Damayanti, Nina (2018) Pengaruh Neuromuscular Taping Limfatik Terhadap Granulasi Luka Pada Ulkus Kaki Diabetik Di Beberapa Rumah Sakit Wilayah Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Diabetes mellitus sering dihubungkan terjadinya ulkus kaki diabetik. Selain perawatan luka, berbagai terapi pendukung dikembangkan untuk mempercepat penyembuhan ulkus kaki diabetik, salah satunya adalah Neuromuscular taping (NMT) limfatik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh NMT limfatik terhadap granulasi luka pada ulkus kaki diabetik. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experiment dengan the pre post test control group design. Jumlah responden adalah 32 orang yang diambil dengan tehnik concecutive sampling. Pada kelompok kontrol terdapatpeningkatan prosentase granulasi pre test dan post test dengan rata-rata 6,28. Pada kelompok intervensi didapatkan peningkatan prosentase granulasi dengan rata-rata 18,95. Dan pada uji t tidak berpasangan perubahan granulasi pada kedua kelompok didapatkan p value 0,000 yang berarti terdapat perbedaan antara kelompok kontrol dan kelompok intervensi. Kesimpulan terdapat pertumbuhan granulasi yang lebih cepat setelah tindakan perawatan luka menggunakan modern dressing yang dikombinasikan dengan NMT limfatik dari pada tindakan perawatan luka dengan menggunakan modern dressing saja. Saran: institusi pelayanan dapat menjadikan NMT limfatik sebagai salah satu terapi pendukung pada ulkus kaki diabetik.
English Abstract
Diabetes mellitus is often associated with diabetic ulcer ulcers. In addition to wound care, various supporting therapies have been developed to accelerate the healing of diabetic foot ulcers, one of which is lymphatic neuromuscular taping (NMT). Purpose of this study is to determine the effect of lymphatic NMT on wound granulation in diabetic foot ulcers. Quasy experiment with pre post test group was used. Responden were 32 person recuited by using concecutive sampling. There was increase in the percentage point of granulation pre test and post test with mean 6,28 in control group. In intervention group there was increase in the percentages of granulation point with mean 18,95. The result of independent t-test showed there was significant different between control and intervention group with p = 0,000. Conclusions there was faster granulation growth after wound care measures using modern dressings combined with lymphatic NMT rather than wound care measures using only modern dressings. Suggestion: service institutions can make lymphatic NMT as one of the supporting therapies for diabetic foot ulcers.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FK/2018/468/051900047 |
| Uncontrolled Keywords: | ulkus kaki diabetik, neuromuscular taping, granulasi luka /diabetic foot ulcer, neuromuscular taping, wound granulation |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 616 Diseases > 616.4 Diseases of endocrine, hematopoietic, lymphatic, glandular system; diseases of male breast > 616.46 Diseases of islands of Langerhans > 616.462 Diabetes mellitus |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran > Ilmu Keperawatan |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 06 Nov 2019 02:38 |
| Last Modified: | 06 Nov 2019 02:38 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/167550 |
Actions (login required)
 |
View Item |