-, Widyastutik (2018) Analisis Kesejahteraan Peternak Wilayah Perhutani Dengan Menggunakan Sustainable Livelihood Approach Di Kabupaten Bojonegoro. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kabupaten Bojonegoro memiliki patens' bibit unggul sapi potong peranakan ongole yang berada di wifayah perhutani dan mentifici jumfah rumah tangga menengah kebawah dengan peringkat 11 kabupaten termiskin di Provinsi Jawa Timur, artinya tingkat kesejahteraan yang dimiliki masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesejahteraan peternak di wilayah perhutani Kecamatan Kedungadem, Bojonegoro. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder dengan menggunakan teknik wawancara, observasi dan pencatatan. Analisis data menggunakan pendekatan sustainable livelihood approach dengan indikator modal manusia, modal sumber daya alam, modal keuangan, modal sosial dan modal fisik sebagai tolak ukur kesejahteraan. Hasil analisis menunjukkan bahwa modal manusia berupa umur dan jumlah tanggungan, modal keuangan berupa aset rumah tangga dan aset ternak, modal sosial berupa keaktifan LMDH tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kesejahteraan sedangkan modal sumber daya alam berupa bahan bakar kayu bakar dan modal fisik berupa modal biaya produksi memiliki pengaruh signifikan terhadap tingkat kesejahteraan
English Abstract
Bojonegoro Regency has the potential of ongole breeders in the forest area and ha a number of middle and lower households with the ranks of the 11 poorest districts it East Java Province, meaning that the level of welfare they have is still low. This stud aims to determine the welfare of farmers in the forest area of Kedungadem District. Bojonegoro. The data used are primary and secondary data using interview, observation and recording techniques. Data analysis uses the sustainable livelihood approach approach with indicators of human capital, natural resource capital, financial capital, social capital and physical capital as a measure of welfare. The results of the analysis show that human capital in the form of age and number of dependents, financial capital in the form of household assets and livestock assets, social capital in the form of LMDH activeness does not have a significant effect on welfare while natural resource capital in the form of fuel wood and physical capital in the form of capital costs production has a significant influence on the welfare level.
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FE/2018/489/051809825 |
| Uncontrolled Keywords: | Kesejahteraan, Peternak, Sustainable Livelihood Approach (SLA). Welfare, Breeders, Sustainable Livelihood Approach (SLA |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
| Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ilmu Ekonomi |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 13 Apr 2020 15:57 |
| Last Modified: | 13 Apr 2020 15:57 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/166690 |
Actions (login required)
 |
View Item |