Hubungan antara Tingkat Stres Akademik dengan Kejadian Dismenore Primer pada Siswi Kelas X dan XI di SMA Negeri 3 Malang

Anggaraeni, Putu Desy (2018) Hubungan antara Tingkat Stres Akademik dengan Kejadian Dismenore Primer pada Siswi Kelas X dan XI di SMA Negeri 3 Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dismenore primer merupakan keluhan ginekologi yang sering dialami oleh remaja putri saat menstruasi yang ditandai rasa nyeri di perut bagian bawah, tanpa adanya penyakit atau kelainan ginekologi yang menyertai. Dismenore primer disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah stres. Stres merupakan salah satu faktor yang paling dekat dengan remaja khususnya pada pelajar. Stres pada pelajar terjadi karena tingginya tuntutan dan harapan dalam bidang akademik yang dikenal dengan stres akademik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara tingkat stres akademik dengan kejadian dismenore primer pada siswi kelas X dan XI di SMA Negeri 3 Malang. Penelitian dilakukan selama satu bulan yaitu pada tanggal 19 Oktober-19 November 2018 dan menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dipilih dengan teknik consecutive sampling pada siswi kelas X dan XI SMA Negeri 3 Malang yang sedang menstruasi pada hari pertama hingga hari ketiga diperoleh 139 responden. Variabel yang diukur dalam penelitian ini adalah tingkat stres akademik dan kejadian dismenore primer. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar siswi yaitu 103 responden (74,1%) mengalami stres akademik sedang dan sebagian besar siswi yaitu 80 responden (57,6%) mengalami dismenore primer. Data penelitian yang diperoleh dianalisis menggunakan uji Koefisien Kontingensi dan menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat stres akademik dengan kejadian dismenore primer (p = 0,006 (≤ 0,05), nilai r sebesar 0,261 dan arah korelasi positif. Serta dengan menggunakan uji Spearman Rank terdapat juga hubungan yang signifikan antara tingkat stres akademik dengan derajat nyeri dismenore primer (p = 0,003 (≤ 0,05), nilai r sebesar 0,327 dan arah korelasi positif. Dari hasil penelitian ini diharapkan para wanita khususnya remaja putri dapat lebih memperhatikan masalah psikologis yaitu stres akademik untuk mengurangi resiko terjadinya dismenore primer.

English Abstract

Primary dysmenorrhea is a common gynecological complaint in female adolescent during menstruation which is characterized by pain in the lower abdomen, and is not accompanied by any gynecological diseases or disorders. Primary dysmenorrhea is caused by several factors, such as stress, which is arguably the most relevant factor to the students. Stress in students occurs due to the high demands and expectations in the academic field that is also known as academic stress. This research aims to analyze the relationship between the academic stress level with primary dysmenorrhea incidence in female students of class X and XI at Public Senior High School 3 Malang. The research was conducted for one month, from October 19th to November 19th 2018 and used the design of Observational analytic research with Cross-sectional approach. Samples were selected by using Consecutive sampling technique on class X and XI female students of Public Senior High School 3 Malang who were menstruating on the first day to the third day. The number of respondents studied was 139 female students. The variables measured in this research were academic stress level and primary dysmenorrhea incidence. The results demonstrated that most female students (103 respondents / 74.1%) experienced moderate academic stress, and most of them (80 respondents / 57.6%) also experienced primary dysmenorrhea. The research data obtained were analyzed using the Contingency Coefficient test and it showed that there was a significant relationship between the academic stress level and primary dysmenorrhea incidence in female students of class X and XI at Public Senior High School 3 Malang (p = 0.006 (≤ 0.05), r coefficient of 0.261, and showed positive correlation. In addition, the results of the Spearman Rank test showed that there was a significant relationship between the academic stress level and the primary dysmenorrhea pain level (p = 0.003 (≤ 0.05), r coefficient of 0.327, and showed positive correlation. Therefore, female students are highly suggested to maintain the psychological aspects and minimize the academic stress in order to reduce the risk of primary dysmenorrhea.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FK/2018/448/051900027
Uncontrolled Keywords: Stres akademik, dismenore primer / Academic stress, primary dysmenorrhea
Subjects: 100 Philosophy, parapsychology and occultism, psychology > 155 Differential and development psychology > 155.9 Environmental psychology > 155.904 Special topics of environmental psychology > 155.904 2 Stress
Divisions: Fakultas Kedokteran > Ilmu Keperawatan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 01 Nov 2019 01:50
Last Modified: 08 Mar 2022 07:34
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/167566
[thumbnail of Putu Desy Anggaraeni.pdf]
Preview
Text
Putu Desy Anggaraeni.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item