Kristanti, Mega (2018) Pelanggaran Prinsip Sopan Santun Antara Siswa Dengan Guru Dalam Drama Aogeba Toutoshi Karya Yuichiro Hirakawa. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Manusia berkomunikasi melalui bahasa sebagai media penyampaian informasi. Prinsip sopan santun merupakan salah satu kaidah dalam berkomunikasi. Namun, adakalanya pelanggaran terhadap prinsip sopan santun terjadi. Dalam drama Aogeba Toutoshi terdapat banyak pelanggaran terhadap prinsip sopan santun yang terjadi antara siswa dengan guru. Oleh karena itu, studi mengenai “Pelanggaran Prinsip Sopan Santun antara Siswa dengan Guru dalam Drama Aogeba Toutoshi Karya Yuichiro Hirakawa” ini dilakukan untuk menjawab rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu (1) pelanggaran terhadap prinsip sopan santun apa saja yang dilakukan oleh siswa terhadap guru ataupun guru terhadap siswa dalam drama Aogeba Toutoshi karya Yuichiro Hirakawa dan (2) bagaimana implikatur yang terkandung dalam pelanggaran prinsip sopan santun yang dilakukan oleh siswa terhadap guru ataupun guru terhadap siswa dalam drama Aogeba Toutoshi karya Yuichiro Hirakawa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Metode deskriptif ini secara tekstual digunakan untuk mendeskripsikan bentuk pelanggaran prinsip sopan santun dan implikatur yang terdapat di dalamnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan 15 data. Diantaranya adalah 1 pelanggaran maksim kearifan, 6 pelanggaran maksim pujian, 1 pelanggaran maksim kerendahan hati, 5 pelanggaran maksim kesepakatan, dan 2 pelanggaran maksim simpati. Tidak ditemukan pelanggaran maksim kedermawanan. Implikatur yang terdapat dalam tuturan tersebut diantaranya adalah untuk merendahkan, mengejek, mengungkapkan rasa marah, menyombongkan diri sendiri, menolak, menyanggah, dan memberikan nasehat. Dalam penelitian selanjutnya diharapkan adanya penelitian tentang faktorfaktor yang mempengaruhi maupun dampak yang ditimbulkan dari adanya pelanggaran terhadap prinsip sopan santun tersebut. Objek kajian selain drama juga bisa dilakukan.
Other obstract
人間は、コミュニケーションをする際には情報を伝えるために言語が必 要である。そして、礼儀作法はコミュニケーションの規則である。しかし、 この作法の逸脱がよくある。『仰げば尊し』における高校生と先生による 礼儀作法の格言の逸脱がたくさんあり、この研究をすることにした。研究 の問題は(1)ドラマ『仰げば尊し』における高校生と先生による逸脱は どうなっているか、(2)この逸脱の含意はどうなっているか、である。 本研究では定性的で、記述的な研究を行う。この記述的な研究はドラマ における作法の逸脱や含意 を分析する。 結果としては15データが見つかった。1つの駆け引きの格言からの逸 脱、6つの是認の格言からの逸脱、1つの謙譲の格言からの逸脱、5つの 同意の格言からの逸脱、2つの同感の格言からの逸脱である。寛容の格言 からの逸脱はなかった。その作法の逸脱の含意は他人をなめ、他人をから かい、 自分の怒りや自慢を表し、 他人の提案を断るか否定するか、アド バイスをすることである。 次の研究の提案として、原因や作法の逸脱からどんな影響を与えるか、 他の研究を追加する。また、他のデータからの研究も考えられる。
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FBS/2018/108/051804819 |
Uncontrolled Keywords: | pelanggaran, prinsip sopan santun, maksim, implikatur, drama Jepang |
Subjects: | 800 Literature (Belles-letters) amd rhetorics > 895 Literatures of East and Southeast Asia > 895.6 Japanese literature |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Jepang |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 28 Oct 2019 06:40 |
Last Modified: | 20 Jun 2022 02:02 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/166865 |
Text
Mega Kristanti.pdf Download (1MB) |
Actions (login required)
View Item |