antibacterial, Mimosa pudica |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 615 Pharmacology and therapeutics > 615.3 Organics drugs > 615.32 Drugs derived from plants and mikroorganisms > 615.323 748 Drugs derived from specific plants (Mimosa) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Farmasi |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 11 Jul 2019 02:05 |
Last Modified: | 11 Jul 2019 02:05 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/167724 |
Actions (login required)
View Item |