Hubungan Asupan Kalsium Dengan Kejadian Dismenore Di Sma Negeri 8 Malang

Alviona, Ayu (2018) Hubungan Asupan Kalsium Dengan Kejadian Dismenore Di Sma Negeri 8 Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dismenore merupakan nyeri perut bagian bawah yang terjadi sebelum atau saat menstruasi. Dismenore paling sering dialami oleh remaja putri. Salah satu faktor risiko terjadinya dismenore ialah kurangnya asupan kalsium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan kalsium dengan kejadian dismenore di SMA Negeri 8 Malang. Desain penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan metode cross-sectional. Jumlah sampel yang digunakan yaitu 85 sampel yang dipilih dari kelas X dan XI dengan menggunakan teknik proportional random sampling. Asupan kalsium dalam 1 bulan terakhir didapatkan melalui kegiatan wawancara menggunakan form SQFFQ (Semi Quantitative-Food Frequency Questionnaire). Data dianalisis menggunakan uji chi-square dengan tingkat kepercayaan 95% (p<0,05). Ratarata asupan kalsium dari 85 siswi yaitu 613.5 mg/hari. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara asupan kalsium dengan kejadian dismenore, dengan p value 0,000 (p<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara antara asupan kalsium dengan kejadian dismenore di SMA Negeri 8 Malang. Siswi disarankan banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung kalsium untuk mencegah terjadinya dismenore.

English Abstract

Dysmenorrhea is a lower abdominal pain that occurs before or during menstruation. Dysmenorrhea is often experienced by adolescent. One of the risk factors of dysmenorrhea is lack of calcium intake. The purpose of this study to determine the association of calcium intake with the incidence of dysmenorrhea in Senior High School 8 of Malang. The design of this study using observational analytics with cross sectional method. Amount of sample in this study is 85 samples selected from class X and XI by using proportional random sampling technique. Calcium intake in the last 1 month was obtained through interview activity using SQ-FFQ (Semi Quantitative-Food Frequency Questionnaire) form. Data were analyzed using chi-square test with 95% confidence level (p<0,05). The average calcium intake of 85 female students is 613.5 mg/day. The results of this study indicate an association between calcium intake with the incidence of dysmenorrhea with p value of 0.000 (p<0.05). The conclusion of this study there is a relationship between calcium intake with the incidence of dysmenorrhea in Senior High School 8 of Malang. Students should be often to consume foods that contain calcium to prevent dysmenorrhea

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FK/2018/198/051805439
Uncontrolled Keywords: : Asupan kalsium, Dismenore, SQ-FFQ, Calcium intake, Dysmenorrhea, SQ-FFQ.
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 618 Gynecology, obstetrics, pediatrics, geriatrics > 618.1 Gynecology > 618.17 Functional and systemic disorders > 618.172 Menstruation disturbances
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kebidanan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 26 Apr 2020 06:37
Last Modified: 19 Oct 2021 07:43
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/167323
[thumbnail of Ayu Alviona.pdf]
Preview
Text
Ayu Alviona.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item