Pengaruh Ekstrak Etanol Daun Kamboja (Plumeria acuminata) Sebagai Larvasida terhadap Larva Aedes aegypti.

Caraswati, Suci (2018) Pengaruh Ekstrak Etanol Daun Kamboja (Plumeria acuminata) Sebagai Larvasida terhadap Larva Aedes aegypti. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Nyamuk Aedes aegypti (Ae. aegypti) diketahui dapat menularkan beberapa penyakit, seperti Demam Berdarah Dengue (DBD). Umumnya Ae. aegypti berkembang biak ditempat-tempat penampungan air buatan disekitar lingkungan. Dibutuhkan pengendalian vektor alami yang memiliki manfaat dan nilai ekonomis tinggi serta ramah lingkungan. Ekstrak etanol daun kamboja (Plumeria acuminata) mengandung alkaloid, saponin, flavonoid, dan minyak atsiri yang teridentifikasi sebagai alternatif pembunuh nyamuk. Penelitian ini menggunakan true-experimental-postest only group design menggunakan 25 ekor larva stadium III Ae. aegypti yang dibagi kedalam 5 kelompok perlakuan dan dilakukan sebanyak 4 kali pengulangan. Konsentrasi ekstrak digunakan 0.04%, 0.08%, dan 0.16% serta kontrol positif menggunakan Temephos 1 % (Abate) dan kontrol negatif menggunakan aquadest. Pengamatan dilakukan pada jam ke 1, 2 , 4, 6 24, 48, dan 72. Indikator yang diamati adalah jumlah kematian larva Ae. aegypti berdasarkan waktu pengamatan dan konsentrasi ekstrak, pengamatan terhadap kerusakan morfologi larva. Hasil uji normalitas Kolmogorov-smirnov dan uji ANOVA (p<0.05) dan uji Post-Hoc Tukey menunjukkan nilai rata-rata signifikan pada tiap waktu dan konsentrasi ekstrak etanol daun Kamboja. (p<0.05). Pada pengamatan morfologi ditemukan kerusakan pada bagian antenna dan abdomen. Dengan demikian ekstrak etanol daun kamboja memiliki potensi sebagai larvasida terhadap larva Ae. aegypti

English Abstract

Aedes aegypti (Ae. aegypti) mosquito vector known can transmited Dengue Hemorhagic Fever (DHF). Generally Ae. aegypti mosquitoes multiply in artificial water reservoirs around the environment. The natural vector controller which have benefit and high economic value and environmentally friendly. Etanol extract of cambodia’s leaf contains alkaloid, saponin, flavonoid, and atsiri oil which identified as an alternative in killing mosquitoes. The study used trueexperimental posttest only group design using 25 larvae third stage of Ae. aegypti larvae on each treatment devided into 5 groups of treatment and repetition performed 4 times. The study used various concentration levels of Cambodia 0.04%, 0.08%, and 0.16% and used positive control using Temephos 1% (Abate) and negative controls using aquadest. Observation made at 1, 2, 4, 6, 24, 48, 72 hours. The observer indicator is the number of Aedes aegypti larval mortality based on time observation and levels cnsentration of extract, and observation about the morphology demaged of the larvae. The result of Kolmogorov-smirnov normality test and ANOVA with p<0.05 and Post-Hoc Tukey showed significant (p<0.05) and Post-Hoc Tukey showed significant mean value at each time and concentration of ethanol extract of Cambodian leaf (p <0.05). In morphological observations found damage to the antenna and abdomen. Ethanol extract has the potential as a larvacide against Ae. aegypti larvae.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FK/2018/41/051803464
Uncontrolled Keywords: Aedes aegypti, daun kamboja, larvasida, Aedes aegypti, Cambodia leaf, larvacidal
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 614 Forensic medicine; incidence of injuries, wounds, disease; public preventive medicine > 614.4 Incidence of and public measures to prevent disease
Divisions: Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 05 May 2020 18:41
Last Modified: 21 Oct 2021 03:59
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/167590
[thumbnail of Suci Caraswati.pdf]
Preview
Text
Suci Caraswati.pdf

Download (5MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item