Hubungan Status Pekerjaan Ibu Dan Prematuritas Dengan Kejadian Keterlambatan Bicara Pada Batita Usia 24-36 Bulan

Sari, Putri Novela (2018) Hubungan Status Pekerjaan Ibu Dan Prematuritas Dengan Kejadian Keterlambatan Bicara Pada Batita Usia 24-36 Bulan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Interaksi antara manusia satu dengan manusia lain membutuhkan bahasa atau bicara. Proses perkembangan bahasa atau bicara diawali dari tangisan saat bayi menjadi beberapa kata dan meningkat pada tahun pertama kehidupan batita. Batita adalah anak yang berusia dibawah tiga tahun. Pada proses perkembangan bahasa atau bicara dibutuhkan peran orang tua atau orang dewasa di sekitar anak. Modernisasi menimbulkan banyak ibu yang memilih untuk bekerja sehingga banyak orang tua menyerahkan pengurusan anak pada pengasuh anak atau “baby sitter” yang menyebabkan peningkatan kasus keterlambatan bicara dan gangguan bahasa. Indonesia adalah negara yang menempati peringkat kelima sebagai negara dengan kelahiran prematur. Diketahui bahwa bayi yang lahir prematur memiliki kemampuan fonem yang sangat berpengaruh dengan kurangnya perkembangan saraf. Kurangnya perkembangan saraf menyebabkan bayi prematur tidak dapat membedakan antara suara ucapan dan suara non-bicara sehingga bayi prematur berisiko mengalami keterlambatan pengembangan bahasa. Oleh karena itu, perlu stimulasi bahasa untuk stimulasi perkembangan saraf. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status pekerjaan ibu dan prematuritas dengan kejadian keterlambatan bahasa pada batita usia 24-36 bulan dengan lembar DDST II (Denver Development Screening Test) di Kelurahan Penanggungan, Kecamatan Klojen, Malang, Jawa Timur. Desain penelitian ini adalah cross sectional dengan metode pengambilan sampel menggunakan Teknik Judgmental Sampling atau Purposive Sampling. Jumlah responden penelitian ini sebanyak 48 batita. Uji statistik penelitian ini adalah uji statistik inferensial non parametrik yaitu Uji Chi Square untuk status pekerjaan ibu. Hasilnya status pekerjaan ibu didapatkan p=0,585 dan prematuritas didapatkan p= 0,014. Kesimpulan pada penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan antara status pekerjaan ibu dengan kejadian keterlambatan bicara dan terdapat hubungan prematuritas dengan kejadian keterlambatan bicara pada batita usia 24-36 bulan.

English Abstract

Interactions between human beings needs language and speech. Language or speech development process was started from crying during infancy into a few words, and increased in the first year of life. Toddlers are children under three years of age. In the process of development of language or speech needs the role of parents or adults around the child. Modernization raises many mothers to choose working so many parents transferred care of children to nannies or baby sitter. As a result, there is increasing cases of delays in speech and language disorders. Indonesia is a country that is ranked fifth as countries with preterm birth. It is known that premature babies have the phonemes abilities that significantly associated with a lack of neural development. Lack of neural development causes premature babies can not distinguish between speech and non-speech sounds so that premature infants are at risk for language developmental delays. Therefore, it is necessary to stimulate language to stimulate neural development. This study aims to determine the relationship of maternal employment status and the incidence of prematurity with language delay in toddlers aged 24-36 months using DDST II (Denver Development Screening Test) sheets in Kelurahan Penanggunggan, Klojen, Malang, Jawa Timur. This study design was cross-sectional sampling method using judgmental sampling technique or purposive sampling. The number of respondents in this study were 48 toddlers. The statistical test of this study was non-parametric inferential statistical test Chi Square. The result was p = 0.585 for maternal employment status and p = 0.014 for prematurity. The conclusion in this studies there is no association between maternal employment status with the incidence of speech delay but on the other hand there is association between premature and in incidence of speech delays in toddlers aged 24-36 months

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FK/2018/65/051804060
Uncontrolled Keywords: Status pekerjaan ibu, prematuritas, keterlambatan bicara, maternal employment status, prematurity, speech delay
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 618 Gynecology, obstetrics, pediatrics, geriatrics > 618.9 Pediatrics and geriatrics > 618.92 Pediatrics / Infants--Care / Infants--Development > 618.928 55 Speech disorders in children
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kebidanan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 04 May 2020 01:24
Last Modified: 19 Oct 2021 06:23
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/167308
[thumbnail of Putri Novela Sari.pdf]
Preview
Text
Putri Novela Sari.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item